Uji Beda Selisih Ra
maksimum pretest kelas eksperimen sama adalah 100, sedangkan skor masksimum posttest eksperimen 100 dan posttest kontrol adalah 100 . Skor
minimum posttest kelas kontrol adalah 67 dan kelas eksperimen adalah 77, sedangkan nilai minimum pretest kelas eksperimen adalah 63 dan pretestkontrol
yaitu 67. Data skor pretest dan posttest dianalisis untuk melihat kenaikan skor dari
masing-masing kelompok.Kenaikan skor dapat dilihat berdasarkan rata-rata skor, skor tertinggi, dan skor terendah dari kedua kelompok.Kenaikan skor tersebut
dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Perbandingan Skor Pretest dan Posttest Kedua Kelompok
Deskripsi Data Kelompok
Kontrol Kelompok
Eksperimen Skor
Pretest Skor
Postest Skor
Pretest Skor
Postest Rata-rata
60,952 74,762
66,19 81,492
Skor tertinggi 70
80 80
90 Skor terendah
50 70
50 60
Kenaikan Skor 13,81
15,239 Presentase kenaikan
skor 22,7
23,1
Tabel 4.3 menunjukkan kenaikan skor dan presentase kenaikan skor dari masing-masing kelompok.Kenaikan skor diperoleh dari selisih skor pretest dan
posttest. Kelompok kontrol mengalami kenaikan skor sebesar 13,81 dan kelompok eksperimen mengalami kenaikan skor sebesar 15,239. Presentase
kenaikan skor diperoleh dari kenaikan skor dibagi skor pretest dikali 100. Presentase untuk kelompok kontrol yaitu 22,7, sedangkan kelompok eksperimen
yaitu 23. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami kenaikan sebesar 1,7 daripada kelompok kontrol.
Data-data tersebut akan lebih mudah dipahami apabila digambarkan dalam bentuk grafik Kountour, 2003: 172.Grafik memberikan gambaran secara jelas
adanya kenaikan skor dari kedua kelompok. Gambar 4.1 Grafik Data Hasil Pretest dan Postest
Gambar 4.1 adalah grafik perbandingan hasil skor pretest dan posttest kelompok kontrol dan eksperimen.Grafik tersebut menunjukkan bahwa kedua
60.95 74.76
66.19 81,42
10 20
30 40
50 60
70 80
90
pretest posttest
Grafik Perbandingan Hasil Skor Pretest Posttest
kontrol eksperimen
kelompok sama-sama mengalami kenaikan skor.Kelompok kontrol mengalami kenaikan rata-rata skor sebesar 13,81 atau 22,7. Kelompok eksperimen
mengalami kenaikan 15,239 sebesar atau 23,1. Peningkatan terlihat pada rata- rata skor pretest dan pottest masing-masing kelompok.Peningkatan tersebut
menunjukkan hal yang positif. Gambar 4.1 belum menunjukkan adanya perbedaan prestasi belajar siswa atas
penggunaan media gambar.Perbedaan hasil belajar siswa tersebut dapat dilihat melalui analisis data.Analisis data yang dilakukan menggunakan uji skor pretest,
uji prasyarat analisis, uji hipotesis dan uji signifikansi selisih.Uji prasyarat analisis yang digunakan adalah uji prsayarat analisis parametrik yang meliputi uji
normalitas skor posttest, uji homogenitas skor posttest, dan independence.Uji hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini bergantung pada hasil uji prasyarat
yang dilakukan.