Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

d. Tahap Refleksi

· Menganalisis kekurangan yang ada pada siklus I. · Peneliti mendiskusikan hasil analisis dengan observer, kemudian dibuat perbaikan berdasarkan kekurangan yang ada. · Hasil dari analisis tersebut akan menjadi pertimbangan dalam menyusun RPP pada siklus II.

3. Siklus II a. Tahap Tindakan

· Pembuatan RPP siklus II berdasarkan hasil refleksi dari siklus I. · Peneliti mendiskusikan dengan observer dalam pembuatan RPP. · Materi pada siklus II terdiri dari Prisma dan Limas.

b. Tahap Tindakan

· Model Cooperative Learning tipe NHT II digunakan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. · Tindakan pada siklus II ditambahkan dengan perbaikan dari kekurangan pada tindakan siklus I yang telah disusun sebelumnya.

c. Tahap Analisis dan Evaluasi

· Penyebaran skala kepercayaan diri dan melakukan wawancara untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada siswa dengan membandingkan hasil skala kepercayaan diri dan wawancara pada siklus I. · Hasil skala kepercayaan diri dianalisis dengan menggunakan mengkategorikan hasil skala kepercayaan diri siswa ke dalam kategori rendah, sedang dan tinggi. · Menganalisis hasil lembar observasi dan membandingkannya dengan siklus I.

d. Tahap Refleksi

· Mengevaluasi perkembangan kondisi siswa setelah dilakukan tindakan kedua ini dengan melihat hasil dari skala kepercayaan diri, lembar observasi dan hasil wawancara. 40 · Peneliti berdiskusi dengan guru kolaboratorobserver mengenai hasil analisis dalam setiap instrumen penelitian. · Mengidentifikasikan faktor-faktor yang memperngaruhi keberhasilan penelitian. · Mengidentifikasikan penyebab ketidakberhasilan penelitian pada siklus I. · Membandingkan hasil sebelum dan sesudah tindakan.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

. Hasil penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah lebih dari 65 siswa mengalami peningkatan kepercayaan diri 48 , dimana tidak ada siswa pada kategori rendah dan tidak adanya siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM dalam pembelajaran matematika melalui Cooperative Learning tipe Numbered Head Together NHT.

G. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini bersifat kualitatif yang dianalisis berdasarkan hasil dari skala kepercayaan diri, lembar observasi, serta hasil wawancara terhadap guru dan siswa. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah guru kolaborator, siswa dan peneliti.

H. Instrumen Pengumpulan Data yang Digunakan

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari skala kepercayaan diri, lembar observasi, pedoman wawancara, catatan harian peneliti, dan foto. Berikut penjelasan masing-masingnya : 4. Skala Kepercayaan Diri Siswa Dalam Belajar Matematika Skala kepercayan diri diberikan pada setiap akhir siklus I dan II kepada siswa kelas VIII-2 SMP Negeri 4 Kota Tangerang 48 Sukrisdiyana. Tersedia online: www.scribd.comdoc 4989638813 Kepuasan + persentase+keberhasilan+peningkatan+percaya+diri. Sabtu, 25 Juni 2011, pk 17.13 WIB 41 Selatan. Instrumen skala kepercayaan ini menggunakan skala likert. Skala kepercayaan diri digunakan untuk mengetahui skor kepercayaan diri siswa dan menempatkan siswa dalam kategori kepercayaan diri rendah, sedang atau tinggi. Skala diberikan kepada subyek dan langsung memilih jawaban yang telah disediakan dalam item pernyataan. Adapun format respon yang digunakan model skala likert mempunyai 4 alternatif pilihan jawaban, yakni: a. Sangat setuju SS b. Setuju S c. Tidak setuju TS d. Sangat tidak setuju STS Bobot dari jawaban skala kepercayaan diri ini di skor dengan nilai kuantitatif. Pernyataan favourable mengarah atau menunjukkan ciri adanya atribut yang diukur dengan skor 4,3,2,1 dan pernyataan unfavourable tidak mengarah atau tidak menunjukkan atribut yang diukur dengan skor 1,2,3,4. 5. Lembar observasi Lembar observasi digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran siswa dan guru dengan Cooperative Learning tipe NHT yang diberikan setiap proses pembelajaran. Lembar observasi guru digunakan untuk mengevaluasi kegiatan mengajar peneliti selama tindakan siklus I dan siklus II. Lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran matematika. 6. Pedoman Wawacara Tanggapan dan kesan guru atau siswa, gambaran umum proses pembelajaran dan permasalahan pada tindakan siklus I dan II dapat diketahui melalui pedoman wawancara. 7. Catatan Harian Peneliti Catatan harian peneliti bertujuan untuk mendapatkan informasi 42 kejadian-kejadian selama proses pembelajaran yang tidak dapat teramati dengan lembar observasi. 8. Foto Foto digunakan sebagai bukti dokumentasi kegiatan pembelajaran yang berlangsung pada siklus I dan II.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel II.1 Teknik Pengumpulan Data No Instrumen Teknik Pengumpulan Data 1 Lembar Observasi · Pengisian lembar observasi untuk peneliti dilakukan oleh observer pada setiap pertemuan. · Pengisian lembar observasi untuk subyek dilakukan oleh observer pada setiap pertemuan. 2 Skala Kepercayaan Diri Penyebaran skala kepercayaan diri kepada subyek kelas VIII-2 SMP Negeri 4 Kota Tangerang Selatan pada akhir siklus I dan II.

3 Pedoman Wawancara

Peneliti melakukan wawancara kepada guru kolaboratorobserver dan subyek pada observasi awal dan setiap akhir siklus I dan II. 4 Catatan Harian Peneliti Pencatatan kejadian-kejadian pada setiap pertemuan yang dilakukan oleh peneliti. 5 Foto Pengambilan gambar oleh observer dan peneliti pada setiap pertemuan.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan trustworthiness Studi

Peneliti menggunakan teknik triangulasi dan member check untuk memperoleh data yang valid, obyektif dan tuntas. Maka dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi, yakni triangulasi teknik dan triangulasi sumber serta member check. 1. Teknik triangulasi yaitu teknik pengumpulan data yang bersifat 43 menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. a. Triangulasi teknik, digunakan untuk mendapatkan data dengan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda dari sumber yang sama. Misalnya untuk mendapatkan informasi perkembangan kepercayaan diri siswa, menggunakan skala kepercayaan diri, yang kemudian di cek dengan lembar observasi, wawacara dan dokumentasi dari sumber yang sama. b. Triangulasi sumber, berarti untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda dengan teknik yang sama. Misalnya untuk mendapatkan data dari guru dan siswa dilakukan dengan wawancara. 2. Adapun teknik member check yaitu memeriksa kembali data-data yang telah terkumpul dengan mengulang pengolahan dan analisis data ada. Agar diperoleh data yang valid dan reliabel, instrumen skala kepercayaan diri siswa diujicobakan untuk mengetahui dan mengukur validitas dan reliabilitasnya.

a. Validitas

Uji validitas digunakan untuk menguji instrumen skala kepercayaan diri siswa. Untuk menghitung validitas instrumen skala kepercayaan diri digunakan rumus product moment sebagai berikut : Keterangan: r xy : Angka indeks korelasi N : Jumlah responden X : Skor item Y : Skor total Perhitungan validitas menggunakan program SPSS 17.0. Hasil uji validitas skala kepercayaan diri adalah dari 60 item pernyataan terdapat 20 44

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8