Pengamatan Pelaksanaan Siklus I

melakukan pengamatan. Hasil pengamatan pada pertemuan kedua ini dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Keaktifan Siswa Siklus I Pertemuan 2 No. Indikator Ketercapaian Indikator Banyak siswa Persentase 1. Bertanya kepada guru apabila tidak memahami materi pembelajaran IPA 20 54,05 2. Bertanya kepada teman apabila tidak memahami materi pembelajaran IPA 29 78,38 3. Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru tanpa harus ditunjuk 20 54,05 4. Melaksanakan diskusi kelompok sesuai petunjuk guru 33 89,19 5. Berani mengemukakan pendapat secara spontan 26 70,27 6. Turut serta dalam mengerjakan tugas kelompok 34 91,19 7. Mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah dalam tugas kelompok 25 67,57 Rata-rata 26,7 72,1 Berdasarkan tabel 4.4 tersebut, diketahui bahwa banyak siswa yang aktif dalam mengikuti pembelajaran ada 26,7 dan jika dibulatkan menjadi 27 siswa. persentase rata- rata keaktifan siswa sebesar 72,1. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Apabila dibandingkan dengan kondisi awal serta pertemuan pertama pada siklus I, maka hasil tersebut sudah menunjukkan adanya peningkatan keaktifan siswa.

2 Prestasi Belajar

Seperti yang sudah dijelaskan oleh peneliti pada bagian perencanaan, evaluasi dilaksanakan pada pertemuan kedua tiap siklus. Evaluasi tersebut diukur dengan soal pilihan ganda yang berjumlah 20 butir soal. Hasil evaluasi siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.5 Hasil Evaluasi Siklus I Jumlah siswa 37 Jumlah nilai 2600 Rata-rata 70,3 Nilai tertinggi 85 Nilai terandah 55 Persentase siswa tuntas 64,86 24 siswa Persentase siswa tidak tuntas 35,13 13 siswa Kondisi awal 59,37 Target 70 Berdasarkan tabel 4.5 tersebut, diketahui bahwa hasil perhitungan prestasi belajar siswa pada siklus I diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 70,3. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa sudah di atas KKM. Selain itu, nilai rata-rata siklus I menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai siswa jika dibandingkan dengan kondisi awal. Persentase siswa yang mencapai KKM juga meningkat yaitu dari 32 dan 26,92 menjadi 64,86. Rata-rata nilai siswa serta persentase ketuntasan tersebut sudah mencapai target yang ditentukan peneliti untuk siklus I.

d. Refleksi

Pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus I secara umum sudah berjalan dengan baik dan lancar. Namun pada saat melakukan percobaan serta menuliskan hasilnya pada laporan, waktunya lama, sehingga dengan terpaksa waktunya ditambahi. Selain itu, saat kerja kelompok beberapa siswa terlihat tidak membantu kelompoknya dan malah mengganggu kelompok lain. Hal tersebut menjadi salah satu faktor lamanya waktu percobaan. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran sudah lumayan baik. Ditunjukkan dengan hasil pengamatan, bahwa sudah 50 siswa yang aktif dalam pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran yang dirancang sudah mampu melibatkan seluruh siswa dalam proses pembelajaran. Prestasi belajar siswa pada siklus I sudah mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan kondisi awal. Selain itu siswa yang mencapai KKM juga mengalami peningkatan. Selanjutnya siklus akan dilanjutkan ke siklus II karena peneliti bersama guru ingin meningkatkan keaktifan dan prestasi siswa lagi. Selain itu, guru ingin lebih menguasai teknik pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik agar lebih maksimal.

3. Pelaksanaan Siklus II

Siklus II dilaksanakan dalam dua pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin 27 Oktober 2014, dan pertemuan kedua pada hari Rabu 29 Oktober 2014. Tiap pertemuan dilaksanakan dengan alokasi waktu 4 x 40 menit. Alokasi waktu tersebut telah peneliti sesuaikan dengan kebijakan sekolah, dimana sekolah menetapkan satu jam pembelajaran adalah 40 menit.

a. Perencanaan

a Pertemuan 1 Pada pertemuan pertama peneliti menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam penelitian. Meliputi penyusunan perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, LKS, dan bahan ajarhandout. Selain itu peneliti juga menyusun lembar pengamatan keaktifan siswa dalam mata pelajaran IPA. Peneliti juga menyiapkan media pembelajaran yang bertujuan untuk membantu siswa dalam kegiatan belajar. b Pertemuan 2 Persiapan pada pertemuan kedua hampir sama dengan persiapan pertemuan pertama. Hanya saja pada pertemuan kedua ini peneliti menyiapkan soal evaluasi siklus II.

b. Pelaksanaan

a Pertemuan 1 Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin 27 Oktober 2014 dengan alokasi waktu 4x40 menit 4 jam pelajaran. seperti pada siklus I, proses pembelajaran dilaksanakan oleh guru kelas. Peneliti disini berperan untuk mengamati proses pembelajaran dan mendokumentasikan kegiatan pembelajaran. Selain itu peneliti juga membantu guru kelas ketika beliau butuh bantuan. Materi yang diajarkan pada pertemuan kali ini adalah tentang pemanfaatan energi alternatif terutama matahari. Kegiatan selanjunya yaitu siswa mengamati tayangan video tentang manfaat matahari dalam kehidupan sehari-hari. Siswa terlihat antusias saat melihat tayangan video tersebut. Mereka saling memberikan komentar pada video tersebut. Selanjutnya siswa secara individu menganalisis manfaat matahari yang ada di video tersebut. Pada kegiatan ini banyak siswa yang selalu bertanya kepada guru, bahkan beberapa siswa menanyakan hal yang sama. Setelah selesai menganalisis, guru meminta setiap siswa menyebutkan hasil analisisnya secara bergantian. Dilakukan dari siswa paling depan. Kegiatan selanjutnya yaitu siswa dibagi menjadi 7 kelompok. Di dalam kelompok siswa diminta untuk saling bertukar pendapat tentang manfaat matahari dalam

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Peningkatan hasil belajar IPS (pada studi perkembangan teknologi transportasi) melalui penerapan pendekatan belajar pembelajaran kontekstual siswa kelas IV MI Miftahusshibyan Curug Tangerang

1 19 97

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas IV melalui penggunaan media poster di MI Al Mukhlish Kota Jakarta Barat

1 7 0

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Upaya meningkatkan keaktifan siswa kelas iv mi darul muttaqin pada pelajaran ips materi koperasi melalui metode diskusi

4 21 107

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125