Perencanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Siklus I

Setelah semua kelompok menjelaskan hasil pengamatannya, kemudian siswa melihat tayangan video tentang perubahan energi. Siswa mengamati kegiatan dalam video dan menuliskan energi yang digunakan serta perubahannya saat melakukan kegiatan. Siswa mencocokkan jawaban yang benar dengan panduan dari guru. Masih dalam kelompok yang sama, siswa melihat tayangan video tentang perubahan energi. Kemudian siswa mengeksplorasi secara detail perubahan energi yang terjadi dan menuliskannya pada lembar pengamatan. Secara bergantian tiap kelompok menjelaskan perubahan energi yang terjadi pada video tersebut. Selanjutnya siswa melakukan percobaan secara berkelompok. Setiap kelompok melakukan percobaan yang berbeda-beda sesuai petunjuk yang diberikan. Percobaan yang dilakukan berkaitan dengan energi panas. Percobaan tersebut antara lain yaitu percobaan menggunakan kertas berbentuk spiral. Percobaan perpindahan energi panas menggunakan heater. Percobaan perambatan energi panas menggunakan lilin, sendok, dan kayu. Percobaan untuk membuktikan bahwa warna gelap lebih cepat menyerap kalor. Kelompok mendiskusikan hasil percobaan mereka serta menuliskannya pada laporan kegiatan percobaan. Setiap perwakilan kelompok lalu mendemonstrasikan hasil percobaannya di depan kelas. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang percobaan tersebut. Setelah itu siswa menganalisis gambar yang disediakan tentang sikap hemat energi. Siswa berdiskusi tentang cara aman menggunakan alat-alat listrik dengan aman secara berkelompok. Siswa mengemukan pendapatnya pada kegiatan diskusi kelas yang dibimbing guru. Sebagai kegiatan akhir guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pembelajaran yang telah dialaksanakan. Kemudian siswa mendiskusikan hal baik apa saja yang didapat dari pembelajaran. Selanjutnya guru memberikan tindak lanjut kepada siswa agar mereka belajar di rumah tentang materi yang akan di bahas pada pertemuan selanjutnya. Kegiatan diakhiri dengan salam penutup. 2 Pertemuan 2 Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Senin 20 Oktober 2014 dengan alokasi waktu 4x40 menit 4 jam pelajaran. Pelaksana pembelajaran masih dilakukan oleh guru kelas. Pada pertemuan kedua ini materi pembelajarannya tentang sumber energi alternatif dan manfaatnya. Kegiatan pembelajaran diawali dengan doa pembuka dan apersepsi. Guru bertanya kepada siswa tentang sumber energi alternatif yang mereka ketahui. Hanya sedikit siswa yang menjawab pertanyaan dari guru. Kemudian guru menayangkan video serta gambar berbagai sumber energi alternatif seperti energi matahari, angin, air, panas, dan biogas. Tayangan video tersebut memperlihatkan manfaat dari masing-masing energi alternatif. Siswa terlihat antusias melihat tayangan tersebut dengan menanyakan kepada guru tentang pemnafaatan energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya siswa berdiskusi untuk menjawab pertanyaan pada LKS dengan teman sebangku. Disini terlihat beberapa siswa masih belum membantu teman sebangkunya dalam menjawab pertanyaan. Kegiatan selanjutnya yaitu, siswa secara individu membaca bacaan tentang sumber energi alternatif yang telah disediakan. Setelah itu secara berpasangan siswa menyimpulkan isi teks bacaan ke dalam bentuk peta pikiran yang telah disediakan. Secara berpasangan mereka menceritakan hasilnya kepada teman yang lain. Selanjutnya siswa secara berkelompok melakukan percobaan membuat energi alternatif seperti pada LKS. Percobaan tersebut yaitu, membuat kincir angin, menjemur kain basah di bawah sinar matahari, dan membuat baterai jeruk. Setelah melakukan percobaan, siswa membuat laporannya dan menjelaskan hasil percobaanya kepada teman yang lain. Siswa yang tidak maju diminta untuk memberikan komentar atau pertanyaan kepada kelompok yang sedang presentasi. Setelah semua kelompok presentasi, maka guru mengajak siswa untuk bersama-sama menganalisis percobaan tersebut. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pembelajaran. Pada akhir pertmuan kedua ini guru memberikan soal evaluasi siklus I kepada siswa. Siswa mengerjakan 20 soal pilihan ganda untuk mengetahui tingkat prestasi siswa. Kegiatan diakhiri dengan pemberian tindak lanjut dan doa penutup.

c. Pengamatan

1 Keaktifan Siswa a Pertemuan 1 Pada pertemuan pertama peneliti melakukan pengamatan terhadap keaktifan siswa saat pembelajaran berlangsung. Peneliti menggunakan kamera handphone untuk membantu mendokumentasikan kegiatan siswa. Peneliti juga menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. Hasil observasi dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini. Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Keaktifan Siswa Siklus I Pertemuan 1 No. Indikator Ketercapaian Indikator Banyak siswa Persentase 1. Bertanya kepada guru apabila tidak memahami materi pembelajaran IPA 15 40,54 2. Bertanya kepada teman apabila tidak memahami materi pembelajaran IPA 20 54,05 3. Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru tanpa harus ditunjuk 22 59,56 4. Melaksanakan diskusi kelompok sesuai petunjuk guru 32 86,49 5. Berani mengemukakan pendapat secara spontan 19 51,35 6. Turut serta dalam mengerjakan tugas kelompok 34 91,89 7. Mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah dalam tugas kelompok 25 67.57 Rata-rata 23,86 64,49 Hasil pengamatan dari tabel 4.3 tersebut didapat rata- rata jumlah siswa yang aktif saat pembelajaran yaitu 23,86 dan dibulatkan menjadi 24 siswa. Persentase siswa yang aktif adalah 64,49. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan pada keaktifan siswa. Namun persentase peningkatan belum mencapai target yang telah peneliti buat. b Pertemuan 2 Pertemuan kedua ini peneliti juga melakukan pengamatan yang sama pada proses pembelajaran. Peneliti masih menggunakan bantuan kamera handphone saat melakukan pengamatan. Hasil pengamatan pada pertemuan kedua ini dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Keaktifan Siswa Siklus I Pertemuan 2

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Peningkatan hasil belajar IPS (pada studi perkembangan teknologi transportasi) melalui penerapan pendekatan belajar pembelajaran kontekstual siswa kelas IV MI Miftahusshibyan Curug Tangerang

1 19 97

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas IV melalui penggunaan media poster di MI Al Mukhlish Kota Jakarta Barat

1 7 0

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Upaya meningkatkan keaktifan siswa kelas iv mi darul muttaqin pada pelajaran ips materi koperasi melalui metode diskusi

4 21 107

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125