36 f. Guru memberikan kesempatan siswa dalam kelompok secara bergantian
menempel gambar rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, makanan khas, tarian tradisional sesuai dengan nama daerah dengan tepat
g. Berdasarkan urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsepmateri sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
h. Kesimpulan.
E. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar SD
Menurut Piaget William Crain; 2007: 448 perkembangan kognitif siswa terdapat empat tahap, yaitu:
- Tahap Sensori Motor 0 – 2 tahun
Perkembangan siswa baru melalui gerakan atau perbuatan. Perkembangan indera pada tahap ini sangat berpengaruh. Memberikan pengetahuan pada usia
dilakukan dengan sesuatu yang bergerak. -
Tahap Pra-operasional2-7 tahun Siswa pada tahap ini berpikir dengan menggunakan simbol-simbol dan
pencitraan batiniah, namun pemikiran siswa pada usia ini masih belum sistematis dan tidak logis.
- Tahap Operasional Konkrit 7 – 11 tahun
Siswa pada tahap ini akan mengembangkan kemampuan berpikir sistematis yang mengacu pada objek-objek dan aktivitas yang konkret.
- Tahap Operasional Formal 11 – dewasa
Pada tahap ini sudah memiliki kemampuan untuk berfikir sistematis pada objek-objek yang abstrak.
37 Siswa yang berada di kelas tinggi atau kelas 4 sampai dengan 6 SD pada
umumnya memiliki usia antara 10-12 tahun, sehingga berdasarkan klasifikasi Piaget siswa kelas tinggi berada pada tingkat perkembangan akhir operasional
konkret sampai awal operasional formal. Pada tahap ini siswa belum mampu berfikir abstrak dan logis dengan melihat hal-hal yang sifatnya abstrak.
Perkembangan pada masa ini banyak dibantu oleh kerja ingatan, dimana ingatan mampu menyimpan gambaran dan pengamatan yang diterima oleh panca indera
Partini, 1995: 56. Dengan melihat perkembanagan tingkat kemampuan berpikir siswa di kelas
tinggi, maka untuk pembelajaran di kelas tinggi digunakan media yang dapat meningkatkan kemampuan mengingat siswa dan keaktifan siswa. Siswa dapat
mengembangkan kemampuan mengingatnya melalui pengamatan yang diterima oleh panca indera, sehingga penggunaan media gambar yang memfungsikan
indera penglihat siswa akan mampu membantu siswa dalam menerima materi pelajaran. Dalam penelitian ini, materi pelajaran yang digunakan adalah
perkembangan keragaman budaya di Indonesia.
F. Kerangka Berpikir
Siswa merupakan subjek belajar, karena siswa menjadi focus dari setiap usaha pendidikan. Maka di dalam pembelajaran siswa harus diberi kesempatan
yang luas untuk aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran dan tidak hanya semata-mata merupakan pemberian informasi searah dan mendengarkan tanpa ada
kegiatan untuk mengembangkan secara kreatif ide maupun sikap dan suasana dimana interaksi itu berlangsung lebih penting dari pada informasi itu sendiri.