tuk mengetahui keterkaitan faktor sosial ekonomi pendidikan Un
, pekerjaan dan pendapatan dengan kesediaan membayar masyarakat terhadap fungsi
engan menggunakan gresi berganda.
E. Nilai Kerugian Akibat Pelepasan Karbon ke Udara
elepasan karbon ke udara me
ndekatan jumlah kandungan karbon karbon stock yang hilang dar
ersamaan Allometric melalui metode non destruktif. Tahapan al
erikut Hairiah et al. 200
a Tahap sampling
vegetasi pada areal terbakar untuk
b cm
-3
; makin keras tekstur
c rbakar dikalikan dengan
ju h p
ya g terb ar per r.
d ka on C yang dilepas akibat kebakaran dari
Biomas Brown, 1997. e
e pasan arbon dari rata-rata kandungan C
lu h lua areal yang terbakar.
an bon Yang Hilang
k
Br W biomas mengandung 45–
50 on
CS hutan sebagai pengendali banjir, maka akan dianalisis d
persamaan re
Perhitungan nilai kerugian lingkungan akibat p nggunakan pe
i tegaka hon akibat adanya kebakaran. Pendugaan kandungan karbon
n po menggunakan p
d am perhitungan pendugaan karbon diuraikan sebagai b 1:
pertama, membuat plot menghitung diameter dan tinggi pohon yang telah terbakar.
Menentukan kerapatan kayu 0,3; 0,5; dan 0,8 gr kayu maka makin besar nilai kerapatannya.
Menghitung biomas dari setiap pohon yang te mla
ohon n
ak hekta
Menentukan jumlah potensi rb
setiap tegakan yang diperoleh dari 0,5 x Menghitung n
i ila kerugian p le
k perhektar dikali nilai karbon per-ton pada se ru
s 1 Notasi Perhitung
Nilai Kar 1. Persamaan Allometrik
tu Tanaman Kayu di Hut a Un
an Alam TNBB dan TWA Baning menggunakan persamaan allometric pendugaan biomas W = 0.118D
2.53
own, 1997. Jumlah karbon yaitu C = ½ karbon. Dimana; W= Biomas kgphn; C = karbon kg poh
= ½ 0.118 D
2,53
70
JCS = ∑ CS x JPH x LAj
akaran-j kg JPH = rata-rata jumlah pohon per hektar yang terbakar di areal-j pohonha
akaran Rp
W = 0.206 D
2.26
................................... 24
dimana ; W Biomas dan D Diameter :
menggunakan persamaan Brown
26
9 ln T ........ 27 ektar tanaman sawit 10,33 tonha, konversi dari
e
perhitungan pada pendugaan tanaman kayu di hutan alam. e
g ni pendugaan jumlah
NCS = JCS x HCS ……………………. 23
dimana, CS
= biomas atau karbon terserap pada setiap vegetasi-pohon yang terbakar di setiap areal keb
D = diameter cm
LAj = luas areal kebakaran ke-j ha NCS = nilai penyerapan karbon yang hilang akibat keb
JCS = jumlah penyerapan karbon yang hilang disetiap areal kebakaran j kg HCS = harga karbon persatuan Rpkg atau Rpton
b Untuk tanaman Pinus merkusii dan Akasia Mangium HTI menggunakan persamaan allometrik dalam pendugaan biomas:
Pinus merkusii dengan menggunakan persamaan Hendra, 2002:
Tanaman Akasia mangium Tampubolon et al. 2001 Ln B = -3.25347 + 2.048225 ln dbh + 0.721363 ln T...... 25
dimana; B biomas; dbh diameter setinggi dada; T tinggi pohon. Penentuan jumlah karbon C
1997 bahwa biomas mengandung 45 –50 C yaitu: C = ½ W
.................................................. c Pendugaan Biomas Tanaman Karet yaitu dengan menggunakan
persamaan Tampubolon et al. 2001: Ln B = -9.25665 + 1.527727 ln dbh + 3.30689
d Pendugaan karbon perh kandungan karbon 31 tonha, umur tanaman sawit 10 thn Soekisman
dan Mawardi, 2001. Mekanisme perhitungan nilai karbon pada tanaman pinus merkusii,
akasia mangium, karet dan kelapa sawit yaitu sama dengan notasi
S bagai pembandin , maka dalam penelitian i
71
karbon yang dilepas akibat kebakaran menggunakan pendekatan transfer ben
selam keba ran ta ng
dilakukan oleh EEPSEA dan WWF 1998 dalam Glover dan Timothy 199
Ju ton
de nton sebesar US 10 Rp. 5700US,-. Notasi
perh karbon ke udara sebagai berikut:
.
dimana, NPK = nilai total pele
JKLj LAj = luas areal kebakaran ke-j ha
NKL = j = TNBB, TWA Baning, HTI dan Lahan Perkebunan
cat n
an yang dilepas akibat kebakaran y
F. Penilaian Kerugian Keanekaragaman Hayati dan Habitat