Responden Dampak Asap Kebakaran Hutan dan Lahan

3.4.3. Responden Dampak Asap Kebakaran Hutan dan Lahan

n lahan terdiri atas 5 menderita sakit dipilih secara acak menurut cara pe portasi berjumlah 6 orang pengusaha, terdiri n berjumlah 4 kan ketika penelitian, sehingga enggu Responden yang terkena dampak asap kebakaran hutan da stratifikasi dan dipilih secara acak dengan jumlah seluruhnya 172 orang, yaitu: masyarakat yang menderita sakit 20 orang, penduduk tidak masuk kerja 82 orang, perusahaan transportasi 6 orang, hotel dan penginapan 4 orang dan masyarakat yang mengusahakan tanaman pangan 60 orang, data pengunjung wisata menggunakan data sekunder. Responden masyarakat yang ngobatan, yaitu: a berobat ke Rumah SakitPuskesmasDokter sebanyak 5 orang menginap 3 orang dan tidak menginap 2 orang; b membeli obat 10 orang dan beli masker 5 orang. Penduduk yang tidak masuk kerja dipilih secara acak menurut stratifikasi jenis pekerjaan pegawai negeri, swasta, petani dan buruh tani, dan pedagang. Pengambilan sampel pegawai negeri 20 orang berasal dari pegawai kecamatan atau sebanyak 2-7 atau rata 4 orang perkecamatan 5 kecamatan. Responden petanipekebun dan buruh tani diambil secara acak dari setiap lokasi penelitian kebakaran HTI, Taman Wisata, dan Taman Nasional yang berjumlah 50 orang 5 orang dari 10 desa. Pengambilan responden pedagang dilakukan di tingkat kabupaten dan kecamatan yang berjumlah 12 orang terdiri atas: pedagang kabupaten 2 orang dan pedagang kecamatan 2 orang 5 kecamatan. Responden perusahaan trans atas pengusaha angkutan darat 4 orang Kecamatan Sintang dan Kecamatan Nanga Pinoh dan pengusaha angkutan sungai 2 orang Kecamatan Nanga Pinoh dan Menukung. Pengambilan responden pengusaha transportasi angkutan udara tidak dilakukan secara langsung tetapi dengan menggunakan data sekunder dan informasi dari Bandara Susilo Sintang dan Bandara Nanga Pinoh. Responden pengusaha swasta yaitu hotel dan penginapa orang, terdiri atas 2 orang pengusaha hotel Sesean dan Flamboyan dan 2 orang pengusaha penginapan Alisya dan Tanjung Puri. Responden pengunjung wisata tidak ditemu m nakan data sekunder dari Pengelolan TNBB, BKSDA Sintang dan Dinas Pariwisata Kabupaten Sintang. Sementara responden masyarakat yang mengalami 44 kerugian penurunan produksi tanaman pangan padi, palawija dan sayur-sayuran akibat kabut asap kebakaran berjumlah 60 orang 5 orang per 12 desa.

3.5. Jenis Data, Cara Pengumpulan dan Sumber Data