Jenis Kelamin Karakteristik Umum Responden

BAB V KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN

DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BAKERY

5.1. Karakteristik Umum Responden

Responden dipilih secara kebetulan accidental yaitu responden yang sedang berbelanja produk Kartika Sari Bakery. Responden yang dipilih adalah konsumen yang sedang membeli produk pisang bolen, cheese roll, kelepon, atau brownies dan pernah mengkonsumsi keempat produk tersebut. Sehingga menghindari bias yang dapat terjadi dalam penilaian atribut produk. Responden diambil dari dua lokasi toko yaitu di Jalan Buah Batu 165 A dan Jalan Terusan Jakarta 77 E Bandung. Jumlah seluruh responden yang diambil sebanyak 100 orang dan dari masing- masing toko diambil 50 orang responden. Karakteristik responden yang dianalisis meliputi jenis kelamin, usia, status perkawinan, pendidikan terakhir, pekerjaan, jenis lokasi tempat tinggal, dan pendapatan per bulan.

5.1.1. Jenis Kelamin

Tabel 9 menunjukkan jumlah responden yang melakukan pembelian terhadap produk Kartika Sari Bakery berdasarkan jenis kelamin. Dari data yang diperoleh, diketahui bahwa jumlah responden terbanyak adalah wanita sebanyak 61 persen. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pembelian produk bakery lebih banyak dilakukan oleh wanita. Selain itu menurut hasil penelitian Harry L. Davis dan Benny P. Rigaux dalam Enge l, et al 1994 mengenai pengaruh suami- istri dalam keputusan pembelian diketahui bahwa istri memiliki peranan yang lebih dominan dalam keputusan pembelian bahan makanan. Faktor budaya juga turut berperan karena adanya nilai- nilai yang menunjukkan bahwa wanita lebih bertanggung jawab dalam keputusan konsumsi. Tabel 9. Sebaran Jenis Kelamin Responden. Jenis Kelamin Jumlah Orang Pria 39 39,00 Wanita 61 61,00 Total 100 100,00 Sumber : Data Primer. Bandung, Mei 2006. Diolah Selanjutnya dilakukan tabulasi silang antara karakteristik responden dengan perilaku pembelian mereka terhadap produk bakery. Tabel 10 menunjukkan hubungan antara jenis kelamin dengan frekuensi pembelian rata-rata per bulan. Hasil tabulasi silang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan frekuensi pembelian produk bakery rata-rata per bulan antara pria dan wanita. Baik pria maupun wanita melakukan pembelian rata-rata sebanyak tiga kali per bulan. Tabel 10. Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Frekuensi Pembelian Rata-rata Per Bulan. Jenis Kelamin Rata-rata Frekuensi Pembelian Per Bulan Total 1 Kali 2 Kali 3 Kali 4 Kali = 5 Kali Pria 6 5 21 5 2 39 Wanita 8 18 19 6 10 61 Total 14 23 40 11 12 100 Sumber : Data Primer. Bandung, Mei 2006. Diolah Hubungan antara jenis kelamin dengan motivasi pembelian produk bakery disajikan pada Tabel 11. Hasil tabulasi silang menunjukkan bahwa antara pria dan wanita tidak terdapat perbedaan dalam motivasi pembelian. Baik pria maupun wanita memiliki motivasi pembelian karena kepraktisan. Tabel 11. Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Motivasi Pembelian Produk Bakery. Jenis Kelamin Motivasi Pembelian Produk Bakery Total Praktis Melihat Orang Lain Membeli Hanya Mencoba Alasan Lain Pria 25 7 5 2 39 Wanita 46 1 7 7 61 Total 71 8 12 9 100 Sumber : Data Primer. Bandung, Mei 2006. Diolah Hubungan antara jenis kelamin dengan manfaat produk disajikan pada Tabel 12. Hasil tabulasi silang menunjukkan bahwa baik pria maupun wanita mencari manfaat produk sebagai makanan selingan kudapan. Hal ini disebabkan karena produk bakery merupakan produk yang mudah disajikan pada berbagai waktu. Tabel 12. Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Manfaat Produk Bakery. Jenis Kelamin Manfaat Produk Bakery Total Sebagai Makanan Selingan Kudapan Simbol Status Sosial Alasan Lain Pria 36 2 1 39 Wanita 53 3 5 61 Total 89 5 6 100 Sumber : Data Primer. Bandung, Mei 2006. Diolah Hubungan antara jenis kelamin dengan pertimbangan atribut produk menunjukkan tidak ada perbedaan antara pria dan wanita dalam pertimbangan atribut produk. Baik pria maupun wanita lebih mementingkan atribut rasa produk. Tabel 13 menunjukkan hubungan antara jenis kelamin dengan pertimbangan atribut dalam pembelian produk bakery. Tabel 13. Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Pertimbangan Atribut Produk Bakery. Jenis Kelamin Pertimbangan Atribut Produk Total Harga Rasa Daya Tahan Simpan Kandungan gizi Pria 7 29 2 1 39 Wanita 17 33 1 10 61 Total 24 62 3 11 100 Hasil tabulasi silang antara jenis kelamin dengan cara memutuskan pembelian juga tidak terdapat perbedaan. Baik pria maupun wanita melakukan pembelian produk bakery secara mendadak, yaitu ketika timbul keinginan untuk membeli. Hubungan antara jenis kelamin dengan cara memutuskan pembelian disajikan pada Tabel 14. Tabel 14. Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Cara Memutuskan Pembelian Produk Bakery. Jenis Kelamin Cara Memutuskan Pembelian Total Tergantung Situasi Saat Produk Habis Terencana Mendadak Ketika Timbul Keinginan Alasan Lain Pria 4 13 22 39 Wanita 10 19 31 1 61 Total 14 32 53 1 100 Sumber : Data Primer. Bandung, Mei 2006. Diolah

5.1.2. Usia