Perencanaan Pelaksanaan Siklus II

kehidupan sehari-hari. Siswa juga saling melakukan tanya jawa. Setelah itu, secara berkelompok siswa melakukan percobaan dengan menggunakan panas matahari. Siswa diajak keluar kelas, dan mencari panas matahari. Percobaan tersebut antara lain yaitu, menjemur kain basah, membakar kertas menggunakan kaca pembesar, membuat pelangi, memanggang kentang menggunakan kertas alumunium. Siswa sangat senang sekali melakukan percobaan diluar kelas. Setelah selesai melakukan percobaan kemudian siswa diminta untuk menuliskan hasil percobaannya kedalam lembar laporan percobaan yang telah disediakan. Selanjutnya setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan percobaan tersebut. Siswa yang lain memberikan pendapat atau pertanyaan kepada kelompok yang presentasi. Guru kemudian mengajak semua siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari itu. Sebagai tindak lanjut, siswa diminta untuk mempelajari tentang materi pertemuan kedua. Setelah itu siswa mengerjakan tes. Kegiatan diakhiri dengan doa penutup. b Pertemuan 2 Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu 29 Oktober 2014 dengan alokasi waktu 4x40 menit 4 jam pelajaran. Pelaksana pembelajaran masih dilakukan oleh guru kelas. Pada pertemuan kedua ini materi pembelajarannya tentang sifat hantaran panas dan perbedaanya. Kegiatan pembelajaran diawali dengan doa dan apersepsi. Tidak lupa guru memberikan motivasi belajar kepada siswa yaitu dengan menayangkan video tentang perambatan panas pada suatu benda. Selanjunya siswa menganalisis video tersebut. Kemudian siswa dibagi menjadi 7 kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 5-6 anak. Masing-masing anggota kelompok kecil tersebut diberi tugas yang berbeda-beda yaitu mengidentifikasi manfaat dari sumber-sumber energi panas, seperti matahari, bahan bakar, listrik, makanan, geseskan. Setiap anak memilih satu topik bahasan. Misalnya mengidentifikasi manfaat dari sumber panas yang berupa listrik, dsb. Siswa yang memiliki tugas yang sama, berkumpul dalam satu kelompok, yaitu kelompok ahli untuk membahas mendiskusikan tugas yang dimiliki. Kelompok ahli kembali ke kelompok asal dan setiap siswa berusaha menjelaskan hasil diskusinya di kelompok ahli kepada teman-temannya dikelompok asal. Guru memantau jalannya diskusi agar diskusi bisa berjalan dengan baik dan aktif. Serta menghindari terjadinya salah konsep. Selanjutnya guru membimbing para siswa untuk melakukan percobaan yaitu menguji perpindahan panas dengan dan tanpa zat perantara. Selama melakukan eksperimen, siswa melakukan

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Peningkatan hasil belajar IPS (pada studi perkembangan teknologi transportasi) melalui penerapan pendekatan belajar pembelajaran kontekstual siswa kelas IV MI Miftahusshibyan Curug Tangerang

1 19 97

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas IV melalui penggunaan media poster di MI Al Mukhlish Kota Jakarta Barat

1 7 0

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Upaya meningkatkan keaktifan siswa kelas iv mi darul muttaqin pada pelajaran ips materi koperasi melalui metode diskusi

4 21 107

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125