3. Rasa bersalah yang tidak pada tempatnya 4. Rasa malu karena mengkritik diri
5. Rasa kasihan pada diri sendiri yang tidak berdaya.
✁ ✄
Ketidakpercayaan diri akan berpengaruh terhadap sikap dalam bersosialisasi seseorang terhadap lingkungannya. Kemungkinan mereka
untuk lebih berprestasi akan terhalang dengan pemikiran negatif yang mungkin ada akibat kurangnya kematangan emosional yang berdampak
pada perasaan minder atau rendah diri. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kepercayaan
diri sangat dipengaruhi oleh kondisi jiwa dan lingkungan seseorang. Kepercayaan diri akan muncul apabila seseorang telah mengalami proses
kematangan emosional sehingga dapat meyakini kemampuan dirinya saat berada dalam lingkungan yang secara obyektif mendukungnya.
3. Indikator-indikator Kepercayaan Diri
John Santrock mengemukakan indikator-indikator kepercayaan diri, sebagaimana yang dijelaskan pada tabel I.1 berikut:
25
24
Sheenah Hankin, Strategi Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri,Jakarta:Gramedia Pustaka Utama,2005, h.35
25
John Santrock, op.cit, h.338
Tabel I.1
No Indikator Positif
Indikator Negatif 1
Mengarahkan atau memerintah orang lain
Merendahkan orang lain dengan cara menggoda, memberi nama
panggilan, dan menggosip
2 Menggunakan kualitas suara yang
disesuaikan dengan situasi Meggerakkan tubuh secara dramatis
atau tidak sesuai konteks 3 Mengekspresikan pendapat
Melakukan sentuhan yang tidak sesuai atau menghindari kontak fisik
4 Duduk dengan orang lain dalam
aktivitas sosial Memberikan alasan-alasan ketika
gagal melakukan sesuatu 5
Bekerja secara kooperatif dalam kelompok
Melihat sekeliling untuk memonitor orang lain
6 Memandang lawan bicara ketika
mengajak atau diajak bicara Membual secara berlebihan tentang
prestasi, keterampilan, dan penampilan fisik
7 Menjaga kontak mata selama
perbicangan berlangsung Merendahkan diri sendiri secara
verbal, depresi
8 Memulai kontak yang ramah dengan
orang lain Berbicara terlalu keras, tiba-tiba,
atau dengan nada suara yang dogmatis
9 Menjaga jarak yang sesuai antara diri
sendiri dengan orang lain Tidak mengekspresikan pandangan
atau pandangan, terutama ketika ditanya
10 Berbicara dengan lancar, hanya
mengalami sedikit keraguan Memposisikan diri secara submisif
Seseorang dengan kepercayaan diri yang kuat memiliki perasaan positif, keyakinan dan pengetahuan akurat terhadap kemampuannya.
Kepercayaan diri yang kuat dimiliki oleh seseorang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan perhitungannya.
Sebaliknya bahwa orang yang memiliki kepercayaan diri rendah, cenderung bersikap sebagai berikut :
1. Tidak memiliki suatu tujuan yang diperjuangkan secara sungguh sungguh.
16
2. Tidak memiliki keputusan melangkah yang decisive. 3. Mudah frustasi ketika menghadapi masalah atau kesulitan.
4. Kurang termotivasi untuk majumalas-malasan. 5. Sering gagal dalam menyempurnakan tanggung jawab.
6. Canggung dalam menghadapi orang. 7. Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan
mendengarkan yang meyakinkan. 8. Sering memiliki harapan yang tidak realistis.
9. Terlalu perfeksionis 10. Terlalu sensitif perasa
26
Dalam penelitian ini, indikator-indikator kepercayaan diri yang akan digunakan selama pembelajaran matematika adalah indikator
kepercayaan diri yang dikemukakan oleh John Santrock. Berikut ini adalah indikator kepercayaan diri yang dimaksud:
1. Mengarahkan atau memerintah orang lain 2. Menggunakan kualitas suara yang disesuaikan dengan situasi
3. Mengekspresikan pendapat 4. Duduk dengan orang lain dalam aktivitas sosial
5. Bekerja secara kooperatif dalam kelompok 6. Memandang lawan bicara ketika mengajak atau diajak bicara
7. Menjaga kontak mata selama perbincangan berlangsung 8. Memulai kontak yang ramah dengan orang lain
9. Menjaga jarak yang sesuai antara diri sendiri dengan orang lain 10. Berbicara dengan lancar, hanya mengalami sedikit keraguan.
4. Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri
Menumbuhkan kepercayaan diri haruslah diawali oleh diri sendiri. Hal ini menjadi penting dikarenakan hanya individu yang bersangkutanlah
yang dapat mengatasi rasa kurang percaya diri yang sedang dialaminya.
26
Pengertian Kepercayaan Diri, Tersedia online: http:ilmupsikologi.wordpress.com 20091225pengertian-kepercayaan-diri, 27 Januari 2010, pk 15:37 WIB
17
Beberapa hal yang dapat meningkatkan kepercayaan diri, ialah: a. Evaluasi diri secara objektif
b. Memberi penghargaan yang jujur terhadap diri c. Positive thinking
d. Gunakan self-affirmation e. Berani mengambil resiko
f. Belajar mensyukuri dan menikmati rahmat Tuhan g. Menetapkan tujuan yang realistik
✁ ☎
Sejalan dengan hal di atas, John Santrock dalam bukunya Adolescence mengemukakan 4 cara untuk meningkatkan kepercayaan diri
remaja, yaitu: 1 Mengidentifikasikan penyebab dari rendahnya rasa percaya diri dan
domain-domain kompetensi diri yang penting, 2 Dukungan emosional dan penerimaan sosial,
3 Prestasi,
4 Mengatasi masalah coping.
✁ ✆
Mengetahui penyebab dari rendahnya kepercayaan diri merupakan awal dari upaya meningkatkan kepercayaan diri secara signifikan. Saat
seseorang mengetahui penyebab ketindakpercayaan dirinya, ia akan dapat mengevaluasi diri melalui pemikiran positif, kata-kata yang memberikan
semangat pada dirinya dan rasa syukur kepada Allah SWT. Ia merasa adanya dukungan emosional dan sosial sehingga mampu mengatasi
masalah dan memperbaiki prestasi untuk meraih kepercayaan diri yang lebih tinggi.
5. Kepercayaan Diri dalam Belajar Matematika
Situasi kelas selama proses pembelajaran menjadi hal yang penting
27
Jacinta F. Rini
,
Memupuk Rasa Percaya Diri
,
Tersedia online:
http:www.e-psikologi.comepsisearch.asp, 8 Februari 2010 , pk 13:59 WIB
28
John Santrock, op.cit. h.339
18