74 diantaranya adalah: membekali siswa dengan kemampuan mengidentifikasi,
menganalisa, dan menyusun pemecahan masalah-masalah social yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga siswa perlu berpikir keras, dan
hendaknya guru menggunakan media yang menyenangkan agar dapat menurunkan ketegangan dan kejenuhan pada siswa. Dengan pembelajaran yang
menyenagkan, peserta didik dapat dengan senang dan antusias sehingga aktif dalam proses pembelajaran. sehingga keaktifan belajar dapat meningkat.
D. Keterbatasan Penelitian
1. Masih ada 4 orang siswa yang belum aktif setelah penelitian 2. Saat penelitian observasi hanya dilakukan oleh penulis
75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan keaktifan belajar IPS pokok
bahasan suku bangsa dan budaya Indonesia siswa kelas IV SD Negeri Gedongkiwo. Penggunaan media gambar ditambah dengan permainan tebak-
tebakan membuat siswa lebih bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran, selain itu peningkatan keaktifan siswa juga dapat dilihat dari bertambahnya siswa
yang berani bertanya dan menjawab pertanyaan guru. Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan hasil pengamatan keaktifan belajar IPS yaitu pada saat
pratindakan 40 dengan kriteria rendah, meningkat menjadi 57 kriteria cukup pada siklus I, kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 78 kriteria tinggi.
Peningkatan keaktifan belajar siswa terjadi karena dalam penggunaan media gambar siswa lebih termotivasi dan aktif dalam pembelajaran.
B. Saran
Berdasarkan keterbatasan penelitian, maka disarankan perbaikan sebagai berikut: 1. Siswa yang belum aktif diberi bimbingan dan motivasi oleh guru, siswa juga
ditempatkan duduk di barisan paling depan supaya guru bisa memperhatikan siswa tersebut.
2. Saat penelitian seharusnya membawa beberapa teman untuk membantu peneliti mengamati keaktifan siswa.
76
DAFTAR PUSTAKA
Agus Suprijo. 2009. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ahmad Rohani. 1997. Media Intruksional Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta. Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Baharuddin. 2007. Teori Belajar nan Pembelajaran. Jogjakarta :AR-RUZZ MEDIA
Hamzah B. Uno dan Nurdin Mohamad. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa Dina Indriana. 2011. Ragam alat bantu media pengajaran. Jogjakarta: Diva
Press Dimyati Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka
Cipta. Djojo Suradisastra, dkk. 1992. Pendidikan IPS 3. Jakarta: Depdikbud.
Dwi Siswoyo, dkk. 2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Hidayati. 2002. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar.
Yogyakarta: FIP UNY Hisyam Zaini, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CSTD.
Hollingworth, Pat Lewis, Gina. 2008. Pembelajaran Aktif: Meningkatkan Keasyikan Kegiatan Di Kelas. alih bahasa: Dwi Wulandari. Jakarta:
PT Indeks. Hujair AH Sanaky. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:
Kaukaba Dipantara. Martinis Yamin. 2007. Kiat Pembelajaran Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.
Marno M. Idris. 2010. Strategi Dan Metode Pengajaran. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
Nana Sudjana Ahmad Rivai. 2009. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.