Tabel 82. Sebaran Pencetus Keinginan dalam Proses Pembelian.
Pencetus Keinginan Jumlah Orang
Suamiayah 20
20,00 Istriibu
49 49,00
Anak 31
31,00 Lainnya
0,00 Total
100 100,00
Sumber : Data Primer. Bandung, Mei 2006. Diolah
Pengambil keputusan dalam pembelian produk bakery sebagian besar adalah istri atau ibu 57 persen. Responden yang menjawab pengambil keputusan
pembelian adalah anak sebesar 38 persen. Sementara itu suamiayah yang memiliki peranan dalam pengambilan keputusan pembelian sebesar lima persen.
Hal ini menunjukkan bahwa istriibu memiliki peranan yang dominan dalam keputusan pembelian produk makanan.
Tabel 83. Sebaran Pengambil Keputusan dalam Proses Pembelian.
Pengambil Keputusan Jumlah Orang
Suamiayah 5
57,00 IstriIbu
57 38,00
Anak 38
5,00 Lainnya
0,00 Total
100 100,00
Sumber : Data Primer. Bandung, Mei 2006. Diolah
7.2. Perbedaan Individu
Perbedaan individu dapat dilihat dari sumber daya konsumen, motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, serta kepribadian, gaya hidup, dan
demografi. Berdasarkan data pada Tabel 46 pendapatan rata-rata responden berkisar antara Rp 1.000.000,00 – Rp 2.999.999,00. Frekuensi rata-rata pembelian
produk Kartika Sari Bakery sebesar tiga kali per bulan. Pengetahuan responden mengenai berbagai produk Kartika Sari Bakery
cukup baik. Produk yang paling banyak diketahui oleh responden adalah pisang
bolen. Produk kedua yang paling banyak diketahui adalah cheese roll. Produk ketiga yang banyak diketahui adalah produk brownies. Produk pisang bolen dan
cheese roll banyak diketahui oleh responden karena kedua produk tersebut merupakan produk unggulan Kartika Sari Bakery. Sementara itu produk brownies
banyak diketahui karena produk ini banyak dijual di berbaga i tempat. Semakin baik pengetahuan konsumen terhadap produk, akan semakin berpengaruh dalam
keputusan pembelian. Sebab pilihan produk yang diketahui konsumen semakin bervariasi.
Tabel 84. Sebaran Pengetahuan Responden Terhadap Produk Kartika Sari Bakery.
Produk Pertama
Kedua Ketiga
Keempat Total
Pisang bolen 77
12 8
- 97
Cheese roll 7
26 9
10 52
Lapis Legit 3
3 4
4 14
Tiramisu 2
3 1
1 7
Brownies 6
15 16
9 46
Brownies kukus 1
- -
- 1
Bika ambon -
4 -
1 5
Cheese stick 1
1 1
- 3
Bagelen 1
- 2
1 4
Kelepon -
1 1
5 7
Cake 2
1 1
2 6
Risoles -
3 -
1 4
Lapis Santan -
1 -
1 2
Onde-onde -
- 3
1 4
Bolu Ketan -
- 2
2 Soes
- 2
- -
2 Pizza
- -
1 -
1 Stick cokelat
- -
- 1
1
Sumber : Data Primer. Bandung, Mei 2006. Diolah
7.3. Proses Psikologis
Proses psikolo gis terdiri dari tiga tahapan yaitu pengolahan informasi, pembelajaran, serta perubahan sikap dan perilaku. Berdasarkan Tabel 55 sumber
informasi yang paling banyak diterima responden adalah tempat berbelanja
32 persen. Keluarga merupakan sumber informasi kedua dengan jumlah 29 persen. Sementara teman dipilih sebagai sumber informasi sebesar 28 persen.
berbagai informasi yang diperoleh diolah oleh konsumen untuk membantu proses keputusan pembelian.
Proses pembelajaran merupakan proses di mana penga laman menyebabkan perubahan dalam pengetahuan, sikap, dan atau perilaku. Data pada Tabel 61
menunjukkan bahwa responden yang merasa puas setelah melakukan pembelian produk bakery sebesar 79 persen, sementara yang menyatakan biasa saja sebanyak
21 persen. Perasaan puas yang dialami konsumen membentuk sikap yang positif terhadap produk yang dibeli. Pada akhirnya dengan pengalaman yang baik dalam
pembelian produk Kartika Sari Bakery, dapat membentuk perilaku konsumen untuk melakukan pembelian ulang di masa datang.
7.4. Analisis Peluang Pembelian Produk