Model Micro-Macro Link I
125 c. Dalam lingkungan kebijakan nasional terutama di bidang keuangan dapat
mencakup kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. d. Dalam lingkup perdagangan produk skala lokal, regional maupun yang
lebih luas dapat mencakup pertumbuhan dan interaksinya dengan komponen kebijakan, market input dan lainnya.
e. Dalam lingkup ekonomi regional Bangka Belitung dapat mencakup basis komponen sumberdaya resource base, wilayah basis dan basis
komponen jasa penunjang service base. Hasil analisis model micro-macro link I pembangunan perikanan tangkap
di Kabupaten Belitung disajikan pada Gambar 32.
Gambar 32 Model micro-macro link I pembangunan perikanan tangkap
Pada Gambar 32, faktor X1, X2, X3, X4, X5, dan X6, masing-masing merupakan faktor produksi, tenaga kerja, profit, produktivitas, pertumbuhan
market output, dan pertumbuhan market input yang satu sama lainnya punya keterkaitan dengan usaha perikanan tangkap di Kabupaten Belitung. Untuk
mengukur apakah model micro-macro link pembangunan perikanan tangkap
Usaha Perikanan
Belitung
X4 .26
d4 1.00
1 X3
.20 d3
.68 1
X2 .16
d2 .22
1 X1
.16 d1
.32 1
.35
Market Output
.22
Market Input
Wilayah Basis
-.38
Kebijakan Nasional
Ekonomi Regional Babel
Trade .22
GDP
Res Base
.14 e1
1
Ser Base
.21 e2
.24 1
Fiskal
.17 e3
Moneter
.05 e4
5.95 1
.00 Z2
3.62
Grow th
.16 e5
1 .03
-.03 X5
X6 .00
-.02
Chi-Square=233.395 Probability = .000
CMINDF=4.404 RMSEA = .137
GFI = .825 TLI = .643
CFI = .757
2.35
1.00 .41
.13
1.00 1.00
.27 Z1
1
-.10 -.07
1.15 1
1 .00
1.00 1.00
-.07 .01
.27
2.85 -.03
-.04
MICRO MACRO
126 tersebut sudah fit atau belum untuk dapat digunakan dalam analisis kebijakan
pembangunan perikanan terpadu di Kabupaten Belitung, maka terhadap model tersebut perlu dilakukan analisis kesesuaian menggunakan kriteria goodness-of-fit
dalam analisis structural equation modelling SEM Ferdinand, 2002. Tabel 11 menyajikan hasil uji kesesuaian model micro-macro link tersebut dengan kriteria
goodness-of-fit menurut SEM.
Tabel 11 Hasil uji kesesuaian model micro-macro link I terhadap kriteria goodness-of-fit
Kriteria Goodness-of-
Fit Syarat
Kinerja Model
Keterangan
Chi-square Diharapkan Kecil
233,395 Cukup baik
Significance probability
≥ 0,05 0,000
Kurang baik CMINDF
≤ 2,50 4,404
Kurang baik RMSEA
≤ 0,08 0,137
Kurang baik GFI
≥ 0,80 0,825
Baik TLI
≥ 0,90 0,643
Kurang baik CFI
≥ 0,90 0,757
Cukup baik
Sumber: Hasil analisis model 2010
Berdasarkan Tabel 11, dapat diuraikan sebagai berikut: Berdasarkan Kriteria Goodness-of-Fit ternyata hasil significance probability,
CMINDF, RMSEA
mempunyai perbedaan yang cukup besar dengan nilai yang dipersyaratkan. Dalam persyaratan yang telah ditentukan, apakah hasil kinerja
model mendekati syarat, dimana itu dapat menjelaskan bahwa hasil yang diperoleh sudah mendekati kondisi riil di lapangan. Seperti hasil significance
probability, kinerja modelnya mempunyai nilai 0,000 sedangkan syaratnya 0,05 sehingga hasilnya kurang baik, sedangkan CMINDF yaitu perbandingan chi-
square dengan derajat bebas juga memperlihatkan hasil yang jauh berbeda dengan yang telah dipersyaratkan, yaitu hasil kinerja model dengan nilai 4,404 sedangkan
syaratnya 2,50. Begitu juga dengan RMSEA yang menyatakan kedekatan angka-angka model dengan angka sitem nyatanya, terlihat nilai kinerja modelnya
0,137 sedangkan dalam kategori syaratnya 0,08. Dari hasil analisis micro-
127 macro link I ini, sudah dapat dipastikan bahwa model tidak mencerminkan data
yang ada dan ada perbedaan antara matriks kovarian data dengan matriks yang diestimasi. Kriteria fit lainnya menghasilkan nilai yang belum layak namun bisa
diperbaiki dengan melakukan modifikasi yang sesuai adalah TLI, dimana kinerja model menunjukkan nilai 0,643 sedangkan yang dipersyaratkan 0,90. Salah satu
penyebab mengapa model tidak fit adalah interaksi link komponen yang masih terbatas sehingga banyak modification index yang belum di follow up. Hasil
analisis ini sekaligus memberi petunjuk mengapa model micro-macro link I ini belum ideal belum fit digunakan untuk membuat rekomendasi kebijakan
strategis untuk pembangunan perikanan di Kabupaten Belitung. Pada Tabel 12 disajikan nilai modification index untuk kovarian dari
model micro-macro link I pembangunan perikanan tangkap Kabupaten Belitung. Tabel 12 Nilai modification index MI kovarian dari model micro-macro link I
Covariances: M.I.
Par Change
Z2 --
GDP 4.862
0.001 Z1
-- e3
4.473 -0.019
d2 --
d3 17.28
0.072 e5
-- e3
4.352 0.026
e4 --
GDP 5.56
0.009 Z1
-- Z2
33.423 0.11
e2 --
e3 7.248
0.038 e2
-- e5
29.864 0.075
e2 --
Market_ Output
14.027 0.057
e1 --
e3 6.108
0.027 e1
-- e5
7.777 0.029
d1 --
d4 25.514
0.061 d1
-- Z2
9.956 0.001
d2 --
e5 4.431
0.026 d3
-- e4
5.162 0.01
d4 --
d3 14.071
-0.073 d4
-- e2
8.294 -0.062
Sumber: Hasil analisis model 2010 Untuk meningkatkan kinerja model, maka komponen dengan nilai
modification index MI tinggi dalam hubungan timbal baliknya covariances harus dinteraksikan satu sama lain, sehingga nilai modification index MI dapat
digunakan dan tidak menjadi sumber deviasipenyimpangan model. Hal yang
128 sama juga perlu dilakukan untuk hubungan antar komponen model dalam bentuk
regresi. Hubungan antara komponen model dengan nilai modification index MI
tinggi dalam hubungan regresinya harus dimodifikasi lebih dahulu sehingga kinerja model dapat meningkat tajam. Keterkaitan nilai modification index MI
dengan faktor-faktor yang ikut dianalisis, baik yang bersifat lokal, regional dan kebijakan nasional yang dapat mempengaruhi hasil analisis, adalah bagian dari
model yang dikembangkan dan saling berkaitan seperti fiskal, moneter dan gross domestic product dalam perekonomian nasional.
Tabel 13 menyajikan nilai modification index untuk hubungan regresi dalam model micro-macro link I pembangunan perikanan tangkap Kabupaten
Belitung.
Tabel 13 Nilai modification index MI regresi dari model micro-macro link I
Regression Weights: M.I.
Par Change
Kebijakan_Nasional --
GDP 5.454
0.003 Fiskal
-- Usaha_Perikanan_Belitung
13.038 -0.241
Usaha_Perikanan_Belitung -- Fiskal
4.414 -0.109
X5 --
GDP 7.224
-0.246 X5
-- Growth
35.751 0.405
X1 --
X3 33.316
0.538 X5
-- Res Base
17.691 0.441
Growth --
Market_Output 15.913
0.2 Growth
-- Fiskal
4.273 0.146
Growth --
X5 19.426
0.213 Growth
-- Ser Base
29.834 0.349
Growth --
Res Base 6.27
0.18 Growth
-- X2
4.948 0.155
Moneter --
GDP 5.51
0.045 Ser Base
-- GDP
4.119 -0.147
Ser Base --
Market_Input 4.042
0.148 Ekonomi_Regional Babel
-- GDP
31.792 0.327
Ser Base --
Fiskal 7.114
0.218 Ser Base
-- X6
5.285 0.168
Ser Base --
X5 17.931
0.343 Ser Base
-- Growth
25.929 0.411
Ser Base --
Res Base 24.176
0.409 Res Base
-- Market_Output
15.284 0.173
Res Base --
Fiskal 6.014
0.153 Res Base
-- X5
19.697 0.188
Res Base --
Growth 6.754
0.16
129
Res Base --
Ser Base 25.334
0.283 X1
-- Trade
9.598 0.667
X1 --
Kebijakan_Nasional 9.651
1.912 X1
-- Ekonomi_Regional Babel
9.598 0.582
X1 --
Growth 6.027
0.177 X1
-- Moneter
10.553 0.261
X1 --
Wilayah Basis 9.688
0.251 X4
-- Fiskal
15.367 -0.438
X4 --
X5 6.979
-0.201 X4
-- Growth
5.739 -0.264
X4 --
Moneter 4.938
-0.272 X4
-- Ser Base
9.211 -0.306
Sumber: Hasil analisis model 2010