Keaktifan Siswa dalam Proses Pembelajaran

18 Adapun indikator keaktifan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menurut Nana Sudjana 2005: 61 a. Turut serta siswa dalam melaksanakan tugas belajarnya Dalam kegiatan pembelajaran yang dapat dilihat pada aspek ini adalah lebih ditekankan pada “perhatian” siswa terhadap kegiatan pembelajaran. Bagaimana penerimaan dan cara siswa dalam menerima dan mengikuti kegiatan pembelajaran di dalam kelas. b. Terlibat dalam pemecahan masalah Dalam kegiatan pembelajaran pada aspek ini ditekankan pada “pemecahan masalah”. Yang diamati dalam pemecahan masalah ini adalah bagaimana cara siswa dalam menyelesaikan atau memecahkan permasalahan yang ditemukan dalam kegiatan pembelajaran. c. Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru Dalam kegiatan pembelajaran pada aspek ini ditekankan pada “kerja sama”. Yang diamati dalam aspek ini adalah bagaimana siswa dalam berdikusi dengan teman kelompoknya dan keaktifan siswa dalam menjawab tugas kelompoknya. d. Kebebasan belajar yang diberikan kepada siswa, dan kesempatan untuk berbuat serta mengambil keputusan penting dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran pada aspek ini, pengamatan ditekankan pada “mengungkapkan gagasan”.Pengamatan dapat dilihat dengan bagaimana keberanian siswa dalam meresponmenjawab pertanyaan dari guru dan mengungkapkan pendapat. 19 e. Tekanan pada aspek afektif Dalam aspek afektif ini terdapat 5 kategori dalam ranah afektif yaitu, 1 receiving penerimaan, Pengamatan dalam penelitian ini ditekankan pada penerimaan siswa dalam menerima pelajaran IPS 2 responding partisipasi, Pengamatan dalam penelitian ini ditekankan pada keaktifan siswa dalam kelompok pada kegiatan pembelajaran. 3 valuing nilai, Pengamatan dalam penelitian ini ditekankan pada bagaimana siswa dapat menghargai pendapat teman. 4 organisasi, Pengamatan dalam penelitian ini ditekankan pada kedisiplinan siswa, ketepatan waktu saat mengikuti kegiatan pembelajaran dikelas 5 karakteristik nilai. Pengamatan dalam penelitian ini ditekankan pada kepercayaan diri siswa, dan mau terlibat dalam kegiatan pembelajaran.

C. Kajian Tentang Pembelajaran IPS

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu pengetahuan sosial, yang sering disingkat dengan IPS adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu social dan humaniora serta kegiatan dasar manusia yang dikemas secara ilmiah dalam rangka memberi wawasan dan pemahaman yang mendalam kepada peserta didik, khususnya ditingkat dasar dan menengah. Luas kajian IPS ini mencakup berbagai kehidupan yang beraspek majemuk baik hubungan social, ekonomi, psikologi, budaya, sejarah, maupun politik, semuanya dipelajari dalam ilmu sosial ini. Segala sesuatu yang berhubungan dengan aspek sosial yang meliputi, proses, faktor, perkembangan, permasalahan, semuanya dipelajari dan dikaji dalam sosiologi. 20 Aspek ekonomi yang meliputi perkembangan, faktor, dan permasalahannya dipelajari dan dikaji dalam sosiologi. Aspek budaya dengan segala perkembangan dan permasalahannya dipelajari dalam antropologi. Aspek sejarah yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia dipelajari dalam ilmu sejarah. Begitu juga aspek geografi yang memberikan karakter ruang terhadap kehidupan di masyarakat. Ahmad 2013: 137. Menurut Zuraik Ahmad 2013: 137, hakikat IPS adalah harapan untuk mampu membina suatu masyarakat yang baik dimana para anggotanya benar- benar berkembang sebagai insan sosial yang rasional dan penuh tanggung jawab, sehingga oleh karenanya diciptakan nilai-nilai. Hakikat IPS di sekolah dasar memberikan pengetahuan dasar dan keterampilan sebagai media pelatihan bagi siswa sebagai warga negara sedini mungkin. Karena pendidikan IPS tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan semata, tetapi harus berorientasi pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, sikap, dan kecakapan-kecakapan dasar siswa yang berpijak pada kenyataan kehidupan sehari-hari dan memenuhi kebutuhan bagi kehidupan sosial siswa di masyarakat.

2. Pengertian Pembelajaran IPS Sekolah Dasar

Menurut Fenton Hidayati, 2002: 21 tujuan pengajaran IPS adalah untuk mempersiapkan siswa menjadi warga Negara yang baik, mengajar siswa agar mempunyai kemampuan berpikir dan dapat melanjutkan kebudayaan bangsanya. Dalam proses pembelajaran ini siswa diharapkan dapat menjadi anggota yang produktif, berpartisifasi dalam masyarakat yang merdeka, mempunyai rasa 21 tanggung jawab, tolong menolong, dengan sesamanya dan dapat mengembangkan nilai-nilai dan ide-ide dari masyarakat. Thamrin Talut Hidayati, 2002: 22. Sapriya 2009: 20 menyatakan bahwa IPS sekolah dasar merupakan nama mata pelajaran yang berdiri sendiri sebagai integrasi dari sejumlah konsep disiplin ilmu social, humaniora sains, bahkan berbagai isu dan masalah-masalah social kehidupan. Sedangkan materinya sendiri tidak terlihat aspek disiplin ilmu karena lebih mementingkan dimensi pedagogik dan psikologis serta karakteristik kemampuan berpikir siswa yang bersifat holistik. Hidayati 2002: 24 menyebutkan tujuan kurikuler IPS yang harus dicapai diantaranya adalah: a. Membekali siswa dengan pengetahuan social yang berguna dalam kehidupan di masyarakat. b. Membekali siswa dengan kemampuan mengidentifikasi, menganalisa, dan menyusun pemecahan masalah-masalah social yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. c. Membekali siswa dengan kemampuan berkomunikasi terhadap sesama masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan serta berbagai keahlian. d. Membekali siswa dengan kesadaran, sikap mental yang positif dan keterampilan terhadap lingkungan yang menjadi bagian dari kehidupannya. e. Membekali siswa dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan, perkembangan masyarakat, perkembangan ilmu dan tekhnologi.

Dokumen yang terkait

Penggunaan media visual gambar untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa di Kelas IV MI Yapia Parung

1 12 134

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASILBELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Pada Siswa Kelas V SD Negeri 04 Mojogedang Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran

0 1 13

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASILBELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Pada Siswa Kelas V SD Negeri 04 Mojogedang Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran

0 1 12

PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Penggunaan Media Papan Berpaku untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Materi Bangun Datar terhadap Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Jatiwarno

0 0 15

Penggunaan Media CD Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV SD N Sayung 03 Demak.

0 0 1

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL (VIDEO) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 1 179

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS II B SD NEGERI GEDONGKIWO.

0 0 211

PENGGUNAAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI SENDANGSARI.

0 1 286

Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajar IPS di Kelas IV SD Inpres Dongkas

0 0 10

Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 001 Seikijang Kabupaten Pelalawan (Penelitian Quasy Experiment)

0 0 12