Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Tentang Belajar

1. Pengertian Belajar

Istilah belajar memiliki kaitan yang sangat erat dengan pembelajaran dalam proses pembelajaran. Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pelayanan agar siswa belajar. Dalam belajar lebih menekankan tentang siswa dan proses yang menyertai perubahan tingkah lakunya. Sedangkan pembelajaran lebih menekankan pada guru dalam upayanya untuk membuat siswa dapat belajar. Menurut Syaiful Sagala 2010: 11 “belajar merupakan komponen ilmu yang berkenaan dengan tujuan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit maupun implicit tersembunyi”. Sedangkan Santrock dan Yussen Sugihartono, 2007: 74 mendefinisikan “ belajar adalah perubahan relatif permanen karena adanya pengal aman”. Muh. Joko Susilo 2005: 22 berpandangan bahwa “ belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks”. Penentu terjadi proses belajar adalah siswa itu sendiri. Siswa memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan sekitar yang berupa keadaan alam, benda-benda, hewan, tumbuhan, manusia atau hal-hal yang dijadikan sebagai bahan belajar. Sementara menurut Sugihartono 2007: 74 “belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya. 11 Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan relatif permanen karena adanya pengalaman belajar dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya. 2. Ciri-Ciri Perilaku Belajar Ciri-ciri belajar Sugihartono, dkk 2013: 74 adalah sebagai berikut: a. Perubahan tingkah laku terjadi secara sadar Suatu perilaku di golongkan sebagai aktivitas belajar apabila pelaku menyadari terjadinya perubahan tersebut sekurang-kurangnya merasakan adanya suatu perubahan dalam dirinya misalnya menyadari pengetahuannya bertambah. b. Perubahan bersifat kontinu dan fungsional Sebagai hasil belajar, perubahn yang terjadi dalam diri seseorang berlangsung secara berkesinambungan dan tidak statis. c. Perubahan bersifat positif dan aktif Perubahan tingkah laku merupakan hasil dari proses belajar apabila perubahan-perubahan bersifat positif dan aktif. d. Perubahan bersifat permanen Perubahan terjadi karena belajar bersifat menetap atau permanen. Misalnya percakapan seorang anak dalam bermain sepeda setelah belajar tidak akan hilang saja melainkan akan terus dimiliki bahkan akan makin berkembang kalau terus digunakan atau dilatih. 12 e. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah Perubahan tingkah laku dalam belajar masyarakat adanya tujuan yang akan dicapai oleh pelaku belajar dan terarah kepada perubahan tingkah laku yang benar-benar di sadari f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Perubahan yang diperoleh oleh seseorang setelah melalui proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Menurut Suryabarata Baharuddin dan Esa Nur wahyuni, 2010: 92 teori kognitif merumuskan pembelajaraninsight dengan ciri-ciri proses belajar sebagai berikut: a. Insight tergantung pada kemampuan dasar. b. Insight tergantung pada pengalaman masa lampau yang relevan. c. Insight tergantung pada pengaturan situasi yang dihadapi. d. Insight didahului dengan periode mencari dan mencoba-coba e. Insight solusi problem dengan menggunakan Insight dapat diulangi dengan mudah, dan akan berlangsung secara langsung. f. Jika Insight telah terbentuk, maka problem pada situasi-situasi yang lain akan dapat dipecahkan. Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku atau penampilan yang disebabkan oleh karena individu mengadakan interaksi atau kegiatan dengan lingkungannya.

Dokumen yang terkait

Penggunaan media visual gambar untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa di Kelas IV MI Yapia Parung

1 12 134

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASILBELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Pada Siswa Kelas V SD Negeri 04 Mojogedang Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran

0 1 13

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASILBELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Pada Siswa Kelas V SD Negeri 04 Mojogedang Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran

0 1 12

PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Penggunaan Media Papan Berpaku untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Materi Bangun Datar terhadap Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Jatiwarno

0 0 15

Penggunaan Media CD Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV SD N Sayung 03 Demak.

0 0 1

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL (VIDEO) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 1 179

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS II B SD NEGERI GEDONGKIWO.

0 0 211

PENGGUNAAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI SENDANGSARI.

0 1 286

Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajar IPS di Kelas IV SD Inpres Dongkas

0 0 10

Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 001 Seikijang Kabupaten Pelalawan (Penelitian Quasy Experiment)

0 0 12