Penilaian Sikap dan Preferensi Konsumen Terhadap Produk Kartika

6.4. Penilaian Sikap dan Preferensi Konsumen Terhadap Produk Kartika

Sari Bakery Melalui hasil evaluasi dan kepercayaan responden terhadap atribut produk bakery, maka selanjutnya akan dihasilkan sikap konsumen terhadap atribut produk bakery. Menurut Model Sikap Multiatribut Fishbein, produk yang memiliki nilai sikap total paling tinggi adalah produk yang dinilai paling baik oleh konsumen. Interpretasi nilai sikap total dilakukan dengan menggunakan skala penilaian yang dibagi ke dalam lima skala. Skala penilaian tersebut dihitung dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut Simamora, 2004. Skala Interval = b n m − di mana : m = skor tertinggi yang mungkin terjadi. n = skor terendah yang mungkin terjadi. b = jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk . Nilai maksimum yang mungkin terjadi dihitung dengan cara mengalikan nilai evaluasi ei yang ada dengan nilai kepercayaan bi yang ideal yaitu +2. Sementara nilai minimum yang mungkin terjadi dihitung dengan cara mengalikan nilai evaluasi ei yang ada dengan nilai kepercayaan bi yang paling tidak ideal yaitu -2. Hasil perhitungan nilai sikap maksimum dan minimum yang mungkin terjadi disajikan pada Tabel 69. Hasil perhitungan pada Tabel 69 menunjukkan nilai maksimum sikap yang mungkin terjadi sebesar 18,62 dan nilai minimum sikap yang mungkin terjadi sebesar -18,62. Selanjutnya dihitung rentang skala berdasarkan nilai tersebut dengan perhitungan sebagai berikut. RS = 5 62 , 18 62 , 18 − − = 5 24 , 37 = 7,448 Tabel 69. Nilai Maksimum dan Minimum Sikap Ao Terhadap Atribut Produk Bakery. Atribut e i bi maks bi min ei x bi maks ei x bi min Rasa 1.79 2 -2 3.58 -3.58 Warna 0.81 2 -2 1.62 -1.62 Aroma 1.02 2 -2 2.04 -2.04 Penampilan 1.37 2 -2 2.74 -2.74 Kemasan 1.28 2 -2 2.56 -2.56 Daya Tahan Simpan 1.16 2 -2 2.32 -2.32 Tekstur 0.89 2 -2 1.78 -1.78 Harga 0.99 2 -2 1.98 -1.98 Total Nilai Sikap Konsume n 18,62 -18,62 Sumber : Data Primer. Bandung, Mei 2006. Diolah Skala penilaian dibentuk berdasarkan nilai sikap total maksimum dan minimum. Setiap interval yang terbentuk memiliki rentang nilai sebesar 7,448. Lima skala penilaian sikap konsumen terhadap atribut produk bakery disajikan pada Tabel 70. Tabel 70. Kategori Tingkat Kesukaan Konsumen Berdasarkan Nilai Maksimum dan Minimum Sikap. Rentang Nilai Kategori -18,620 = Ao -11,172 Sangat Tidak Suka -11,172 = Ao -3,724 Tidak Suka -3,724 = Ao 3,724 Biasa saja 3,724 = Ao 11,172 Suka 11,172 = Ao = 18,620 Sangat Suka Sumber : Data Primer. Bandung, Mei 2006. Diolah Perhitungan nilai sikap Ao responden terhadap produk pisang bolen, cheese roll, kelepon, dan brownies disajikan pada Tabel 71. Perhitungan nilai sikap total responden dilakukan dengan mengalikan nilai evaluasi ei responden terhadap atribut produk bakery dengan nilai kepercayaan bi masing- masing produk. Hasil perhitungan nilai sikap total responden terhadap produk yang menghasilkan nilai tertinggi menunjukkan bahwa produk tersebut yang paling disukai. Tabel 71. Nilai Sikap Ao Responden Terhadap Produk Pisang Bolen, Cheese Roll, Kelepon, dan Brownies. Atribut Evaluasi ei Nilai Kepercayaan bi Pisang Bolen Cheese Roll Kelepon Brownies bi biei bi biei bi biei bi biei Rasa 1,79 1,29 2,309 1,32 2,363 1,07 1,915 1,16 2,076 Warna 0,81 0,98 0,794 1,04 0,842 0,94 0,761 0,98 0,794 Aroma 1,02 1,07 1,091 0,72 0,734 0,58 0,592 0,84 0,857 Penampilan 1,37 0,95 1,302 0,97 1,329 0,48 0,658 1,05 1,439 Kemasan 1,28 0,72 0,922 0,93 1,190 0,12 0,154 0,91 1,165 Daya Tahan Simpan 1,16 0,78 0,905 0,89 1,032 -0,61 -0,708 0,81 0,940 Tekstur 0,89 1,03 0,917 0,81 0,721 1,05 0,935 0,76 0,676 Harga 0,99 0,48 0,475 0,33 0,327 0,57 0,564 0,41 0,406 Total Rata-rata Nilai Sikap Ao 8,714 8,539 4,871 8,352 Sumber : Data Primer. Bandung, Mei 2006. Diolah Hasil pengolahan total rata-rata nilai sikap pada Tabel 71 menunjukkan bahwa total rata-rata nilai sikap konsumen terhadap produk pisang bolen sebesar 8,714 yang menunjukkan bahwa produk ini disukai oleh konsumen. Produk cheese roll memiliki nilai sikap sebesar 8,539 menunjukkan bahwa konsumen juga menyukai produk ini. Untuk produk kelepon, konsumen menyukai produk ini karena nilai sikap yang diperoleh sebesar 4,781. Produk brownies juga disukai oleh konsumen dengan nilai sikap sebesar 8,352. Keempat produk yang dianalisis memperoleh nilai sikap yang menunjukkan bahwa konsumen menyukai keempat produk tersebut. Nila i sikap keempat produk tersebut berada pada rentang nilai 3,724 = Ao 11,172. Hasil analisis menunjukkan bahwa keempat produk yang dianalisis disukai oleh konsumen. Namun produk yang paling disukai oleh konsumen adalah produk pisang bolen dengan nilai sikap 8,714. Produk kedua yang disukai oleh konsumen adalah produk cheese roll dengan nilai sikap sebesar 8,539. Produk cheese roll memiliki selisih nilai sebesar 0,175 dibandingkan produk pisang bolen. Produk ketiga yang disukai adalah produk brownies dengan nilai 8,352. Produk brownies hanya memiliki selisih 0,187 terhadap produk cheese roll. Sementara produk kelepon merupakan produk yang lebih tidak disukai karena memiliki nilai sikap yang paling rendah. Nilai sikap yang diperoleh produk kelepon hanya sebesar 4,871. Produk kelepon memiliki selisih nilai sebesar 3,843 terhadap produk pisang bolen.

6.5. Sikap Terhadap Atribut Produk