Identifikasi Area dan Fokus Penelitian Pembatasan Masalah

BAB II KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI TINDAKAN

A. Pembelajaran Matematika

Sebelum memahami mengenai pembelajaran matematika, terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai pengertian belajar, pembelajaran dan matematika. Di kalangan psikolog terdapat keragaman dalam menjelaskan makna tentang belajar. Belajar menurut Moh. Surya adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. 4 Menurut Bruner, belajar merupakan suatu proses aktif yang memungkinkan manusia untuk menemukan hal-hal baru di luar informasi yang diberikan kepada dirinya. 5 Selanjutnya Morgan berpendapat bahwa belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. 6 Definisi yang tidak jauh berbeda dengan definisi di atas, dikemukakan oleh Cronbach dalam bukunya yang berjudul “Educational Psychology” sebagai berikut: “Learning is shown by chage in behavior as result of experience” Cronbach, 1954: p.47”. 7 Dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk mendapatkan suatu perubahan tingkah laku yang relatif 4 Sri Rumini. dkk, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: UPP IKIP Yogyakarta, 1991, h.59. 5 Sri Anitah, Strategi Pembelajaran Matematika, Jakarta: Universitas Terbuka, 2008, h.8.25 6 Sri Rumini, loc.cit. 7 Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, Landasa Kerja Pemimpin Pendidikan, Jakarta:PT.Asdi Mahasatya,2006, h.104 8 menetap, yang terjadi sebagai hasil pengalaman dalam interaksinya dengan lingkungan. Pembelajaran dapat diartikan proses yang dirancang untuk mengubah diri seseorang, baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. 8 Menurut konsep komunikasi, pembelajaran adalah proses komunikasi fungsional siswa dengan guru, siswa dengan siswa, dalam rangka perubahan sikap dan pola pikir yang akan menjadi kebiasaan bagi siswa yang bersangkutan. 9 Berkaitan dengan hal di atas, asumsi-asumsi dasar dalam National Council Of Teachers of Mathematics NCTM Professional Standards for Teaching Mathematics menjelaskan bahwa pembelajaran adalah suatu praktek yang kompleks dan tidak dapat direduksi menjadi resep-resep atau preskripsi-preskripsi. Professional Standards for Teaching Mathematics, 1991 10 Dari beberapa pengertian yang telah dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu usaha dan proses yang dirancang oleh pendidik untuk berlangsungnya proses belajar sehingga tercipta interaksi antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa lainnya dalam rangka mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Secara etimologis, matematika berarti ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar. 11 Sedangkan James dan James dalam kamus matematikanya mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri. 12 Hal serupa juga dikatakan oleh Russeffendi bahwa matematika adalah ilmu tentang struktur yang terorganisasi mulai dari unsur yang tidak 8 Suwardi, Manajemen Pembelajaran Mencipta Guru Kreatif dan Berkompetensi, Jawa Tengah: STAIN SALATIGA PRESS, 2007, h.30 9 Tim MKPBM, Strategi Pebelajaran Matematika Kontemporer, Jawa Barat: UPI, 2001, h.9 10 Wahyudin, Strategi Pembelajaran Matematika, Bandung: UPI,2007, h.16 11 Tim MKPBM, op.cit, h.18 12 Ibid 9

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8