sewaktu-waktu dapat dikoreksi bila terjadi sesuatu pada produk yang telah di uji, dimana hasil analisa tersebut selanjutnya didokumentasikan dan
disimpan oleh staf QC dan staf laboratorium.
9. Higiene karyawan .
Semua karyawanpersonil yang berhubungan langsung dengan produksi pengalengan ikan tuna menggunakan pakaian kerja yang telah
ditetapkan perusahaan seperti baju seragam, apron, sarung tangan, masker, tutup kepala dan sepatu kerja. Setiap karyawan mengenakan
pakaian seragam yang sesuai dan bersih setiap hari. Karyawan yang berhubungan langsung dengan proses pengolahan tuna kaleng wajib
mengenakan pakaian tersebut disaat bekerja. Namun menurut pengamatan dilapangan, masih ditemukan beberapa karyawan yang lalai
dan tidak menggunakan alat pelindung diri juga kadang-kadang kurang lengkap seperti sarung tangan dan lain-lain, oleh karena itu diperlukan
pengawasan dan ketegasan yang lebih ketat oleh pihak manajemen. Terkait dengan kesehatan karyawan, pihak perusahaan tidak
memperbolehkan karyawan yang sedang sakit untuk bekerja. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam GMP agar tidak terjadi kontaminasi
antara penyakit yang diderita karyawan dengan produk yang sedang ditangani. Pihak manajemen telah membuat menerapkan larangan bagi
karyawan saat bekerja, seperti merokok, mengunyah makanan dan minuman, meludah serta berbicara banyak bicara saat bekerja di ruang
unit pengolahan, dimana hal tersebut dapat berpengaruh dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menyebabkan kontaminasi terhadap produk. Pengelolaan terhadap kebersihan bagi karyawan yang dilaksanakan oleh pihak manajemen
terlah sesuai dengan prosedur GMP.
10. Wadah dan pembungkus
Wadah yang digunakan berupa logam untuk pengemasan produk tuna kaleng. Bentuk kemasan primer yang digunakan adalah bentuk
kaleng tin plate dengan beberapa macam ukuran. Pengemasan dilakukan pada kondisi yang higienis untuk menghindarkan kontaminasi.
Bahan pengemas yang tidak digunakan disimpan di tempat yang jauh dari area, hal ini telah dilakukan dan sesuai dengan peraturan yang
dipersyaratkan dalam GMP menurut KEP.01MEN2007. Kaleng yang termasuk dalam bahan pembantu ini, yang digunakan
ada dua macam yaitu two piece cans yaitu kaleng yang memiliki dua bagian yang terdiri dari body dan lid, dengan bahan baku Tin Free Steel.
Sedangkan tree piece cans adalah kaleng yang mempunyai tiga bagian yaitu body dan 2 lid, terbuat dari bahan baku tin plate. Untuk kaleng two
piece cans dengan ukuran 0,5 pound ukuran 307 x 111 dan 4 pound ukuran 603 x 408 diperoleh dari PT. Putra Darma Jakarta. Sedangkan
untuk kaleng tree piece cans dengan ukuran 0,5 pound can 185 gr dibuat oleh PT. Mantrus sendiri yaitu PT. NAFO di Banyuwangi dan PT.
Commetta. Sedangkan Master Cartoon MC merupakan wadah sekunder dalam pengemasan produk berupa CBF Corrugated Fiber Board yang
pemasoknya supplier adalah PT. Kedaung Surabaya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11. Label Pelabelan