Kerangka Pemikiran Operasional TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

produk bakery, baik modern maupun tradisional. Sikap dan preferensi konsumen dianalisis dengan Model Sikap Multiatribut Fishbein. Penelitian-penelitian terdahulu sebagian besar hanya menggunakan model sikap multiatribut, baik Fishbein maupun Angka Ideal, untuk menganalisis preferensi konsumen tanpa ada standar skor yang dapat mengiterpretasikan seberapa baik sikap terhadap produk tersebut. Dalam penelitian ini, akan digunakan Model Sikap Multiatribut Fishbein dengan menggunakan standar skor untuk menginterpretasikan sikap terhadap produk. Selain itu dalam penelitian ini digunakan model logit. Model logit digunakan untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi peluang pembelian produk bakery modern dan tradisional. Melalui model logit dapat dilihat peluang perubahan konsumsi karena adanya perubahan karakteristik konsumen dalam memutuskan untuk membeli produk bakery.

2.5. Kerangka Pemikiran Operasional

Penelitian ini dimulai dengan permasalahan yang dihadapi oleh Kartika Sari bakery yaitu rendahnya nilai penjualan produk bakery tradisional dibandingkan dengan nilai penjualan produk bakery modern. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup masyarakat. Di daerah perkotaan, sejalan dengan peningkatan pendapatan dan perubahan gaya hidup akibat pengaruh iklanpromosi di televisi, pola konsumsi pangan umumnya cenderung mengarah ke pola konsumsi cepat saji yang “hemat waktu” dan “lezat nikmat” misalnya ayam goreng, hamburger, atau pizza. 4 4 http:www.kmvi-online.orgv2viewenvironment.php?id=3. Diakses tanggal : 15 Maret 2006 Peningkatan pendapatan, daya beli, dan perubahan gaya hidup yang berpengaruh terhadap pola konsumsi pangan mengakibatkan kebutuhan dan selera konsumen semakin bervariasi. Sehingga karakteristik sua tu barang berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen. Karakteristik produk bakery, baik tradisional maupun modern, juga berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan konsumen untuk memilih, membeli, dan mengkonsumsinya. Karakteristik produk juga berpengaruh terhadap preferensi konsumen dan sikap konsumsi dari produk bakery. Tingkat kepuasan dalam mengkonsumsi produk bakery tidak hanya ditentukan oleh satu faktor saja. Sikap konsumen dalam membeli produk bakery dipengaruhi secara simultan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi karakteristik konsumen yang melekat pada dirinya. Sementara itu faktor eksternal merupakan faktor- faktor yang berada di luar kendali konsumen. Menurut Kotler 2002, preferensi, keinginan, dan tingkat penggunaan konsumen sering berkaitan dengan karakteristik demografi. Dalam penelitian ini, karakteristik demografi yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian produk bakery yaitu pendapatan, pekerjaan, pendidikan, umur, status perkawinan, frekuensi pembelian, dan domisili. Atribut produk bakery merupakan faktor eksternal dalam penelitian ini. Atribut tersebut meliputi rasa, warna, aroma, penampilan, kemasan, daya tahan simpan, tekstur keempukankerenyahan, dan harga. Faktor eksternal ini merupakan preferensi terhadap karakteristik produk bakery. Tahapan dalam proses pembelian konsumen dianalisis secara deskriptif. Tahapan tersebut yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, proses pembelian, dan hasil pembelian. Selain tahapan dalam proses pembelian, faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelian yang meliputi pengaruh lingkungan, perbedaan individu, dan proses psikologis dianalisis secara deskriptif dalam penelitian ini. Sikap dan preferensi konsumen terhadap produk bakery pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Model Sikap Multiatribut Fishbein. Model Fishbein mengemukakan bahwa sikap terhadap objek tertentu didasarkan pada perangkat kepercayaan terhadap atribut objek yang bersangkutan yang diberi bobot evaluasi terhadap atribut ini. Melalui analisis Model Sikap Multiatribut Fishbein dapat diperoleh nilai sikap konsumen terhadap produk bakery modern dan tradisional. Selain itu, dapat diketahui pula atribut apa saja yang dinilai baik oleh konsumen dan yang dinilai kurang baik oleh konsumen. Model logit digunakan untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi peluang pembelian produk bakery tradisional dan modern. Melalui analisis model logit dapat diketahui bagaimana peluang pembelian produk bakery dan faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi peluang pembelian produk bakery pada Kartika Sari Bakery. Dari hasil analisis tersebut, dapat diketahui bagaimana produk bakery yang ideal bagi konsumen. Kerangka pemikiran operasional dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5. Kerangka Pemikiran Operasional Kartika Sari Bakery • Persaingan dalam industri bakery yang semakin ketat. • Perubahan pola konsumsi mengarah pada pola konsumsi cepat saji. • Nilai penjualan produk bakery tradisional lebih rendah dari produk bakery modern. • Produk yang tidak terjual sebagian besar merupakan produk bakery tradisional. Sikap dan preferensi konsumen terhadap produk bakery Peluang Perubahan Konsumsi dan Faktor- faktor yang mempengaruhi peluang pembelian produk bakery tradisional Atribut ideal yang diinginkan konsumen Proses Pengambilan Keputusan Atribut Produk : • Rasa • Warna • Aroma • Penampilan • Kemasan • Daya Tahan Simpan • Tekstur • Harga Faktor Demografi : • Pendapatan • Pekerjaan • Pendidikan • Umur • Status Perkawinan • Frekuensi Pembelian • Domisili Model Sikap Multiatribut Fishbein Model Regresi Logistik Pemahaman perilaku konsumen terhadap produk bakery. • Pengenalan Kebutuhan • Pencarian Informasi • Evaluasi Alternatif • Proses Pembelian • Hasil Pembelian Analisis Deskriptif Proses Keputusan Pembelian Pengaruh Lingkungan Perbedaan Individu Proses Psikologis

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kartika Sari Bakery Jalan Buah Batu dan Jalan Terusan Jakarta Antapani Bandung. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan beberapa pertimbangan. Pertama, Kota Bandung memiliki banyak industri makanan dan memiliki pasar yang potensial BPS, 2005. Kedua, Kartika Sari Bakery memiliki tujuh lokasi toko yang tersebar merata di Kota Bandung. Ketiga, Kartika Sari Bakery memproduksi dan menjual berbagai jenis produk bakery baik modern maupun tradisional. Sementara itu lokasi toko yang dipilih untuk pelaksanaan penelitian berdasarkan rekomendasi pihak manajemen dengan pertimbangan jumlah pengunjung. Kegiatan pengambilan data dilakukan pada bulan April – Mei 2006.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan pihak ma najemen dan responden. Wawancara dengan pihak manajemen bertujuan untuk mengumpulkan berbagai informasi tentang perusahaan. Data primer yang diperoleh dari responden dikumpulkan melalui kuesioner. Kuesioner yang diberikan berisi pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang alternatif jawabannya telah disediakan, sehingga responden hanya memilih salah satu dari alternatif jawaban tersebut. Pertanyaan