Teori Belajar Prestasi Belajar

laku kearah positif yang diperoleh dari pengalaman dan interaksi dengan lingkungan.

b. Pengertian Prestasi

Prestasi merupakan hasil penilaian pendidikan atas perkembangan dan kemajuan siswa dalam belajar Umiarso dan Gojali, 2010: 226. Prestasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008: 1101 berarti hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya. Sedangkan menurut Sardiman 2001:46 prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang berpengaruh baik dari dalam maupun luar individu dalam belajar. Pernyataan- pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi merupakan hasil positif yang telah dicapai seseorang setelah melakukan sesuatu hal. Prestasi belajar menurut Purwanto dalam Hasbari, 2005: 75 adalah hasil-hasil belajar yang diberikan guru kepada murid-murid atau dosen kepada mahasiswanya dalam jangka tertentu. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008: 895 prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan atau dikerjakan. Kedua pernyataan tersebut sama-sama menyatakan bahwa prestasi belajar merupakan suatu hasil. Perbedaannya adalah pada dari mana hasil tersebut diperoleh. Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa hasil diperoleh dari yang telah dikerjakan, sedangkan Purwanto menyatakan bahwa hasil diperoleh dari guru. Menurut Chosiyah 2001: 84 prestasi belajar merupakan rangkaian hasil usaha yang telah dilatih dalam suatu sistem atau rangkaian kegiatan pendidikan yang dinyatakan dengan nilai. Berdasarkan beberapa pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai siswa dari usahanya dalam menuju perubahan tingkah laku kearah yang lebih baik. Prestasi belajar biasanya diperoleh dari tes dan hasilnya berbentuk nilai.

3. Pendekatan Saintifik

a. Pengertian Pendekatan Saintifik

Pendekatan saintifik adalah pendekatan yang berpusat pada peserta didik. Pendekatan saintifik meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan dan mencipta untuk semua mata pelajaran Permendikbud, 2013. Sumantoro 2007 dalam Putra 2013: 40 mengatakan bahwa pendekatan saintifik adalah langkah-langkah yang tersusun secara sistematik untuk memperoleh satu kesimpulan ilmiah. Daryanto 2014: 51 menjelaskan bahwa saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahap-tahap mengamati untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau pri nsip yang “ditemukan” Putra, 2013: 40 Berbagai pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang pembelajarannya berdasarkan fakta dan fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika, mendorong siswa berpikir kritis serta analitis tedrhadap suatu masalah.

b. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik

Berikut ini peneliti gambarkan langkah-langkah pendekatan saintifik. Gambar 2.2 Langkah-langkah pendekatan saintifk Mengamati Observing Menanya Questioning Mencoba Experimenting Menalar Associating Mengkomunikasi kan

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Peningkatan hasil belajar IPS (pada studi perkembangan teknologi transportasi) melalui penerapan pendekatan belajar pembelajaran kontekstual siswa kelas IV MI Miftahusshibyan Curug Tangerang

1 19 97

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas IV melalui penggunaan media poster di MI Al Mukhlish Kota Jakarta Barat

1 7 0

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Upaya meningkatkan keaktifan siswa kelas iv mi darul muttaqin pada pelajaran ips materi koperasi melalui metode diskusi

4 21 107

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125