Hasil Observasi Deskripsi Hasil Siklus I
60 e Guru tidak memberi jawaban yang benar ketika siswa kurang tepat dalam
mengurutkan gambar sesuai dengan urutannya. f Saat siswa kurang tepat dalam menjawab guru terlihat kurang merespon guru
tidak memberi jawaban yang benar. g Saat menyimpulakan kegiatan pembelajaran guru tidak memanfaatkan media
gambar, sehingga penggunaan media gambar kurang optimal h Dalam menutup pembelajaran guru tidak mengajak siswa berdoa terlebih
dahulu. Hasil observasi keaktifan belajar siswa dalam siklus I memperoleh skor 57
atau dapat dikatakan keaktifan siswa dalam kategori cukup. Pengamatan keaktifan siswa pada siklus I adalah sebagai berikut:
a. Siswa belum turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya Dalam kegiatanpembelajaran siklus I ini yang diamati bagaimana penerimaan
dan cara siswa dalam menerima dan mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Setelah diamati ternyata sebagian besar siswa belum sepenuhnya turut serta
dalam melaksanakan tugas belajarnya hal ini dilihat dari kegiatan siswa siswa belum terlihat duduk tenang saat kegiatan pembelajaran berlangsung, siswa
belum terlibat dalam pemecahan masalah, siswa tidak fokus kedepan saat guru menjelaskan, siswa kurang memperhatikan guru saat memberikan penjelasan.
b. Siswa belum terlibat dalam pemecahan masalah Yang diamati bagaimana cara siswa dalam menyelesaikan atau memecahkan
permasalahan yang ditemukan dalam kegiatan pembelajaran. Hasil dari pengamatan sebagian besar siswa tidak terlibat dalam pemecahan masalah,
61 siswa tidak bertanya ketika menemui kesulitan, bahkan tidak bertanya pada
teman sebangku atau teman yang sudah memahami c. Siswa kurang bekerjasama dalam kelompok
Dalam kegiatan diskusi kelompok belum semua siswa yang terlibat. Dilihat dari kurangnya kerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok menempel
gambar dan diskusi kelompok, saat berdiskusi siswa terlihat hanya diam dan tidak memberikan usulan dalam kelompok.
Gambar 2. Pengklasifikasian Keaktifan Belajar Siswa Siklus I Keterangan:
Pada sisklus pertama dapat dilihat secara pengklasifikasian nilai keaktifan belajar siswa melalui diagram batang. Diagram batang menunjukkan nilai
keaktifan belajar siswa dalam kategori rendah, cukup, tinggi, dan sangat tinggi. Keaktifan siswa pada diagram batang terletak di posisi cukup dan tinggi. Kategori
cukup sebanyak 24 siswa, sedangkan dalam kategori tinggi terdapat 5 siswa. Dibuktikan bahwa lebih banyak siswa berada dalam kategori cukup. Kesimpulan
keaktifan siswa masih belum tuntas.
Pengklasifikasian Keaktifan Belajar Siswa siklus I
R C
T ST
24 5
62 Hasil observasi keaktifan belajar siswa dalam siklus I memperoleh skor 57
atau dapat dikatakan keaktifan siswa dalam kategori cukup. Adapun perolehan nilai siswa pada akhir siklus I didapat rerata 57
Tabel 6. Nilai IPS siswa kelas IV SD Negeri Gedongkiwo Siklus I
No Nilai
Jumlah Siswa Pencapaian
1 100
3 Tuntas
2 80
11 Tuntas
3 60
8 Belum tuntas
4 40
7 Belum tuntas
Jumlah 29
Pada tabel di atas dapat dilihat keaktifan siswa yang masih rendah berpengaruh pada nilai siswa. Ada 15 siswa yang nilainya belum tuntas karena
nilainya belum mencapai KKM yaitu 70.