Fungsi Prestasi Belajar Prestasi belajar
4. Aksi Perwujudan dari hasil pengalaman yang sudah direfleksi adalah sebuah aksi.
Kegiayan aksi ini merupakan sikap atau perbuatan yang ingin dilakukan siswa atas kemauan mereka sendiri terkait dengan nilai kemanusiaan yang ingin
diperjuangkan. Menurut Subagyo, 2005: 3 , perkembangan nilai kemanusiaan tidak boleh hanya berhenti sampai kesadaran, tetapi harus berlanjut sampai pada
bersikap dan berbuat kemaunnya sendiri. Sikap dan niat adalah aksi batin, sedangkan perbuaatan merupakan aksi lahir.
a. Evaluasi Evaluasi merupakan tahap penentuan hasil belajar dari para siswa. Menurut
Subagyo 2005:4, evaluasi perkembangan nilai kemanusiaan tidak dapat dilakukan dengan tes, tetapi dengan observasi. Guru mengobservasi perbuatan
siswa yang spontan, yang menunjukkan perkembangan nilai kemanusiaan. Guru mencatat anekdot peristiwa yang cukup mencolok. Perlunya observasi karena
ciri khas nilai kemanusiaan adalah kebebasan, siswa berbuat dari kemauannya sendiri.
Dari uraian tentang unsur-unsur dinamika pembelajaran berpola PPR diatas, dapat disimpulkan bahwa karaskteristik PPR dalam pembelajaran ditunjukkan
dengan adanya kegiatan-kegiatan sebagai berikut Susento,2010: 1 guru menyesuiakan nilai kemanusiaaan yang akan ditumbuhkan dengan konteks siswa
dan materi pelajaran; 2 siswa mengalami nilai kemanusiaan dalam kegiatan pembelajaran; 3 siswa merefleksikan pengalaman terkait dengan nilai
kemanusiaan; 4 siswa membangun niat untuk melakukan aksi untuk
mewujudkan nilai kemanusiaan; 5 guru mengevaluasi proses belajar nilai kemanusiaan pada diri siswa.