Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Keliling dan Luas Segitiga

250 Matematika Konsep dan Aplikasinya 1 Gambar 8.20

E. SEGI EMPAT

Coba amatilah benda-benda di sekitar kalian, seperti papan tulis, bingkai foto, ubinlantai di kelasmu, sampai layang-layang yang sering kalian mainkan. Berbentuk apakah benda-benda tersebut? Berapa jumlah sisinya? Benda-benda tersebut termasuk bangun datar segi empat, karena jumlah sisinya ada empat buah. Perhatikan Gambar 8.19. Secara umum, ada enam macam bangun datar segi empat, yaitu i persegi panjang; iv belah ketupat; ii persegi; v layang-layang; iii jajargenjang; vi trapesium. Pada bagian ini, kalian akan mempelajari mengenai bangun datar segi empat di atas.

1. Persegi Panjang a. Pengertian persegi panjang

Amatilah benda-benda di sekitar kalian yang berupa meja, buku, atau bingkai foto di kelasmu. Bagaimana panjang sisinya? Benda-benda tersebut berbentuk persegi panjang. i ii iii iv vi v Gambar 8.19 6. Sebidang tanah berbentuk segitiga dengan panjang tiap sisi tanah berturut- turut 4 m, 5 m, dan 7 m. Di sekeliling tanah tersebut akan dipasang pagar dengan biaya Rp85.000,00 per meter . Berapakah biaya yang diperlukan untuk pemasangan pagar tersebut? 7. Permukaan sebuah kotak perhiasan berbentuk segitiga. Jika panjang sisi kotak tersebut 2 cm, 3 cm, dan 4 cm dengan tinggi permukaan kotak 2,5 cm, tentukan a. keliling permukaan kotak; b. luas permukaan kotak. 8. Sebuah taman berbentuk segitiga sama kaki dengan panjang sisi yang sama 5 m, panjang sisi lainnya 12 m, dan tinggi 7 m. Jika taman tersebut akan ditanami rumput dengan biaya Rp60.000m 2 , hitunglah keseluruhan biaya yang diperlukan. 251 Segitiga dan Segi Empat Perhatikan persegi panjang ABCD pada Gambar 8.21. Jika kalian mengamati persegi panjang pada Gambar 8.21 dengan tepat, kalian akan memperoleh bahwa i sisi-sisi persegi panjang ABCD adalah AB , BC , CD , dan AD dengan dua pasang sisi seja jarnya sama panjang, yaitu AB = DC dan BC = AD ; ii sudut-sudut persegi panjang ABCD adalah ‘ DAB, ‘ ABC, ‘ BCD, dan ‘ CDA dengan ‘ DAB = ‘ ABC = ‘ BCD = ‘ CDA = 90 o . Dengan demikian, dapat dikatakan sebagai berikut. Persegi panjang adalah bangun datar segi empat yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan memiliki empat sudut siku-siku. b. Menempatkan persegi panjang pada bingkainya Perhatikan persegi panjang ABCD pada Gambar 8.22. Jiplaklah persegi panjang ABCD pada selembar karton. Kemudian, guntinglah karton itu menurut sisi AB , BC , CD , dan AD sehingga diperoleh potongan karton berbentuk persegi panjang. Selanjutnya, jika kalian putar persegi panjang tersebut maka ada berapa cara dapat menempati bingkainya kembali? Coba kamu peragakan Gambar 8.23. i Tempatkan persegi panjang pada posisi awal. ii Dari posisi awal, baliklah persegi panjang ABCD menurut garis KL, ternyata persegi panjang dapat menempati bingkainya secara tepat, sehingga AD menempati BC. iii Dari posisi awal, baliklah persegi panjang ABCD menurut garis MN, ternyata sisi AB dapat menempati sisi DC, sehingga persegi panjang ABCD dapat menempati bingkainya. iv Dari posisi awal, putarlah persegi panjang ABCD setengah putaran 180 o , t ernyata p ersegi p anjang d apat m enempati bingkainya secara tepat, sehingga sisi AB menempati sisi CD. Persegi panjang dapat tepat menempati bingkainya kembali dengan empat cara. Selain empat cara di atas, coba kalian cari apakah masih ada cara lain persegi panjang dapat menempati bingkainya kembali. Gambar 8.21 A B C D Gambar 8.22 A B C D A C D i ii iii iv B C B A D C B A D C B A D C B A D C D B A L K A B C D M N A B C D O Gambar 8.23 252 Matematika Konsep dan Aplikasinya 1 C B A D C D A B A D C B C D A B O O Gambar 8.27 Perhatikan Gambar 8.24. Jika persegi panjang ABCD dibalik menurut garis k, persegi panjang itu akan menempati bingkainya, sehingga titik A akan menempati titik B, dan titik B akan menempati titik A, ditulis A l B. Demikian halnya kita peroleh D l C, sehingga AD l BC . Hal ini berarti AD = BC. Selanjutnya, jika persegi panjang ABCD dibalik menurut garis l, persegi panjang itu akan menempati bingkainya seperti Gambar 8.25. Berdasarkan Gambar 8.25, diperoleh bahwa A l D, B l C, dan AB l DC . Hal ini berarti AB = DC. Dari pengamatan tersebut dapat dikatakan bahwa jarak AD dan BC selalu tetap. Demikian halnya dengan jarak AB dan DC. Oleh karena itu, AD sejajar BC dan AB sejajar DC . Sisi-sisi yang berhadapan dari suatu persegi panjang adalah sama panjang dan sejajar. Selanjutnya, kita akan menyelidiki panjang diagonal-diagonal persegi panjang. Baliklah persegi panjang ABCD dengan diagonal BD menurut garis k sehingga menempati bingkainya kembali seperti Gambar 8.26. Berdasarkan Gambar 8.26, kita peroleh A l B, D l C, BD l AC, dan BD = AC. Sekarang, putarlah persegi panjang ABCD sejauh setengah putaran 180 o , dengan diagonal-diagonal AC dan BD berpotong- an di titik O. Dari pemutaran tersebut, diperoleh O l O, A l C, B l D, sehingga OA l OC dan OB l OD . Hal ini berarti OA = OC dan OB = OD. Diagonal-diagonal dari suatu persegi panjang adalah sama pan- jang dan saling membagi dua sama besar . Untuk menyelidiki besar sudut pada persegi panjang, baliklah persegi panjang ABCD menurut garis k, sehingga dapat menempati bingkainya. C B A D C D A B D A B C C D A B k Gambar 8.24 C B A D C D A B B C D A C D A B l Gambar 8.25 C B A D C D A B D A B C C D A B k Gambar 8.26