yang sudah diajarkan. Aspek yang akan dicapai dalam upaya peningkatan keterampilan motorik halus adalah kelenturan jari jemari, kecermatan, dan
antusias.
3. Membentuk dengan Adonan Serbuk Kayu
Membentuk dengan adonan serbuk kayu yang dimaksud dalam penelitian ini adalah membentuk mengunakan percampuran lem tepung kanji yang telah
diberi pewarna makanan kemudian dicampur dengan serbuk kayu sehingga menghasilkan sebuah adonan yang dapat dibentuk sesuai keinginan.
9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Pendidikan Anak Usia Dini
Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang tidak sama dengan
orang dewasa; anak selalu aktif, dinamis, antusias dan ingin tahu terhadap sesuatu yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Anak tidak pernah berhenti bereksplorasi
karena rasa ingin tahu anak sangatlah tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya pendidikan anak usia dini yang bertujuan untuk memberi rangsangan pendidikan
yang membantu tumbuh kembang anak.
1. Pendidikan
Penyelenggaraan pendidikan anak usia dini PAUD merupakan upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia delapan tahun
yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Program pembinaan yang terencana dan sistematis diharapkan anak mampu mengembangkan potensi yang dimiliki
secara optimal. Ditambahkan dalam Undang-Undang pada pasal 28 tentang pendidikan
anak usia dini dinyatakan bahwa 1 pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar; 2 pendidikan anak usia dini dapat
diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, danatau informal; 3 pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal: TK, RA, atau bentuk lain