9 b. Manfaat Praktis
1. Bagi guru a. Menjadi salah satu media pembelajaran yang dapat meningkatkan
keaktifan siswa pada mata pelajaran IPS. b. Menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik sehingga siswa
tidak cepat bosan dan jenuh. 2. Bagi siswa
a. Meningkatkan keaktifan siswa pada proses pembelajaran IPS b. Meningkatkan daya pikir dan daya ingat siswa dalam pembelajaran IPS
3. Bagi sekolah Memberikan sumbangan dalam rangka perbaikan pembelajaran sehingga
hasil belajar IPS lebih berkualitas.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Tentang Belajar
1. Pengertian Belajar
Istilah belajar memiliki kaitan yang sangat erat dengan pembelajaran dalam proses pembelajaran. Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
memberikan pelayanan agar siswa belajar. Dalam belajar lebih menekankan tentang siswa dan proses yang menyertai perubahan tingkah lakunya. Sedangkan
pembelajaran lebih menekankan pada guru dalam upayanya untuk membuat siswa
dapat belajar.
Menurut Syaiful Sagala 2010: 11 “belajar merupakan komponen ilmu yang berkenaan dengan tujuan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit
maupun implicit tersembunyi”. Sedangkan Santrock dan Yussen Sugihartono, 2007: 74 mendefinisikan “ belajar adalah perubahan relatif permanen karena
adanya pengal aman”. Muh. Joko Susilo 2005: 22 berpandangan bahwa “ belajar
merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks”. Penentu terjadi proses belajar adalah siswa itu sendiri. Siswa memperoleh sesuatu yang ada di
lingkungan sekitar yang berupa keadaan alam, benda-benda, hewan, tumbuhan, manusia atau hal-hal yang dijadikan sebagai bahan belajar. Sementara menurut
Sugihartono 2007: 74 “belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan
kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya.