Perencanaan Tindakan Siklus I

pukul 08.30-09.30 WIB. Pelaksanaan tindakan pada siklus I pertemuan pertama meliputi 3 kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. a Kegiatan Awal Kegiatan awal dimulai dengan aktivitas outdoor yaitu peserta didik berbaris dihalaman sekolah bersama dengan guru dan seluruh peserta didik RA Ar-Rahmah, kemudian guru mengajak peserta didik untuk bernyanyi dan berdoa bersama. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari sebelum melaksanakan pembelajaran. Sebelum masuki kelas, peserta didik berjabat tangan terlebih dahulu kepada para guru. Peserta didik dikondisikan duduk sesuai dengan kursi mereka masing- masing. Kegiatan pembuka yaitu salam, berdoa, dan membaca surat-surat pendek. Peneliti memberikan apersepsi tentang apa yang akan dipelajari hari ini. Peneliti mengajak peserta didik untuk menghitung angka dari 1-10, kemudian peneliti memanfaatkan media berupa alat peraga berupa jam dinding untuk menambah pemahaman kepada peserta didik dalam pengenalan angka. Peneliti melakukan tanya jawab pada peserta didik dimana peneliti mengarahkan arah jarum jam pada angka-angka dan peserta didik menyebutkan angka berapa yang ditunjukan oleh peneliti. Peneliti bertanya ada berapa rokaat dalam sholat duhur, ashar, dan isha, peserta didik serentak menjawab “4 rokaat”; kemudian ada berapa waktu sholat dalam satu hari?, peserta didik kembali menjawab kompak “5 kali sehari; selanjutnya peneliti kembali menggunakan alat peraga jam dan mengarahkan jarum jam kearah 6, kemudian peneliti menunjuk kepada peserta didik arah jarum jam menunjuk pukul berapa, peserta didik serentak menjawab pukul 6 ”. Peneliti meminta peserta didik untuk mendiskripsikan bagaimana bentuk dari setiap angka dan peneliti menuliskan angka-angka tersebut di papan tulis sesuai hasil deskripsi peserta didik. Peserta didik mulai mengerti dan paham kemudian peneliti memberikan apersepsi tentang kegiatan membentuk dengan adonan serbuk kayu yaitu membentuk angka 4, 5, dan 6. b Kegiatan Inti Kegiatan inti dalam tindakan ini adalah membentuk angka 4, 5, dan 6 menggunakan adonan serbuk kayu. Pertama, peneliti mendemonstrasikan bagaimana cara membentuk angka 4, 5, dan 6 dimana sebelum membentuk, adonan dibagi menjadi 3 bagian sehingga setiap angka proposional ukuran besar kecilnya. Gambar XIII. Proses Pembuatan Angka Sumber: Dokumentasi Nurul, September 2014 Teknik yang digunakan yaitu menggunakan teknik pilin. Guru mengkondisikan peserta didik dan meminta peserta didik untuk mendengarkan dan memperhatikan penjelasan peneliti. Peserta didik antusias dan tidak sabar