persentase pada rentan 0-30. Tindakan pada siklus I pertemuan pertama terdapat 1 peserta didik yang masuk pada kategori ini yaitu Nana. Sedangkan pada
siklus I pertemuan kedua tidak ada.
Gambar XXVII. Hasil Karya Membentuk dari Nana
Sumber: Dokumentasi Kukuh, 6 September 2014 Gambar XXVII merupakan gambar hasil karya membentuk dari Nana
pada siklus I pertemuan pertama. Hasil pengamatan terhadap Nana dalam proses membentuk menggunakan adonan serbuk kayu, perolehan skor pada aspek
kelenturan jari jemari mendapat skor 1, kecermatan mendapat skor 1, dan antusias mendapat skor 1. Skor yang diperoleh oleh Nana yaitu 3 poin atau 25,00.
3. Siklus II
Tindakan pada siklus II pertemuan pertama yaitu peserta didik ditugaskan untuk membentuk tempat lilin; sedangkan pada siklus II pertemuan kedua peserta
didik ditugaskan membentuk buah jeruk, semangka, dan anggur. Peserta didik yang hadir pada siklus I pertemuan pertama sebanyak 20 anak dan siklus II
pertemuan kedua berjumlah 17 anak.
Berikut ini akan ditampilkan sampel hasil karya membentuk menggunakan adonan serbuk kayu pada peserta didik berdasarkan 4 tingkatan, yaitu:
a. Motorik Halus Berkembang Baik
Peserta didik yang masuk dalam kategori ini adalah peserta didik yang mendapatkan persentase pada rentan 71-100. Tindakan pada siklus II
pertemuan pertama terdapat 8 peserta didik yang masuk pada kategori ini yaitu Ahnaf, Desva, Gabriel, Nana, Nayla, Rara, Yahya, dan Zulfan. Sedangkan pada
siklus I pertemuan kedua terdapat 9 peserta didik yaitu Ahnaf, Auryn, Dila, Elsa, Ervin, Falah, Gatan, Yahya, dan Zulfan. Berdasarkan hasil pengamatan, peserta
didik tersebut terlihat lentur dalam gerak jari jemari, cermat dalam proses membentuk, dan tidak meminta bantuan orang lain.
Gambar XXVIII. Hasil Karya Membentuk dari Rara
Sumber: Dokumentasi Kukuh, 11 September 2014
Gambar XXIX. Hasil Karya Membentuk dari Falah
Sumber: Dokumentasi Kukuh, 17 September 2014 Gambar XXVIII merupakan gambar hasil karya membentuk dari Rara
pada siklus II pertemuan pertama. Hasil pengamatan terhadap Rara dalam proses membentuk menggunakan adonan serbuk kayu, perolehan skor pada aspek
kelenturan jari jemari dan kecermatan mendapat skor 3 poin, sedangkan antusias mendapat skor 4. Skor yang diperoleh oleh Rara yaitu 10 poin atau telah mencapai
persentase 83,33. Gambar XXIX merupakan gambar hasil karya membentuk dari Falah pada
siklus II pertemuan kedua. Hasil pengamatan terhadap Falah, dalam proses membentuk menggunakan adonan serbuk kayu, perolehan skor pada aspek
kelenturan jari jemari mendapat skor 3, kecermatan mendapat skor 4, dan antusias mendapatkan skor 3. Skor yang diperoleh oleh Falah yaitu 10 poin atau 83,33.
b. Motorik Halus Mulai Berkembang
Peserta didik yang masuk dalam kategori ini adalah peserta didik yang mendapatkan persentase pada rentan 31-70. Tindakan pada siklus II
pertemuan pertama terdapat 12 peserta didik yang masuk pada kategori ini yaitu Abie, Amel, Arka, Auryn, Dhila, Elsa, Ervin, Falah, Fifi, Gatan, Lia, dan Rasya.