Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

Trianto. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka. 2007. Wahyudin, Strategi Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI. 2007. Warsihna, Jaka. Pedoman Pemanfaatan Siaran Televisi Edukasi. Jakarta: Depdiknas. 2007. Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Sekolah : SMP Negeri 4 Kota Tangerang Selatan Mata Pelajaran : Matematika KelasSemester : VIIIII Pertemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran 2 ´ 40 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami sifat-sifat kubus dan balok serta bagian-bagiannya dan menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

Memahami sifat-sifat kubus dan balok serta bagian-bagiannya.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menyebutkan benda-benda dalam kehidupan sehari-hari yang serupa dengan kubus dan balok. 2. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus dan bagian-bagiannya. 3. Menyebutkan sifat-sifat kubus dan bagian-bagiannya.

D. Materi Pokok

Kubus

E. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan benda-benda dalam kehidupan sehari-hari yang serupa dengan kubus. 2. Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat kubus dan bagian-bagiannya. 3. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat kubus dan bagian-bagiannya.

F. SumberBahan dan Media Pembelajaran

1. Buku Paket Cerdas Aktif Matematika untuk Kelas VIII, Sudirman, Penerbit Ganeca Exact 2007. 2. Buku paket Matematika untuk SMP Kelas VIII, M. Cholik Adinawan, Penerbit Erlangga 2006. 3. Lembar Kerja Siswa 4. Benda konkret berbentuk kubus baik pejal maupun berrongga 5. Kerangka kubus

G. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Cooperative Learning tipe NHT 2. Metode : Ekspositori, diskusi kelompok dan penugasan

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal 15 menit a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa. b. Guru memberikan apersepsi dan memotivasi siswa untuk mengekspresikan pendapatnya, bekerja sama dalam kelompok dan memperhatikan penjelasan guru. 2. Kegiatan Inti 55 menit a. Penjelasan mengenai sifat-sifat dan bagian-bagian kubus adalah : A B C E G H F D a 1. Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi enam buah bidang kongruen yang berbentuk persegi. 2. Bagian-bagian pada kubus adalah: 1. Sisi Daerah-daerah persegi pada kubus disebut bidang sisi atau sisi kubus. Salah satu sisi disebut bidang alas, yaitu sisi ABCD. Sisi yang berhadapan dengan alas disebut bidang atas, yaitu sisi EFGH. Sisi-sisi yang lainnya disebut sisi tegak, yaitu ABFE, BCGF, CDHG, dan ADHE. 2. Rusuk Pertemuan dua sisi berupa ruas garis disebut rusuk. Rusuk-rusuk bidang alas disebut rusuk-rusuk alas, rusuk-rusuk bidang atas disebut rusuk- rusuk atas, sedangkan yang lain disebut rusuk-rusuk tegak. 3. Titik sudut Pertemuan tiga rusuk atau lebih pada suatu bangun ruang yang membentuk sebuah titik disebut titik sudut. alas A B C D G H H E E F G F H E a a a a a a a a a a a a a a 4. Diagonal sisi Ruas garis yang terjadi jika dua titik sudut yang berhadapan dihubungkan disebut diagonal sisi. Salah satunya adalah AC. 5. Diagonal ruang Ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan dalam ruang disebut diagonal ruang. Salah satunya adalah diagonal AG. 6. Bidang diagonal Bidang yang melalui dua rusuk yang berhadapan. Salah satunya adalah ACGE. Ø Contoh : Jawab: Sisi-sisinya adalah KLMN, OPQR, LMQP, dan KNRO. Diagonal-diagonal ruangnya adalah PN, KQ, MO, dan LR. Ø Soal : Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH di atas 1. Memiliki … sisi yang kongruen dan sejajar, yaitu sisi … 2. Memiliki … bidang sisi tegak , yaitu sisi … dan berbentuk… 3. Memiliki … diagonal sisi yang sama panjang, yaitu … 1. Gambar di samping adalah kubus KLMN.OPRQ. Tuliskan sisi-sisi dan diagonal ruang kubus tersebut K L M Q R N P O A D C B E F H G

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8