33
5. Prinsip Penggunaan Gambar Fotografi
Menurut Daryanto 2011: 105 terdapat prinsip yang harus diperhatikan dalam menggunakan gambar-gambar foto sebagai media visual pada kegiatan
proses pembelajaran antara lain sebagai berikut: a. Gunakanlah gambar untuk tujuan pembelajaran yang spesifik, yaitu dengan
cara mmilih gambar tertentu yang dapat memberikan penjelasan inti dari pelajaran atau pokok-pokok pelajaran. Apabila tujuan intruksional yang ingin
dicapai adalah kemampuan siswa dalam membandingkan kehidupan wilayah utara belahan bumi, daerah khatulistiwa, dan wilayah selatan belahan bumi
maka pengelompokan gambar-gambar juga harus memperlihatkan perbedaan yang jelas.
b. Padukan gambar-gambar pada pelajaran, karena keefektifan penggunaan gambar fotografi di dalam proses pembelajaran memerlukan keterpaduan.
Dalam memilih gambar-gambar yang akan digunakan dalam proses pembelajaran harus ada kaitannya dengan pelajaran sehingga gambar
berfungsi sebagaimana semestinya. c. Pergunakanlah gambar-gambar secukupnya, karena terkadang penggunaan
yang banyak gambar akan menjadi tidak efektif. Pada intinya gunakan gambar-gambaryang sedikit tetapi selektif. Penggunaan gambar yang terlalu
banyak akan mengakibatkan siswa merasa didorong untuk memperhatikan gambar-gambar tersebut, akan tetapi tidak menghasilkan kesan atau impresi
visual yang jelas. Yang terpenting dalam pengajaran adalah pemusatan perhatian pada gagasan utama.
34 d. Minimalkan penambahan kata-kata pada gambar. Hal tersebut dikarenakan
gambar justru penting dalam mengembangkan kata-kata atau cerita dalam penyajian gagasan baru. Misalnya dalam pelajaran IPS, para siswa
mempelajari gambar keragaman budaya di Indonesia seperti pakaian adat, rumah adat, makanan khas daerah, ciri khas daerah dapat diilihat melalui
gambar. e. Mendorong pertanyaan kreatif, melalui gambar siswa akan didorong untuk
mengembangkan keterampilan berbahasa lisan dan bentuk- bentuk kegiatan lainnya.
f. Mengevaluasi kemajuan kelas dapat juga dengan memanfaatkan gambar-
gambar, baik secara umum maupun secara khusus. Pemakaian instrument tes yang bervariasi akan sanagat baik dilakukan dalam upaya memperoleh hasil
tes yang komprehensif serta menyeluruh.
6. Media Gambar Dapat Meningkatkan Keaktifan Siswa
Gagne dan Briggs Martinis Yamin 2007: 83-84 menjelaskan beberapa rangkaian kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan partisipasi atau
keaktifan siswa yang meliputi 9 aspek yaitu: a. memberikan motivasi atau menarik perhatian siswa sehingga siswa berperan
aktif dalam kegiatan pembelajaran b. menjelaskan tujuan instruksional kemampuan dasar kepada siswa
c. mengigatkan kompetensi prasyarat d. memberikan stimulus yang meliputi masalah, topic, dan konsep yang akan
dipelajari
35 e. memberi petunjuk kepada siswa bagaimana cara mempelajarinya
f. memunculkan aktivitas, partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran g. memberi umpan balik
h. melakukan tagihan-tagihan terhadap siswa berupa tes, sehingga kemampuan siswa bisa selalu terpantau dan terukur
i. menyimpulkan setiap materi yang disampaikan diakhir pembelajaran Dalam penenelitian yang akan dilakukan, sesuai dengan aspek yang telah
disebutkan Ggne dan Briggs peneliti menggunakan aspek ke-6 yaitu “memunculkan aktivitas, partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran”.
Penggunaan aspek tersebut dikarenakan penelitian yang akan dilakukan akan meneliti tentang keaktifan atau partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.
7. Langkah – Langkah Menggunakan Media Gambar
Dalam penelitian ini langkah-langkah penggunaan media gambar yang dapat meningkatkan keaktifan siswa adalah:
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai b. Menyampaikan materi
c. Guru memperlihatkan gambar-gambar berkaitan dengan materi keragaman budaya di Indonesia.
d. Gambar dibedakan menjadi 5 bagian, yaitu rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, makanan khas, tarian tradisional
e. Gambar yang disediakan harus mencukupi, jangan sampai guru hanya menyedikan gambar yang sedikit sehingga hanya memberikan sedikit
kesempatan kepada siswa yang ingin mengurutkan gambar.