Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA PERSERO TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK TABUNGAN NEGARA PERSERO TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
98
10. KREDIT YANG
DIBERIKAN DAN
PEMBIAYAANPIUTANG SYARIAH lanjutan 10. LOANS
AND SHARIA
FINANCING RECEIVABLES continued
g. Informasi pokok lainnya lanjutan g.
Other significant information continued vii. Bank telah melakukan sekuritisasi kedua
atas tagihan Kredit Pemilikan Rumah “kumpulan
tagihan” yang
dimilikinya dengan menunjuk PT Sarana Multi Griya
Finansial Persero
sebagai arranger
penata transaksi dan Pembeli Siaga serta Pendukung Kredit.
vii. The Bank
conducted the
second securitization transaction on its housing
loans “pool
of receivables”,
by appointing
PT Sarana Multi
Griya Finansial
Persero as
the Arranger,
Standby Buyer and Credit Support. Selanjutnya atas kumpulan tagihan yang
memenuhi kriteria pemilihan, oleh Bank, sebagai Kreditur Awal, telah dijual dan
dialihkan ke kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Danareksa SMFII-KPR BTN
KIK-DSMF-II yang tertuang dalam Akta Jual Beli No. 135 tanggal 19 Oktober 2009
dan
Akta cessie
No. 33
tanggal 10 November 2009. KIK-DSMF-II dibentuk
berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif antara
PT Danareksa Investment
Management sebagai Manajer Investasi dan PT Bank Rakyat Indonesia Persero
Tbk sebagai Bank Kustodian berdasarkan Akta No. 13 tanggal 5 Agustus 2009 dan
diamandemen
dengan akta
No. 134
tanggal 19 Oktober 2009. Nilai pokok kumpulan
tagihan yang
dijual dan
dialihkan tersebut
yang merupakan
kumpulan tagihan
terseleksi adalah
sebesar Rp391.305
yang terdiri
dari 15.114 debitur dengan harga sebesar nilai
pokok kumpulan tagihan pada tanggal 7 Oktober 2009 tanggal cut off final.
The pool of receivables, which met the criteria for selection by the Bank, as the
Initial Creditor, were sold and transferred to Collective Investment Contract Asset-
Backed Securities Danareksa SMFII-KPR BTN
KIK-DSMF-II based
on sale-
purchase deed No. 135 dated October 19, 2009 and Deed of Assignment No. 33
dated November 10, 2009. KIK-DSMF-II was
established based
on Collective Investment
Contract between
PT Danareksa Investment Management as the investment manager and PT Bank
Rakyat Indonesia Persero Tbk as the Custodian Bank based on deed No. 13
dated
August 5,
2009, which
was amended
by deed
No. 134
dated October 19, 2009. On the final cut-off date
October 7, 2009, the pool of receivables, which
represent selected
receivables totaling to Rp391,305 and consisting of
15,114 debtors, were sold and transferred at their total principal values.
Tingkat suku bunga yang dikenakan pada debitur kumpulan tagihan tersebut pada
tanggal penjualan adalah sebesar 15 dengan tanggal jatuh tempo maksimum
adalah 7 Oktober 2017. Setelah terjadinya penjualan
dan pengalihan
kumpulan tagihan
tersebut, risiko
kredit atas
kumpulan tagihan telah beralih dari Bank kepada pembeli.
The interest rate charged to the debtors of the pool of receivables on the date of sale
is 15 with a maximum maturity of up to October 7,
2017. With the sale and
transfer of the pool of receivables, credit risks on the pool of receivables were
transferred from the Bank to the buyer
Selanjutnya, KIK-DSMF-II
menerbitkan Efek
Beragunan Aset
EBA yang
merupakan bentuk
partisipasi dalam
kepemilikan bersama
atas kumpulan
tagihan. EBA diterbitkan dalam dua kelas yaitu:
Further, KIK-DSMF-II
issued Asset-
Backed Securities ABS, which represent instruments of joint ownership on the pool
of receivables. ABS were issued in two types or classes as follows:
i EBA Kelas A senilai Rp360.000 yang dicatat pada Bursa Efek Indonesia dan
ditawarkan kepada publik dengan nilai 100 dari nilai pokok EBA Kelas A
dengan tingkat bunga tetap sebesar 11 per tahun dengan tanggal jatuh
tempo 10 Desember 2019. EBA Kelas A
telah mendapatkan
hasil pemeringkatan atas efek beragun aset
dari PT Pemeringkat Efek Indonesia yaitu idAAA.
i Class A ABS amounting to Rp360,000, which are registered in the Indonesia
Stock Exchange, and offered to the public at 100 of the nominal value of
Class A ABS with an annual fixed interest rate of 11 and due on
December 10, 2019. The Class A ABS were rated idAAA by PT Pemeringkat
Efek Indonesia.
Indonesian language.
PT BANK TABUNGAN NEGARA PERSERO TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK TABUNGAN NEGARA PERSERO TBK NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
99
10. KREDIT YANG
DIBERIKAN DAN
PEMBIAYAANPIUTANG SYARIAH lanjutan 10. LOANS
AND SHARIA
FINANCING RECEIVABLES continued
g. Informasi pokok lainnya lanjutan g. Other significant information continued
Pada tanggal 30 Oktober 2009, Surat Pernyataan
Pendaftaran dari
KIK- DSMF-II
telah mendapatkan
pernyataan efektif
dari Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam-LK melalui surat
No. S-9604BL2009
tanggal 30 Oktober 2009; dan
On October 30, 2009, the Registration Statement Letter from KIK-DSMF-II
became effective based on Letter No. S-9604BL2009 dated October 30,
2009 of the Chairman of Bapepam-LK; and
ii EBA Kelas B dengan nilai pokok sebesar Rp31.305 yang ditawarkan
dengan nilai 100 dari nilai pokok EBA Kelas B dan memiliki tanggal
jatuh tempo
pada tanggal
10 Desember 2019. EBA Kelas B tidak dicatat pada Bursa Efek Indonesia,
namun ditawarkan
kepada calon
pembeli dengan
ketentuan bahwa
Bank mempunyai hak terlebih dahulu untuk
membeli EBA
Kelas B.
Pemegang EBA Kelas B berhak atas semua arus kas tersisa sesuai dengan
urutan prioritas
pembayaran untuk
setiap periode bunga. ii Class B ABS with a principal value of
Rp31,305 offered at 100 of the nominal value of Class B ABS and will
mature on December 10, 2019. The Class B ABS are not registered in the
Indonesia Stock Exchange but are offered to prospective buyer with the
condition that the Bank has the first priority to purchase such securities.
Class B ABS holders have the right on the residual cash flows based on the
payment priorities on each interest payment period.
Pada tanggal 10 November 2009, Bank telah membeli dan mencatat EBA
Kelas B sebagai efek yang dimiliki hingga
jatuh tempo
pada laporan
posisi keuangan Bank Catatan 8. On November 10, 2009, the Bank
purchased and recorded Class B ABS as held-to-maturity securities in the
Bank’s statement of financial position Note 8.
Transaksi penjualan kumpulan tagihan telah memperoleh opini penjualan putus
true sale dari pihak independen yang terdiri dari pendapat dari segi akuntansi
oleh Akuntan Independen dan pendapat dari segi hukum oleh kantor konsultan
hukum
independen. Atas
dasar opini kedua pihak independen tersebut, Bank
telah mengeluarkan kumpulan tagihan sebesar Rp391.305 dari laporan posisi
keuangan Bank
penghentian pengakuan.
A true sale opinion was rendered on the sale of the pool of receivables from
independent parties, which consisted of accounting opinion from an independent
accountant and legal opinion from an independent legal consulting firm. Based
on
the opinions
of the
above two
independent parties,
the Bank
derecognized the pool of receivables amounting
to Rp391,305
from its
statement of financial position. Atas transaksi sekuritisasi atas kumpulan
tagihan tersebut
di atas,
Bank juga
bertindak sebagai
penyedia jasa
sebagaimana tertuang dalam perjanjian penyediaan jasa No. 56PKSDIR2009
tanggal 7 Agustus 2009. Based on the Service Provider Agreement
No. 56PKSDIR2009 dated August 7, 2009, the Bank also acts as a service
provider in
the above
securitization transaction of the pool of receivables.