Refleksi Siklus II Siklus II

menggabungkan variasi teknik membentuk menggunakan adonan serbuk kayu dan memberi motivasi kepada peserta didik.

3. Pelaksanaan Tindakan Siklus III

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas siklus III dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 September 2014 dengan tema tanaman. Sub warung hidup, indikator yang akan dicapai adalah menyebutkan tanaman dikebun. Jumlah peserta didik yang hadir pada siklus III sebanyak 18 anak, sedangkan yang tidak hadir sebanyak 3 anak. Penugasan yang digunakan adalah membentuk wortel dan bunga berornamen bingkai . Alokasi waktu yang digunakan yaitu 1 jam pelajaran mulai pukul 09.30-10.30 WIB. Pelaksanaan tindakan pada siklus III meliputi 3 kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. a Kegiatan Awal Kegiatan awal dimulai dengan aktivitas outdoor yaitu peserta didik bermain di luar kelas. Setelah bel berbunyi, peserta didik masuk kelas dan mengkondisikan duduk sesuai dengan kursi mereka masing-masing. Kegiatan pembuka yaitu salam. Peneliti melakukan tanya jawab kepada peserta didik tentang tanaman apa yang berwarna jingga dan mengandung banyak vitamin A, serentak peserta didik menjawab wortel. Maka pada siklus III pertemuan pertama ini peserta didik ditugaskan untuk membuaat wortel beserta bunganya dan dihias didalam bingkai. Peserta didik mengambil papan karton yang sudah disediakan untuk meletakan benda yang sudah dibentuk. Peneliti mendemonstrasikan didepan kelas bagaimana cara dan teknik yang digunakan dalam membentuk wortel dan bunga di dalam bingkai. Ditinjau dari tingkat kerumitan, membentuk pada kali ini adalah yang paling kompleks, dimana peserta didik harus menerapkan berbagai macam teknik membentuk yaitu teknik pijit pinch, teknik pilin coilling, dan teknik lempeng slab kemudian memadukan berbagai warna menjadi satu. Hal ini membutuhkan kecermatan dan kesabaran dalam membuatnya. Peneliti dan teman sejawat memberikan motivasi dan semangat agar anak dapat membentuk dengan senang dan bersemangat. b Kegiatan Inti Kegiatan inti dalam kegiatan ini adalah peserta didik diberi 5 bungkus adonan serbuk kayu yang berbeda warna yaitu warna biru, coklat, jingga, hijau, dan merah. Warna biru dan coklat digunakan untuk membentuk bingkai, proses membentuk menggunakan teknik pilin coilling. Peserta didik mulai membuat pilinan panjang berwarna biru terlebih dahulu kemudian meletakannya di atas karton untuk bagian tepi. Adonan serbuk kayu berwarna coklat yang disusun dibawah pilinan adonan serbuk kayu berwarna biru dengan teknik yang sama. Tahap selanjutnya adalah membentuk wotel menggunakan adonan serbuk kayu berwarna jingga, pertama-tama adonan tersebut dibagi menjadi dua bagian karena yang akan dibentuk adalah dua buah wortel. Adonan berwarna jingga tersebut dibentuk panjang dan pipih menggunakan teknik lempeng slab, kemudian dibentuk mengerucut di bagian bawah menggunakan teknik pijit pinch, sehingga terbentuk mirip wortel. Untuk menyempurnakan bentuk wortel