116 usaha perikanan komoditas ikan demersal, udang dan biota laut non ikan di
Kabupaten Belitung dapat berbasis di kedua kecamatan tersebut. Untuk mendukung pengembangan ini, berbagai fasilitas yang dibutuhkan untuk usaha
perikanan pancing tonda, sero, dan bubu sebaiknya diprioritaskan dibangun di Kecamatan Sijuk, sedangkan fasilitas pendukung trammel net sebaiknya dibangun
di Kecamatan Badau. Realisasi hal ini perlu mendapat dukungan penuh dari berbagai stakeholders, terutama dari pemerintah Kabupten Belitung dan
masyarakat lokal di setiap wilayah kecamatan tersebut. Menurut Kimker 1994, hal yang demikian itu menjadi sangat penting, agar upaya pengembangan
perikanan tangkap tersebut dapat berjalan dengan baik di wilayah basis. Pembinaan terhadap nelayan yang merupakan tenaga kerja atau pelaku langsung
kegiatan usaha perikanan tersebut juga tidak boleh dilupakan sehingga kegiatan pemanfaatan sumberdaya demersal dan biota laut non ikan dapat berjalan secara
baik dan berkelanjutan di Kabupaten Belitung.
6.3. Pertumbuhan Tenaga Kerja di Wilayah Basis
6.3.1 Pengganda Basis
Pengganda basis K, dianalisis dengan maksud untuk mengetahui perbandingan tenaga kerja seluruh sektor di wilayah basis dengan tenaga kerja
sektor basis. Bila semakin rendah nilai pengganda basis, maka semakin tinggi dominasi sektor basis di wilayah basis. Pengganda basis ini dapat memberi
ilustrasi tentang seberapa besar kemungkinan dan dukungan pengembangan sektor basis pada wilayah yang ditetapkan menjadi basis. Tabel 9 menyajikan nilai
pengganda basis untuk setiap sektor basis di wilayah basisnya. Tabel 9 Nilai pengganda basis K setiap sektor basis
Usaha Perikanan
Tangkap Nilai K
Kec. Sijuk Kec. Tanjung
Pandan Kec. Badau
Kec. Membalong
Pancing Tonda 2.23
33.80 15.17
20.36 Payang
15.58 3.48
14.81 20.36
JIH 17.10
4.44 41.80
10.78 Sero
13.87 20.12
28.94 21.30
Pukat Pantai 16.56
13.35 15.05
1.61 Bubu
4.40 9.42
13.34 10.78
Trammel net 14.25
4.40 1.50
20.36
117 Berdasarkan Tabel 9, terlihat bahwa trammel net merupakan sektor basis
yang mempunyai pengganda basis K paling rendah, yaitu 1,50. Hal ini menunjukkan bahwa usaha perikanan trammel net merupakan usaha perikanan
tangkap yang paling dominan di wilayah basisnya yaitu di Kecamatan Badau dibandingkan dengan enam usaha perikanan tangkap unggulan lainnya. Sekitar
66,67 dari usaha perikanan yang ada di Kecamatan Badau merupakan usaha perikanan trammel net Statistik DKP Kab. Belitung, 2009. Kondisi ini tentu
memberi dukungan yang sangat positif bagi pengembangan usaha perikanan trammel net di wilayah basis yang dipilih. Tenaga kerja nelayan yang
sebelumnya telah berprofesi sebagai nelayan trammel net tentu lebih mudah diarahkan bila ada program-program pengembangan yang terkait dengan trammel
net itu sendiri. Bila hal ini dapat berjalan baik, maka kontribusi Kecamatan Badau dalam menyediakan komoditas perikanan jenis udang dan biota laut lainnya tentu
sangat membantu bagi pembangunan perikanan di Kabupaten Belitung. Pukat pantai juga mempunyai nilai pengganda basis K yang rendah, yaitu
1,61, yang berarti pengembangan pukat pantai di Kecamatan Membalong juga mendapat dukungan penuh dari masyarakatnya. Hal ini terjadi karena sekitar
62,01 usaha perikanan tangkap yang dilakukan oleh nelayan merupakan jenis pukat pantai Statistik DKP Kab. Belitung, 2009. Sehingga pemilihan
Kecamatan Membalong sebagai wilayah basis bagi pengembangan pukat pantai merupakan keputusan yang sangat tepat, karena mereka melakukan penangkapan
ikan dengan mempergunakan pukat pantai hanya pada tempat tertentu saja, yang sudah dilakukan nelayan secara priodik dan berkelompok. Namun demikian,
karena pukat pantai mempunyai selektifitas yang rendah, maka program-program pembinaan nelayan yang dilakukan di Kecamatan Membalong harus lebih banyak
tentang teknik penangkapan yang ramah lingkungan, ukuran ikan yang boleh ditangkap, teknik-teknik konservasi sumberdaya ikan dan ekosistem, dan lainnya.
Sero merupakan sektor basis dengan nilai pengganda basis K paling tinggi, yaitu sekitar 13,87. Hal ini menunjukkan bahwa sero bukanlah usaha
perikanan tangkap yang paling dominan di Kecamatan Sijuk sebagai wilayah basis. Total semua nelayan di Kecamatan Sijuk sama dengan 13,87 kali jumlah
nelayan sero, atau jumlah nelayan sero di Kecamatan Sijuk sebagai wilayah