When Bank Tabungan Negara 2015

LAPORAN TAHUNAN | 2015 472 Permasalahan Hukum Sepanjang tahun 2015, jumlah permasalahan hukum perdata dan pidana yang telah selesai telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap dan yang masih dalam proses penyelesaian dapat disajikan melalui tabel sebagai berikut. Tabel Permasalahan Hukum No. Permasalahan Hukum Jumlah Perdata Pidana Hubungan Industrial 1. Telah Selesai telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap 91 10 2. Dalam proses penyelesaian 127 170 1 Total 218 180 1 Perkara Penting Yang Dihadapi Perusahaan Dari beberapa perkara tersebut yang dihadapi perusahaan, 3 tiga kasus yang pengaruhnya paling signifikan mempengaruhi kondisi perusahaan dapat kami sampaikan melalui tabel sebagai berikut. Tabel Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan No Pokok PerkaraGugatan Status Penyelesaian Pengaruh Terhadap Kondisi Perusahaan Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Perusahaan, oleh otoritas terkait pasar modal, perbankan dan lainnya pada tahun buku 2015 atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi 1. Gugatan atas Proses Penerbitan Sertifikat Rumah Developer rekanan BTN Unit Usaha Syariah telah Lunas dengan agunan Sertifikat Induk SHM. Lalu diberikan KPR atas 25 unit rumah dilokasi tersebut dan telah dilaku- kan pemecahan sertifikat atas agunan KPR nasabahdiikat SKMHT. Dalam masa tahun 2009 sampai 2013 terjadi gugatan atas proses penerbitan sertifikat tanpa sepeng- etahuan Warga Perumahan maupun Pihak Bank. Pada tanggal 13 mei 2013 putusan MA memutuskan SHM tersebut Cacat Hukum. Pada tanggal 21 Februari 2014 Pengadilan Negeri menerbitkan Surat Pelaksanaan Sita Eksekusi atas objek pekara dimana dalam hamparan tersebut terdapat agunan atas 21 unit rumah nasabah KPR BTN yang diban- gun Developer rekanan BTN Saat ini dalam proses Banding di Pengadi- lan Tinggi. Potensi Kerugian materiil Rp758 juta - 2. Gugatan Debitur dalam Proses Pelelangan Penggugat adalah debitur yang telah diser- ahkan Bank BTN kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN dengan proses litigasi di Kantor Pengurusan Piutang dan Lelang Negara KP2LN dimana Penggugat menyatakan Bank BTN telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum PMH dan menuntut ganti rugi. Perkara dalam proses Kasasi, menunggu putusan MA, dimana pada tingkat Pen- gadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi Bank BTN Menang. Kerugian materiil sebesar Rp5,9M. -