Definisi Membentuk Kajian Kegiatan Membentuk

a. Teknik Pijit Pinch

Teknik pijit merupakan teknik pembentukan yang paling sederhana, tidak memerlukan alat bantu, cukup menggunakan jari-jari tanggan. Teknik ini melatih sensitivitas terhadap media yang dibentuk.

b. Teknik Pilin Coilling

Teknik pilin merupakan proses pembentukan dengan cara melingkarkan suatu pilinan atau gulungan media yang digunakan. Teknik ini dapat disertai dengan teknik pijit dalam proses pembentukannya untuk mendapatkan body yang lebih tipis dan padat.

c. Teknik Lempeng Slab

Teknik pembentukan lempeng slab biasanya digunakan untuk membuat bentuk-bentuk persegi berupa kotak dan memiliki sudut.

E. Hasil Penelitian yang Relevan

Winda Wahyuni telah melakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Membentuk Benda dengan Bahan Lunak d i TK ABA Kabupaten Kulon Progo” pada tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan membentuk benda dengan bahan lunak. Pengembangan motorik halus anak difokuskan pada ketekunan dan kecermatan anak dalam membentuk. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan motorik halus pada anak dapat meningkat dengan teknik membentuk benda dengan bahan lunak. Hasil peningkatan motorik halus melaui membentuk benda dengan bahan lunak dapat ditunjukan dengan adanya peningkatan pada ketekunan dan kecermatan anak dalam membentuk benda dengan bahan lunak. Diperkuat oleh Ju wati dalam penelitiannya yaitu “Pengembangan Keterampilan Motorik Halus Melalui Bermain Playdough pada Anak Usia Dini di Kelompok A1 TK Aisyiyah Bustanul Athfal Ngoro-Oro Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta ” pada tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan motorik halus anak melalui bermain playdough. Pengembangan motorik halus anak difokuskan pada enam keterampilan motorik halus yaitu keseimbangan badan, ketahanan badan, ketahanan jari-jari tangan, kekuatan otot tangan, keunggulan tangan, koordinasi mata dan tangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan motorik halus pada anak dapat meningkat melalui bermain playdough . Perbedaan penelitian yang dilakukan Winda Wahyuni dan Juwati dengan penelitian ini terletak pada media yang digunakan. Media pada penelitian yang dilakukan Winda Wahyuni adalah menggunakan bahan lunak, yaitu adonan bubur kertas, tanah liat, plastisin, dan playdough. Penelitian yang dilakukan oleh Juwati media yang dipakai yaitu menggunakan playdough; sedangkan media pada peneliti ini adalah membentuk dengan menggunakan adonan serbuk kayu.