Kecermatan Kelenturan Jari Jemari

atau lagu yang diputarkan. Manfaat media audio untuk anak usia dini ialah dapat merangsang perkembangan imajinasi dan perkembangan bahasanya. Kedua, media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Contoh untuk media ini ialah media grafis dan media proyeksi. Media grafis adalah media visual yang mengkomunikasikan antara fakta dan data yang berupa gagasan atau kata-kata verbal dengan gambar, seperti poster, kartun, dan komik. Sedangkan media proyeksi adalah media proyektor yang mempunyai unsur cahaya, dan lensa atau cermin, seperti OHP dan slide. Keunggulan menggunakan media visual adalah seorang anak dapat lebih mengetahui persis tentang sesuatu yang dipelajari. Ketiga, media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Dari ketiga macam media tersebut, media yang baik digunakan pada anak usia dini ialah media audiovisual karena media ini telah memadukan antara media pendengaran dan penglihatan. Selain ketiga media pembelajaran tersebut, terdapat media lain yang dapat digunakan sebagai pembelajaran anak usia dini, yaitu media lingkungan dan media permainan. Media lingkungan dalam proses pembelajaran yaitu anak-anak dikenalkan atau dibawa ke suatu tempat yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan media permainan adalah media yang sangat disukai oleh anak-anak. Permainan ialah suatu benda yang dapat digunakan peserta didik sebagai sarana bermain dalam rangka mengembangkan kreativitas dan segala potensi yang dimiliki anak. Prinsip dalam penggunaan permainan sebagai media pembelajaran adalah permainan tersebut mempunyai unsur keamanan dan kenyamanan. Prinsip yang harus diperhatikan terkait penggunaan permainan dalam kegiatan pembelajaran antara lain adalah aman, nyaman, dan memenuhi kriteria kesehatan bagi anak; sesuai dengan tingkat perkembangan anak; serta memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar, termasuk barang limbahbekas pakai. Salah satu pembelajaran yang memerlukan media adalah pembelajaran membentuk. Dalam pembelajaran membentuk media adonan serbuk kayu sebagai bahan yang dapat membantu peserta didik belajar secara optimal dan merangsang motorik halus.

2. Kriteria Media Pembelajaran

Menurut Nana Sudjana 2011: 4 dalam memilih media untuk kepentingan pengajaran, pendidik harus memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut: a. Ketepatan dengan tujuan pengajaran; artinya media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Tujuan instruksional yang berisikan unsur pemahaman, aplikasi, dan analisis. b. Dukungan terhadap isi bahan pembelajaran; artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep, dan generalisasinya sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa. c. Kemudahan memperoleh media; artinya media yang diperlukan mudah untuk diperoleh, mudah dibuat oleh guru saat mengajar.