38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas classroom action research. Menurut Suharsimi 2002: 30 Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah
penelitian tindakan yang dilakukan dikelas dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik pembelajaran. Hal ini ditambahkan oleh Wijaya
Kusumah 2012: 9 penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan cara 1 merencanakan, 2 melaksanakan, 3
merefleksi tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Masalah dari
PTK harus berawal dari guru itu sendiri yang berkeinginan memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajarannya di sekolah dalam rangka meningkatkan
mutu pendidikan. 1.
Tujuan Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas PTK merupakan salah satu cara untuk memperbaiki layanan kependidikan yang harus diselenggarakan dalam kontek
pembelajaran di kelas dan peningkatan program sekolah secara keseluruhan. Menurut Samsu Sumadayanto 2013: 23 bahwa tujuan PTK adalah sebagai
berikut: a.
Memperbaiki dan meningkatkan mutu praktik pembelajaran yang dilaksanakan guru demi tercapainya tujuan pembelajaran.
b. Memperbaiki dan meningkatkan kinerja-kinerja pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru. c.
Mengidentifikasi, menemukan solusi, dan mengatasi masalah pembelajaran di kelas agar pembelajaran bermutu.
d. Meningkatkan dan memperkuat kemampuan guru dalam memecahkan
masalah-masalah pembelajaran dan membuat keputusan yang tepat bagi siswa dan kelas yang diajarnya.
e. Mengeksplorasi dan membuahkan kreasi-kreasi dan inovasi-inovasi
pembelajaran misalnya pendekatan metode strategi dan media yang dapat dilakukan oleh guru demi peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran.
f. Mencobakan gagasan, pikiran, kiat, cara, dan strategi baru dalam pembelajaran
untuk meningkatkan mutu pembelajaran selain kemampuan inovatif guru. g.
Mengeksplorasi pembelajaran yang selalu berwawasan atau berbasis penelitian agar pembelajaran dapat bertumpu pada realitas empiris kelas, bukan semata-
mata bertumpu pada kesan umum atau asumsi
2. Pola Pelaksanaan PTK
Menurut Wina Sanjaya 2013: 159 bahwasanya terdapat berbagai pola pelaksanaan tindakan kelas, yakni PTK guru peneliti, PTK pola kolaboratif, dan
PTK simulasi terintegrasi. Pola atau teknik yang digunakan dalam melaksanakan PTK ini mempertimbangkan kondisi peneliti dan sumber daya yang tersedia.
Dalam PTK peningkatan keterampilan motorik halus menggunakan media adonan serbuk kayu menggunakan pola kolaboratif.