25 mata pelajaran IPS, siswa diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia
yang demokrastis, bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Arah mata pelajaran IPS ini dilatarbelakangi oleh pertimbangan bahwa di
masa yang akan dating siswa akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu, mata
pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi social masyarakat dalam memasuki
kehidupan bermasyarakat yang dinamis.
5. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPS SD Kelas
IV
Untuk mencapai tujuan dalam IPS, maka standar kompetensi, kompetensi dasar IPS di SD kelas IV dalam KTSP dikembangkan sebagai berikut.
Tabel 1. Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar Mata Pelajaran IPS Kelas IV Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami
sejarah, kenampakan
alam, dan
keragaman suku bangsa di lingkungan kabupatenkota dan
provinsi 1.1 Membaca peta lingkungan setempat
kabupaten kota provinsi dengan menggunakan skala sederhana.
1.2 Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupatenkota dan provinsi
serta hubungannya dengan keragaman social dan budaya.
1.3 Menunjukkan jenis dan persebaran sumber
daya alam
serta pemanfaatannya
un tuk
kegiatan ekonomi di lingkungan setempat.
1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat kabupatenkota,
provinsi. Berdasarkan tabel di atas standar kompetensi penelitian ini yaitu memahami
sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan
26 kabupatenkota dan provinsi sedangkan kompetensi dasarnya adalah Menghargai
keragaman suku bangsa dan budaya setempat kabupatenkota, provinsi.
D. Kajian Tentang Media Gambar
1. Pengertian Media Gambar
Melvin 1996: 3 menyatakan bahwa dengan menambahkan media visual pada pelajaran akan meningkatkan ingatan siswa. hal ini dikarenakan siswa akan
lebih tertarik dan mempunyai motivasi untuk mau aktif dalam mengikuti pelajaran di kelas. Media visual juga tiga kali lebih efektif dari pada menggunakan kata-kata
saja. Dalam proses pembelajaran, media visual yang dapat digunakan guru dalam kegiatan mengajar adalah dengan menggunakan media visual jenis gambar.
Ahmad Rohani 1997: 76 menyatakan bahwa gambar sangat penting digunakan dalam usaha menjelaskan pengertian kepada siswa. sehingga dengan
menggunakan gambar, siswa akan lebih memperhatikan benda-benda yang berkaitan dengan pelajaran. Gambar termasuk media pembelajaran yang mudah
dan murah serta memilik makna yang besar untuk meningkatkan nilai pengajaran karena gambar akan memberikan pengalaman dan pengerttian yang lebih luas,
lebih jelas dan tidak akan mudah dilupakan oleh siswa. Gambar juga memiliki manfaat dalam proses pembelajaran yaitu menyampaikan dan memberikan
penjelasan kepada siswa mengenai informasi, pesan, ide, dan sebagainya dengan tanpa banyak menggunakan bahasa-bahasa verbal, tetapi dapat lebih member
kesan yang lebih bermakna. Terdapat pula jenis-jenis gambar dalam proses pembelajaran, yaitu: