180 Indonesia ini masih sangat ketinggalan. Kita perlu menggunakan pupuk majemuk
yang spesifik. Kita baru sekarang menggunakan sebagian kecil pupuk majemuk yang umum tidak spesifik. Artinya, perlu ada pupuk untuk jagung, perlu ada
pupuk untuk beras, perlu ada pupuk untuk ubi, dan sebagainya. Tidak satu pupuk untuk semua.
Jadi kita perhitungkan dengan memberi pupuk majemuk yang umum saja dari lahan yang ada kita bisa meningkatkan produksi 40 persen. Dan ini sudah
dibuktikan di 100 kabupaten di seluruh Indonesia dan berhasil. Peningkatannya rata-rata 41 persen. Itu dari intensifikasi. Tapi kita butuh tambah yang tadi
diperkirakan oleh Kementrian Pertanian 730.000 hektar yang hilang, 2015, tahun depan.
Berarti, seandainya Prabowo-Hatta menerima mandat dari rakyat, kami merencanakan akan menambah dua juta hektar sawah baru di Indonesia untuk
menghadapi hilangnya 730.000 hektar sawah yang menjadi konversi macem- macem.
Jadi inilah strategi kami. Kami yakin dengan strategi ini, intensivikasi, ekstensivikasi, distribusi pengairan, perbaikan irigasi, penambahan bendungan, ini
membutuhkan usaha sangat besar dan kami siap melaksanakannya. Terima kasih.
M: Mohon maaf waktunya habis. Baik, hadirin, baik kita akhiri segmen dua.
Sebelum kita melanjutkan segmen yang ketiga, kita ikuti jeda berikut ini.
Segmen 3 M:
Baik. Hadirin yang saya hormati kita masuki segmen yang ketiga. Kita masuki segmen yang ketiga, segman yang ketiga adalah pendalaman tema debat.
Saya akan mengajukan pertanyaan kepada masing-masing pasangan calon, berkaitan dengan tema debat Pangan, Energi, dan Lingkungan. Masing-masing
dua pertanyaan, waktu untuk menjawab dari masing-masing calon adalah tiga menit.
Saya akan memulai pertanyaan kepada pasangan calon nomor urut satu, Pak Prabowo-Hatta, Dalam rangka mencapai kedaulatan energi, kita menghadapi
berbagai tantangan. Satu, liberalisasi dalam tata kelola energi. Kedua, Pak Hatta tadi sudah menyebutkan subsidi BBM yang terus meningkat. Ketiga, porsi
penggunaan energi baru-terbarukan kita masih rendah, masih kecil, hanya enam persen dari target 25 persen pada tahun 2000, 23 persen pada tahun 2025.
Pertanyaan saya, bagaimana strategi Pak Prabowo-Hatta untuk menata ulang untuk pengelolaan sektor energi? Waktunya tiga menit, dipersilakan
HR: Terima kasih. Penataan ulang terhadap sektor energi wajib kita lakukan.
Yang pertama sambil kita menghormati kontrak-kontrak yang dikatakan liberal tadi itu kita hormati, namun tetap kita lakukan upaya renegosiasi, agar sebesar-
besarnya pendapatan negara untuk kemakmuran rakyat bisa kita dapatkan.
181 Namun yang paling penting dari situ adalah bagaimana energi kita sustain,
berkelanjutan. Di sinilah yang pentingnya yang saya sebutkan; yang pertama upaya kita untuk meningkatkan cadangan dengan melakukan eksplorasi, itu yang
pertama, untuk meningkatkan cadangan, atau reserve … improvement reserve kita.
Yang kedua, penting bagi kita untuk mengembangkan sumur-sumur yang tua dengan teknologi enhance oil recovery.
Ini juga untuk menambah cadangan kita. Akan tetapi semua itu bersifat jangka pendek, karena fosil. Yang terpenting bagi kita adalah upaya mengembangkan
diversifikasi energi, dengan utamanya energi masa depan, yaitu energi baru dan terbarukan. Maka di sini kuncinya adalah insentif, research, spending untuk
meningkatkan, dan juga pola bisnisnya yang harus menarik, dengan mengembangkan apa yang kita sebut sebagai fit in tariff. Oleh sebab itu, di negara
manapun energi baru dan terbarukan energi masa depan, harus ada insentif dari pemerintah.
Dengan demikian maka kami Prabowo-Hatta berkomitmen untuk meningkatkan bauran energi sampai tahun 2020 setidaknya sudah mencapai angka di atas 20
persen. Di dalam RPJMN kita 25 persen dicapai pada tahun 2025-2030. Dengan demikian, dengan insentif dan fit in tariff, maka pola bisnis itu akan terjadi.
Nah, kemudian yang berikutnya, yang tidak kalah pentingnya adalah bagi kita bagaimana kita melakukan konsep penghematan energi. Yang terpenting adalah
bagaimana elastisitas energi yang sekarang sangat tinggi 1.63 kita tekan ke arah 0.8. Dengan demikian maka penghematan akan terjadi terhadap pembangunan
kita. Dan ini harus kita lakukan secara konsisten. Kesimpulannya adalah pertama eksplorasi untuk meningkatkan cadangan, yang
kedua adalah memberikan kepada BUMN-BUMN kita porsi yang lebih besar untuk meningkatkan cadangannya dan mencari eksplorasi sumur-sumur dan gas
yang baru, dan yang ketiga energi baru dan terbarukan, yaitu diversifikasi energi, dan yang keempat adalah penghematan terhadap energi yang harus kita lakukan
juga. Ini adalah hal-hal yang penting bagi kita untuk sustainable dari energi kita. Terima kasih.
M: Terima kasih, Pak Hatta. Pertanyaan yang sama saya tujukan kepada Pak