Langkah kedelapan adalah ujian skripsi yang dilaksanakan pada bulan April, berikut juga langkah kesembilan yaitu revisi.
C. Rencana Tindakan
Rencana penelitian ini akan dilaksanakan dalam 2 siklus. Tiap siklus dilaksanakan sebanyak dua kali tatap muka dimana setiap tatap muka
menggunakan alokasi waktu empat jam pelajaran. 1.
Persiapan
a. Meminta izin kepada Kepala SD Kanisisus Gayam I untuk melakukan kegiatan penelitian di SD tersebut.
b. Melakukan observasi pada siswa kelas IV untuk memperoleh gambaran sepintas mengenai tingkah laku siswa.
c. Melakukan wawancara kepada guru kelas IV dan beberapa siswa untuk mengetahui kondisi awal siswa dan permasalahan
yang dialami ketika di kelas. d. Melakukan pengamatan lebih teliti untuk mengetahui gambaran
sepintas mengenai prestasi belajar siswa dalam menjelaskan berbagai sumber dan bentuk energi serta materi pemanfaatan energi.
e. Mengidentifikasi masalah yang ada yaitu rendahnya keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mapel IPA dalam materi pemanfaatan
energi. f.
Merumuskan masalah dan merumuskan hipotesis g. Menyusun rencana penelitian dalam siklus-siklus
h. Membuat gambaran awal mengenai keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas IV pada materi pemanfaatan energi.
i. Mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi
pokoknya. j.
Menyusun silabus, RPP, LKS, Kisi-kisi soal, tes dan instrumen penelitian.
k. Menyiapkan alat peraga atau media pembelajaran.
2. Refleksi Awal
Penelitian ini dimulai dengan melakukan refleksi, yakni proses menganalisis pembelajaran yang berlangsung. Peneliti mengikuti proses
pembelajaran untuk mengetahui permasalahan yang ada. Selain itu peneliti juga melakukan wawancara kepada guru dan siswa untuk
mendapatkan hasil yang lebih lanjut. Peneliti juga menggunakan data empiris untuk memperkuat dugaan. Hasil dari refleksi ini adalah peneliti
merasakan adanya masalah mendesak yang harus dicari jalan keluarnya. Masalah tersebut yaitu tentang rendahnya keaktifan dan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran IPA dalam materi pemanfaatan energi.
3. Studi Pendahuluan
Setelah melakukan refleksi awal, selanjutnya peneliti melakukan studi pendahuluan dengan mengkaji literatur dan melakukan konsultasi dengan
orang yang dianggap memiliki keahlian dalam proses pembelajaran.