Pengamatan Pelaksanaan Siklus II

b Pertemuan 2 Pada pertemuan kedua ini peneliti juga melakukan pengamatan yang sama terhadap keaktifan siswa. Peneliti masih menggunakan bantuan kamera handphone saat melakukan pengamatan. Hasil pengamatan pada pertemuan kedua ini dapat dilihat pada tabel 4.7. Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Keaktifan Siswa Siklus II Pertemuan 2 No. Indikator Ketercapaian Indikator Banyak siswa Persentase 1. Bertanya kepada guru apabila tidak memahami materi pembelajaran IPA 30 81,08 2. Bertanya kepada teman apabila tidak memahami materi pembelajaran IPA 35 94,59 3. Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru tanpa harus ditunjuk 30 81,08 4. Melaksanakan diskusi kelompok sesuai petunjuk guru 37 100 5. Berani mengemukakan pendapat secara spontan 30 81,08 6. Turut serta dalam mengerjakan tugas kelompok 37 100 7. Mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah dalam tugas kelompok 37 100 Rata-rata 33,7 91,12 Hasil pengamatan pada tabel 4.7, diketahui bahwa banyak siswa yang aktif dalam mengikuti pembelajaran ada 33,7 dan jika dibulatkan menjadi 34 siswa. persentase rata- rata keaktifan siswa sebesar 91,12. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Jika dibandingkan dengan kondisi awal dan siklus I, maka terjadi peningkatan yang signifikan terhadap keaktifan siswa.

2 Prestasi Belajar

Evaluasi pembelajaran dilaksanakan pada pertemuan kedua di siklus II. Evaluasi tersebut diukur dengan soal pilihan ganda yang berjumlah 20 butir soal. Hasil evaluasi siklus II dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel 4.8 Hasil Evaluasi Siklus II Jumlah siswa 37 Jumlah nilai 2985 Rata-rata 80,67 Nilai tertinggi 95 Nilai terandah 65 Persentase siswa tuntas 91,89 34 siswa Persentase siswa tidak tuntas 8,11 3 siswa Kondisi awal 59,37 Target 80 Hasil perhitungan pada tabel 4.8 di atas diperoleh nilai rata- rata siswa sebesar 80,67. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa sudah di atas KKM dan lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi awal serta siklus I. Selain itu, persentase siswa yang mencapai KKM juga meningkat yaitu dari 32 dan 26,92 menjadi 91,89. Rata-rata nilai siswa serta persentase ketuntasan tersebut sudah mencapai target yang ditentukan peneliti untuk siklus II.

d. Refleksi

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II terlaksana dengan lancar dan sesuai dengan rancangan pembelajaran serta alokasi waktu yang tepat. Siswa yang pada siklus I masih tidak aktif sekarang jadi lebih aktif. Selain itu, semua siswa terlihat antusias dan aktif dalam kerja kelompok terutama saat melakukan percobaan. Beberapa siswa yang tadinya sulit diatur, kini sudah mampu mengatur dirinya sendiri untuk tidak ribut sendiri saat pelajaran. Hasil pelaksanaan siklus II sangat memuaskan, yaitu keaktifan siswa meningkat secara signifikan. Siswa yang belum mencapai KKM hanya tiga siswa saja. Siklus berhenti sampai pada siklus II karena peneliti sudah merasa puas dengan hasil penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan. Selain itu, guru sudah mampu menguasai dengan maksimal pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik.

4. Data Hasil Penelitian

a. Data Keaktifan Siswa

Data keaktifan siswa diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan pada tiap pertemuan. Persentase hasil pengamatan keaktifan siswa pada kondisi awal, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut. Tabel 4.9 Data Persentase Keaktifan Siswa No. Indikator Ketercapaian Indikator Kondisi Awal Siklus I Siklus II P1 P2 Rata -rata Target P1 P2 Rata- rata Target 1. Bertanya kepada guru apabila tidak memahami materi pembelajaran IPA 32,43 40,54 54,05 47,3 60 70,27 81,08 76,68 75 2. Bertanya kepada teman apabila tidak memahami materi pembelajaran IPA 48,65 54,05 78,38 66,22 75 81,08 94,59 87,84 85 3. Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru tanpa harus ditunjuk 35,13 59,56 54,05 56,8 60 72,97 81,08 77,03 75 4. Melaksanakan diskusi kelompok sesuai petunjuk guru 40,54 86,49 89,19 87,84 65 94,59 100 97,3 80 5. Berani mengemukakan pendapat secara spontan 27,02 51,35 70,27 60,81 50 67,57 81,08 74,33 70 6. Turut serta dalam mengerjakan tugas kelompok 40,54 91,89 91,19 91,54 75 94,59 100 97,3 90 7. Mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah dalam tugas kelompok 48,65 67,57 67,57 67,57 75 78,39 100 89,2 90 Rata-rata 38,99 68,29 65,71 85,52 80,71 Keterangan: P = Pertemuan Tabel 4.9 tentang data persentase keaktifan siswa tersebut menunjukkan bahwa ada peningkatan di setiap indikator keaktifan dari kondisi awal hingga siklus II. Namun pada beberapa indikator ada yang menurun walaupun penurunannya tidak signifikan. Secara keseluruhan keaktifan siswa sudah meningkat dan hasilnya memuaskan. Agar persentase peningkatan keaktifan siswa lebih terlihat jelas, maka peneliti menggambarkannya dalam diagram berikut ini. Gambar 4.1 Peningkatan Keaktifan Siswa Diagram pada gambar 4.1 di atas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase keaktifan siswa. Kondisi awal keaktifan siswa diketahui hanya sebesar 38,99. Setelah dilakukan tindakan keaktifan siswa meningkat 68,29 pada siklus I, dan 85,52 pada siklus II.

b. Data Prestasi Siswa

Data prestasi belajar siswa diperoleh dari rata-rata hasil evaluasi yang dilaksanakan setiap akhir siklus. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut. 38.99 65.71 80.71 68.29 85.52 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Kondisi Awal Siklus I Siklus II Kondisi Awal Target Pencapaian Hasil yang didapat

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Peningkatan hasil belajar IPS (pada studi perkembangan teknologi transportasi) melalui penerapan pendekatan belajar pembelajaran kontekstual siswa kelas IV MI Miftahusshibyan Curug Tangerang

1 19 97

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas IV melalui penggunaan media poster di MI Al Mukhlish Kota Jakarta Barat

1 7 0

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Upaya meningkatkan keaktifan siswa kelas iv mi darul muttaqin pada pelajaran ips materi koperasi melalui metode diskusi

4 21 107

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125