Pengertian Kepercayaan Diri Kepercayaan Diri Belajar Matematika
teman sebayanya. Mengidentifikasikan sumber kepercayaan diri remaja yaitu kompetensi dalam domain-domain diri yang penting merupakan
langkah yang penting untuk memperbaiki tingkat rasa percaya diri. Dukungan emosional dan persetujuan sosial dalam bentuk konfirmasi dari
orang lain merupakan pengaruh yang juga penting bagi kepercayaan diri remaja.
22
Shenaah Hankin dalam bukunya “Strategi Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri” menjelaskan bahwa untuk meraih kepercayaan diri
dibutuhkan pengelolaan yang matang atas tindakan dan interaksi individu dengan orang lain. Menurut Thursan Hakim bahwa kepercayaan diri tidak
muncul begitu saja pada diri seseorang, ada proses tertentu di dalam pribadinya sehingga terjadilah pembentukan kepercayaan diri.
Terbentuknya kepercayaan diri yang kuat terjadi melalui proses diantaranya ialah:
1. Terbentuknya kepribadian
yang baik
sesuai dengan
proses perkembangan yang melahirkan kelebihan-kelebihan tertentu.
2. Pemahaman seseorang terhadap kelebihan yang dimilikinya dan melahirkan keyakinan kuat untuk dapat berbuat segala sesuatu dengan
memanfaatkan kelebihannya. 3. Pemahaman dan reaksi positif seseorang terhadap kelemahan yang
dimilikinya agar tidak menimbulkan rasa rendah diri. 4. Pengalaman dalam menjalani berbagai aspek kehidupan dengan
menggunakan segala kelebihan yang ada pada dirinya.
23
Ketidakpercayaan diri dapat terjadi akibat keadaan emosional yang belum matang. Adapun kebiasaan emosional yang belum matang,
diantaranya adalah: 1. Kecemasan fiktif
2. Amarah yang tidak matang
22
John W Santrock, op.cit, h. 339
23
Percaya Diri Dalam Psikologi, loc.cit
14
3. Rasa bersalah yang tidak pada tempatnya 4. Rasa malu karena mengkritik diri
5. Rasa kasihan pada diri sendiri yang tidak berdaya.
✁ ✄
Ketidakpercayaan diri akan berpengaruh terhadap sikap dalam bersosialisasi seseorang terhadap lingkungannya. Kemungkinan mereka
untuk lebih berprestasi akan terhalang dengan pemikiran negatif yang mungkin ada akibat kurangnya kematangan emosional yang berdampak
pada perasaan minder atau rendah diri. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kepercayaan
diri sangat dipengaruhi oleh kondisi jiwa dan lingkungan seseorang. Kepercayaan diri akan muncul apabila seseorang telah mengalami proses
kematangan emosional sehingga dapat meyakini kemampuan dirinya saat berada dalam lingkungan yang secara obyektif mendukungnya.