Kepercayaan Produk Kelepon Komponen Kepercayaan

ditetapkan oleh produsen untuk produk ini adalah Rp 1.500,00 per buah. Produk cheese roll dijual dengan harga Rp 37.500,00 untuk kotak besar berisi 25 buah dan Rp 22.500,00 untuk kotak kecil yang berisi 15 buah. Kesan harga yang agak mahal dalam penilaian responden disebabkan karena penampilan kemasan yang terkesan mewah dan jumlah isi dari masing- masing kemasan.

6.3.3. Kepercayaan Produk Kelepon

Produk kelepon dianalisis untuk mewakili produk bakery tradisional selain pisang bolen. Kelepon merupakan salah satu jenis kue basah dan merupakan jajanan pasar yang mudah dijumpai. Nilai kepercayaan rata-rata produk kelepon disajikan pada Tabel 67. Tabel 67. Frekuensi Nilai Kepercayaan dan Nilai Kepercayaan Rata-rata Terhadap Produk Kelepon. Atribut Frekuensi pada tiap skala nilai Nilai Kepercayaan Rata-rata Interpretasi -2 -1 1 2 Rasa 3 23 38 36 1,07 Enak Warna 2 22 56 20 0,94 Menarik Aroma 1 5 41 41 12 0,58 Harum Penampilan 1 8 44 36 11 0,48 Menarik Kemasan 2 14 59 20 5 0,12 Kurang Menarik Daya Tahan Simpan 15 41 35 8 1 -0,61 Tidak Baik Tekstur 4 21 41 34 1,05 Empuk Harga 1 9 46 20 24 0,57 Murah Sumber : Data Primer. Bandung, Mei 2006. Diolah Penilaian responden menunjukkan bahwa atribut rasa produk kelepon memiliki nilai kepercayaan rata-rata tertinggi yaitu 1,07 dan rasa produk dinilai enak oleh responden. Atribut rasa merupakan atribut yang paling penting bagi konsumen ketika melakukan pembelian produk bakery. Rasa produk kelepon yang dinilai enak oleh responden menunjukkan bahwa produsen dapat memenuhi keinginan responden pada atribut rasa. Tekstur produk kelepon yang dijual Kartika Sari Bakery dinilai empuk oleh responden dengan nilai kepercayaan rata-rata sebesar 1,05. Pada umumnya karakteristik produk kelepon adalah empuk. Penilaian tekstur tersebut menunjukkan bahwa produsen mampu menghasilkan produk kelepon sesuai dengan karakteristik produk tersebut pada umumnya. Sementara itu atribut warna produk juga dinilai menarik oleh responden dengan nilai kepercayaan rata-rata sebesar 0,94. Warna produk kelepon yang menarik dan cerah serta penggunaan pewarna alami dinilai baik oleh responden. Menurut responden, warna hijau pada produk kelepon yang berasal dari pewarna alami yaitu daun pandan dan daun suji menyebabkan produk menjadi terlihat semakin menarik. Selain itu penggunaan daun pandan menyebabkan aroma produk kelepon dinilai harum oleh responden. Selain dari aroma pandan, aroma kelapa pada produk kelepon juga dinilai harum oleh responden. Atribut harga dinilai murah oleh responden dengan nilai kepercayaan rata- rata 0,57. Harga jual produk kelepon yang ditetapkan oleh produsen adalah Rp 900,00 per kemasan. Dalam satu kemasan terdiri dari empat buah kelepon. Harga produk kelepon dinilai murah oleh responden karena pada umumnya produk-produk bakery tradisional seperti jajanan pasar memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan produk-produk bakery modern. Atribut penampilan dinilai menarik oleh responden, namun nilai kepercayaan yang diperoleh hanya sebesar 0,48 yang berada pada batas bawah kategori menarik. Hal ini dapat disebabkan pula oleh penilaian responden terhadap kemasan yang menilai kemasan produk kelepon kurang menarik. Nilai kepercayaan rata-rata untuk atribut kemasan produk kelepon adalah 0,12. Penampilan produk yang dinilai kurang menarik oleh responden disebabkan karena pada umumnya berbagai produk jajanan pasar tidak dikemas dengan kemasan khusus seperti pada berbagai produk bakery modern. Produk kelepon hanya dikemas dengan menggunakan alas dari daun pisang. Atribut daya tahan simpan produk kelepon memperoleh nilai kepercayaan rata-rata yang paling rendah yaitu -0,61. Penilaian negatif tersebut mengindikasikan bahwa produk kelepon memiliki daya tahan simpan yang tidak baik. Daya tahan simpan produk kelepon hanya sekitar lima jam pada suhu ruangan, sehingga produk ini dinilai tidak baik untuk atribut daya tahan simpan. Daya tahan simpan produk kelepon yang tidak baik disebabkan pula oleh penggunaan kelapa pada produk. Meskipun disimpan dalam lemari pendingin, produk kelepon tidak dapat bertahan lama. Daya tahan simpan yang tidak baik menyebabkan keengganan konsumen untuk membeli produk kelepon. Selain itu konsumen yang datang pada sia ng hari pada umumnya akan kesulitan mendapatkan produk kelepon.

6.3.4. Kepercayaan Produk Brownies