Mengubah Bentuk Pecahan ke Bentuk Desimal dan Sebaliknya

53 Pecahan b. Cara 1 4 2 5 4 2 5 5 14 5 14 2 5 2 28 2,8 10 u u u Cara 2 4 2 5 4 2 5 5 14 5 2,8 u 2,8 1 4 5 1 0 40 2. Nyatakan bilangan- bilangan berikut men- jadi pecahan biasa campuran yang paling sederhana. a. 5,82 b. 0,16 Penyelesaian: a. 8 2 5,82 5 10 100 80 2 5 100 100 82 5 100 82 41 5 5 100 50 b. Cara 1 Cara 2 1 6 0,16 0 10 100 10 6 100 100 16 4 100 25 16 0,16 100 16: 4 100: 4 4 25 Perhatikan bentuk desimal 2,333... Bentuk desimal seperti 2,333... disebut bentuk desimal berulang. Untuk mengubah bentuk desimal berulang seperti di atas ke bentuk pecahan biasa dapat dilakukan dengan cara berikut. 54 Matematika Konsep dan Aplikasinya 1 Misalkan x = 2,333... maka 10x = 23,333... 21 9 10 = 23,333... x x = 2,333... 9 = 21 x x = x = 73 Jadi, 2,333... = 7 . 3

5. Mengubah Bentuk Pecahan ke Bentuk Persen dan Sebaliknya

Dapatkah kalian mengubah bentuk 2 5 dan 3 4 ke bentuk perseratus? 2 2 20 40 5 5 20 100 3 3 25 75 4 4 25 100 u u u u Bentuk pecahan perseratus seperti di atas disebut bentuk per- sen atau ditulis “”, sehingga 2 40 40 5 100 dan 3 75 75. 4 100 Dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen dapat dilakukan dengan cara mengubah pecahan semula menjadi pecahan senilai dengan penyebut 100. Jika hal itu sulit dikerjakan maka dapat dilakukan dengan cara mengalikan pecahan tersebut dengan 100. Adapun untuk mengubah bentuk persen ke bentuk pecahan biasacampuran, ubahlah menjadi perseratus, kemudian sederha- nakanlah. 1. Nyatakan pecahan- pecahan berikut dalam bentuk persen. a. 7 8 b. 12 5 Penyelesaian: a. 7 7 12,5 8 8 12,5 87,5 87,5 100 u u b. 12 12 20 5 5 20 240 240 100 u u Menumbuhkan krea- tivitas Bacalah koran, tabloid, internet, atau sumber lainnya. Temukan penggunaan persen dalam kehidupan sehari-hari. Ceritakan temuanmu di depan kelas. Menumbuhkan ino- vasi Diskusikan dengan temanmu. Tuliskan 5 contoh ben- tuk pecahan desimal berulang. Lalu, ubah- lah ke bentuk pecahan biasa. Jika perlu, gu- nakan kalkulator untuk membantu pekerjaan- mu. 55 Pecahan 2. Nyatakan bentuk per- sen berikut menjadi bentuk pecahan biasa campuran. a. 32 b. 120 Penyelesaian: a. 32 32 100 32: 4 100: 4 8 25 b. 120 120 100 120 : 20 100 : 20 6 5 1 1 5

6. Mengubah Bentuk Pecahan ke Bentuk Permil dan Sebaliknya

Pecahan dalam bentuk perseribu disebut permil atau ditulis “‰”. Bentuk pecahan 275 1.000 dikatakan 275 permil dan ditulis 275‰. Dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk permil dapat dilakukan dengan mengubah pecahan semula menjadi pecahan senilai dengan penyebut 1.000. Jika hal ini sulit dikerjakan maka dapat dilakukan dengan mengalikan pecahan semula dengan 1.000‰. 1. Nyatakan pecahan- pecahan berikut dalam bentuk permil. a. 17 20 b. 3 8 Penyelesaian: a. 17 17 50 20 20 50 850 1.000 850‰ u u b. 3 3 125 8 8 125 375 1.000 375‰ u u 2. Nyatakan bentuk per- mil berikut menjadi pe- cahan biasacampur - an. a. 22,5‰ b. 90‰ Penyelesaian: a. 22,5 22,5‰ 1.000 22,5 2 1.000 2 45 2.000 9 400 u u b. 90 90‰ 1000 90 : 10 1.000 : 10 9 100 Menumbuhkan krea- tivitas Temukan penggunaan permil dalam kehidup- an sehari-hari. Carilah di koran, internet, atau buku referensi lainnya untuk mendukung kegiatanmu. Hasilnya, kemukakan secara singkat di depan kelas. 56 Matematika Konsep dan Aplikasinya 1 Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu. 5. Tuliskan bentuk persen berikut ke dalam bentuk pe cahan b iasacampuran y ang paling sederhana. a. 25 c. 30 b. 1 24 4 d. 1 33 3 6. Nyatakan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk persen. a. 8 25 c. 48 125 b. 5 1 8 d. 0,36 7. Ubahlah pecahan-pecahan berikut ke bentuk permil. a. 0,08 c. 12 25 b. 1,625 d. 15 20 8. Bedu mempunyai uang sebesar Rp250.000,00. Jumlah uang T ika dan Adang 70 dari uang Bedu, sedangkan uang Tika diketahui 2 3 dari uang Adang. Berapakah besarnya masing-masing uang Tika dan Adang? 1. Nyatakan pecahan-pecahan berikut ke bentuk pecahan campuran. a. 8 3 c. 213 40 b. 17 4 d. 246 21 2. Tuliskan pecahan campuran berikut ke bentuk pecahan biasa. a. 2 2 3 c. 2 6 7 b. 5 4 9 d. 1 8 5 3. Nyatakan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk pecahan desimal dengan pendekatan sampai satu tempat desimal. a. 4 5 d. 11 5 12 b. 9 20 e. 1 22 2 c. 1 3 4 f. 2 66 ‰ 3 4. Nyatakan pecahan-pecahan desimal berikut ke bentuk pecahan biasa. a. 0,35 c. 3,666... b. 4,2 d. 4,2323...

C. OPERASI HITUNG PECAHAN 1. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

a. Penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan bilang- an bulat Dalam menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan pecahan dengan bilangan bulat, ubahlah bilangan bulat itu ke dalam bentuk pecahan dengan penyebut sama dengan penyebut pecahan itu. Kemudian, jumlahkan atau kurangkan pembilangnya