Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa yang mengacu kurikulum 2013 dapat digunakan sebagai sumber penelitian yang relevan. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang di ubah dari KTSP dan sampai saat ini kurikulum 2013 juga masih memiliki kekurangan yang perlu diperbaiki. Penelitian yang dilakukan mencakup berbagai aspek. Ada penelitian yang dilakukan terkait dengan bidang studi tertentu dan melakukan penelitian di jenjang pendidikan baik dari SD hingga SMA dan juga berdasarkan kelas. Berikut ini manfaat penelitian relevan dengan penelitian yang dilakukan yaitu: Penelitian pertama berupa skripsi tidak diterbitkan. Skripsi berjudul “Pengembangan RPP dan LKS Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Himpunan Untuk Siswa SMP Kelas VII” yang ditulis oleh Nanang Budi Nugroho, mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Yogyakarta ini menggunakan jenis Penelitan Pengembangan Development Research dengan menggunakan model-model pengembangan 4D, yaitu tahap define, design, develop dan disseminate. Penelitian tersebut menghasilkan Lembar Kerja Siswa Problem Based Learning pada Materi Himpunan untuk siswa kelas VII SMP. Berdasarkan hasil validasi, LKS tersebut memenuhi kriteria baik dengan skor rata-rata 140,33 dan dengan hasil tersebut produk yang dihasilkan efektif digunakan. Penelitian tersebut dilakukan SMP Negeri 2 wates , tahun ajaran 20132014. Penelitian kedua berupa jurnal tidak diterbitkan. Jurnal berjudul “Pengembangan LKS Matematika Berbasis Masalah”. Penelitian ini dilakukan oleh tiga orang Staf Pengajar Jurusan Matematika FMIPA UNP, yakni oleh Ike Suci Pariska, Sri Elniati, dan Syafriandi. Jenis penelitian yang digunakan adalah pengembangan Developmental Research dengan menggunakan model-model pengembangan 4D yang telah dimodifikasi, yaitu tahap define, design, develop dan disseminate. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini adalah LKS berbasis masalah yang valid, praktis dan efektif pada materi Teorema Pythagoras untuk siswa kelas VIII SMP. Berdasarkan hasil validasi, LKS dikategorikan valid dengan dengan perolehan nilai 77 sampai 80 untuk setiap aspek sedangkan skor rata- rata dari lima validator adalah 78,05 dan dengan hasil tersebut LKS berbasis masalah telah sesuai dengan kurikulum, penyajian materi telah mengacu pada karakteristik berbasis masalah, serta bahasa yang digunakan telah sesuai dengan ejaan yang disempurnakan EYD, dan komunikatif. Dua penelitian yang dipaparkan di atas hampir sama dengan penelitian tentang Pengembangan LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Mengacu kurikulum 2013. Penelitian pertama yang dilakukan oleh Nanang Budi Nugroho adalah Pengembangan RPP dan LKS Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Himpunan Untuk Siswa SMP Kelas VII. Penelitian kedua juga mengembangan mengembangkan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk siswa kelas VII SMP. Secara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI khusus, mata pelajaran yang dipilih oleh Melly Arthalia adalah Matematika. Penelitian ketiga yang dilakukan oleh Ike Suci Pariska, Sri Elniati, dan Syafriandi juga berkaitan dengan pengembangan LKS berbasis Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada mata pelajaran Matematika. Sasaran penelitian adalah siswa kelas VIII SMP. Secara umum, jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan Developmental Research. Jenis penelitian yang digunakan oleh kedua peneliti diatas sama dengan jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti pada penelitian pengembangan LKS dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Subtema Perubahan Wujud Benda Siswa kelas V SD. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu mengintegrasikan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Tematik Integratif. Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah disesuaikan dan dimunculkan pada langkah-langkah pembelajaran Kurikulum 2013 yang menggunakan Pendekatan Saintifik.

C. Kerangka Pikir

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SUBTEMA WUJUD BENDA DAN CIRINYA PADA SISWA Pengembangan Media Pembelajaran Subtema Wujud Benda dan Cirinya Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar.

0 2 15

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SUBTEMA WUJUD BENDA DAN CIRINYA PADA SISWA Pengembangan Media Pembelajaran Subtema Wujud Benda dan Cirinya Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar.

0 5 18

PENDAHULUAN Pengembangan Media Pembelajaran Subtema Wujud Benda dan Cirinya Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar.

0 2 5

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema manusia dan lingkungan mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) sekolah dasar.

0 3 348

Pengembangan lembar kerja siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema cara menjaga kerukunan untuk kelas V Sekolah Dasar.

0 5 310

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema pola hidup sehat mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) Sekolah Dasar.

0 5 438

Pengembangan Lks menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema Indonesiaku bangsa yang berbudaya untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 3 412

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema manusia dan peristiwa alam untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 325

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema Indonesiaku, Bangsa Yang Cinta Damai mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) SD.

0 0 365

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 pada subtema gemar menggambar untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.

0 1 131