Jenis Penelitian Desain Penelitian

kontrol yaitu subtema 2 pembelajaran 2 dan 5, dan subtema 3 pembelajaran 2 . Soal untuk pretest dan posttest dibuat sama untuk kelompok kontrol dan eksperimen, baik jumlahnya maupun bentuk soalnya. Semua hal yang dapat membuat adanya kontaminasi akan dikontrol dalam penelitian ini. Hal yang membedakan karena adanya penerapan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR pada kelompok eksperimen, sedangkan kelompok kontrol tidak menerapkan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR. 4. Variabel Moderator Variabel moderator adalah variabel yang mempunyai pengaruh yang kuat antara variabel terikat dan variabel bebas. Kesimpulannya variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dan dependen Noor, 2011: 50. Variabel moderator dalam penelitian ini adalah rata-rata skor pretest.

E. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV di SD Kanisius Ganjuran Bantul Yogyakarta. Seluruh siswa kelas IV berjumlah 42 siswa, dengan rincian 21 siswa kelas IVA dan 21 siswa kelas IVB. Populasi merupakan keseluruhan subyek yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala atau peristiwa yang terjadi sebagai sumber Nawawi, 2004: 4. Sampel dapat diartikan sebagian dari populasi atau kelompok kecil yang diamati Furchan, 2005: 193. Ali 1985: 54 menyebutkan bahwa sampel penelitian adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang akan diteliti dengan menggunakan teknik atau metode tertentu dalam Taniredja Mustafidah, 2011: 34. Sampel pada penelitian ini terdiri dari sampel kelompok kontrol dan sampel kelompok eksperimen. Sampel eksperimen dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IVA dan sampel kontrol dari penelitian ini adalah semua siswa kelas IVB. Pemilihan antara kelas yang menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan undian untuk menghindari adanya bias. Pembagian kelas di sekolah ini dilakukan secara merata tidak berdasarkan prestasi atau nilai siswa. Setiap kelas terdiri dari bermacam-macam siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda dalam hal belajar. Kelompok kontrol merupakan kelompok yang tidak diberikan perlakuan berupa penerapan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR. Kelompok eksperimen merupakan kelompok yang diberi perlakuan berupa penerapan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif PPR. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah convenience random sampling. Convenience sampling dapat diartikan sebagai teknik pengambilan sampel berdasarkan kemudahan Voegtle, Marguerite, Dean, 2006: 145. Babbie dalam Creswell, 2012: 220 berpendapat bahwa convenience sampling dapat diartikan sebagai teknik sampling yang di dalamnya responden dipilih berdasarkan kemudahan saja. Unsur kemudahan yang ada dalam penelitian ini adalah peneliti mengambil sampel sekaligus melaksanakan Program Pengalaman Lapangan PPL di sekolah dasar tempat penelitian, yaitu SD Kanisius Ganjuran Bantul. Unsur random dalam penelitian ini terletak pada cara penentuan sampel kontrol dan sampel eksperimen. Pengambilan anggota sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada di populasi Sugiyono, 2011: 82. Anggota sampel yang ada sudah ditentukan dari pihak sekolah, sehingga peneliti hanya menentukan kelas mana yang akan menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Teknik pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara membuat undian dan mengambilnya secara acak. Teknik random sampling dimaksudkan untuk mengurangi bias dalam penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data penelitian. Data yang dibutuhkan pada penelitian ini dengan dua teknik pengumpulan data, yaitu dokumentasi dan wawancara. Dokumentasi dan wawancarayang digunakan akan dijelaskan pada bagian ini.

1. Dokumentasi

Peneliti menggunakan teknik dokumentasi untuk memperoleh data tentang prestasi belajar siswa. Dokumentasi adalah pencarian data mengenai variabel yang berupa catatan, notulen, prasasti, transkrip, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2010: 201. Teknik dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan dokumen sebagai data penelitian. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2011: 240. Bentuk dokumen dalam penelitian ini adalah hasil pengerjaan soal pretest dan soal posttest yang dikerjakan siswa dari kelompok kontrol dan