Data Hasil Validasi Pakar Model PBM Mengacu Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk

kekuatan dalam penerapan pembelajaran yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Setiap LKS disesain dengan warna dan gambar yang bervariasi. Setiap LKS dilengkapi dengan gambar yang berukuran sedang dan tidak menyulitkan siswa untuk mengamati jenis huruf digunakan bermacam dengan tujuan memperindah LKS dan menarik minat siswa untuk bekerja. Semua tugas yang terdapat dalam LKS mencerminkan tiga aspek perkembangan peserta didik yaitu aspek kognitif, afektif dan keterampilan. Langkah PBM dan langkah-langkah pendekatan saintifik dipadukan.

C. Data Hasil Validasi Pakar Model PBM Mengacu Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk

Validasi ahli dilakukan dengan cara seseorang atau beberapa ahli pembelajaran pembelajaran melakukan penilaian pada Lembar Kerja Siswa Penentuan hasil validasi didasarkan pada pedoman penyekoran skala lima menurut Sukardjo 2008:101, yaitu: sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Kedua pakar yang menjadi validator LKS berbasis Model PBM adalah Bapak Wh dan Ibu Er. Validasi bertujuan untuk mengetahui kelayakan lembar kerja siswa yang dibuat. Validator dapat memberikan saran dan kritik yang dapat dijadikan acuan dalam dalam pelaksanaan revisi. Peneliti melakukan validasi produk yang dihasilkan berupa pengembangan Lembar Kerja Siswa LKS kepada dua orang pakar kurikulum SD 2013. Produk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI divalidasi oleh validator Bapak Wh dan Ibu Er sebanyak satu kali pada tanggal 21-Januari 2016. Aspek yang dinilai dari Lembar Kerja Siswa adalah 1 Identitas atau judul LKS, 2 Kompetensi Dasar yang akan dicapai, 3 Waktu penyelesaian, 4 Peralatan atau bahan yang dibutuhkan, 5 Informasi singkat, 6 Langkah kerja, 7 Tugas yang harus dilakukan, 8 laporan yang harus dikerjakan, 9 Masalah yang ditampilkan, 10 Aspek yang dikembangkan, 11 Penggunaan EYD, dan 12 Tampilan LKS. Berdasarkan berdasarkan aspek tersebut, Bapak Wh memberikan skor rata- rata 4,27 dengan kategori “sangat baik”. LKS dinyatakan layak untuk digunakanuji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Bapak Wh memberikan beberapa komentar terkait LKS yang divalidasi antara lain: 1 pada bagian Kompetensi dasar yang akan dicapai, rumusan tujuan pembelajaran semakin khusus; 2 pada bagian peralatan atau bahan yang dibutuhkan, perlu dibedakan antara alat dan bahan; 3 pada bagian tugas yang harus dilakukan khususnya pada tugas yang mencakup aspek afektif kurang. Validator kedua yaitu Ibu Er memberikan skor rata-rata 4,00 dengan kategori “baik”. LKS dinyatakan layak untuk digunakanuji coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Hasil tersebut diperoleh berdasarkan penilaian terhadap 12 aspek yang dirinci ke dalam 22 pernyataan yang lebih spesifik. Ibu Er memberikan komentar terkait LKS yang divalidasi yaitu: pada bagian langkah kerja, kalimat diperbaiki sehingga mudah dipahami. Saran diatas akan diuraikan pada tabel di bawah ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 10. Komentar Pakar dan Revisi LKS NO Komentar Pakar Revisi Kompetensi Dasar yang akan dicapai 1 Rumusan tujuan pembelajaran semakin khusus Peralatan atau bahan yang dibutuhkan 2 Perlu dibedakan antara alat dan bahannya Membedakan alat dan bahan secara rinci Tugas yang harus dilakukan 3 Tugas yang mencakup sikap afektif Menambahkan aktivitas yang berkaitan dengan aspek efektif secara rinci Langkah kerja 4 kalimat diperbaiki sehingga mudah dipahami Kalimat sudah diperbaiki dan petunjuk kerja diperbaiki dan hanya secara umum

D. Data Validasi Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013 dan Revisi Prdouk.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SUBTEMA WUJUD BENDA DAN CIRINYA PADA SISWA Pengembangan Media Pembelajaran Subtema Wujud Benda dan Cirinya Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar.

0 2 15

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SUBTEMA WUJUD BENDA DAN CIRINYA PADA SISWA Pengembangan Media Pembelajaran Subtema Wujud Benda dan Cirinya Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar.

0 5 18

PENDAHULUAN Pengembangan Media Pembelajaran Subtema Wujud Benda dan Cirinya Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar.

0 2 5

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema manusia dan lingkungan mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) sekolah dasar.

0 3 348

Pengembangan lembar kerja siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema cara menjaga kerukunan untuk kelas V Sekolah Dasar.

0 5 310

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema pola hidup sehat mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) Sekolah Dasar.

0 5 438

Pengembangan Lks menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema Indonesiaku bangsa yang berbudaya untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 3 412

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema manusia dan peristiwa alam untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 325

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema Indonesiaku, Bangsa Yang Cinta Damai mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) SD.

0 0 365

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 pada subtema gemar menggambar untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.

0 1 131