Production Planning and Inventory Control Pergudangan warehouse

Tabel 11. Hasil penilaian penerapan unsur-unsur ISO pada bidang produksi production di PT. BFPI. Unsur-Unsur ISO Penerapan 7.5.1. Pengendalian produksi dan penyediaan jasa √ 7.5.3. Identifikasi dan mampu telusur √ 7.5.5. Penjagaanpemeliharaanpengawetan produk √ 8.2.4. Pengukuran dan pemantauan produk X 8.3. Pengendalian produk yang tidak sesuai √ Keterangan: √ = dipenuhi; X = dipenuhi sebagian; - = tidak dipenuhi Sumber: Data Primer 2009 Tabel 11 diatas menunjukan bahwa penerapan unsur ISO pada bidang produksi sebagian besar telah terpenuhi sesuai yang dipersyaratkan. Prosedur mengenai unsur-unsur terkait dengan bidang produksi sudah terdokumentasi dengan baik. Namun pada unsur pengukuran dan pemantauan produk dipenuhi sebagian. Hal ini disebakan perusahaan dalam hal memilih metodologi menurut ISO 9001 : 2000 untuk pengukuran produk hanya sebagiannya yang telah terselenggara pada tahap yang ada dari proses realisasi produk.

c. Production Planning and Inventory Control

PPIC Manajemen produksi bagian PPIC internal sales bertugas melakukan penawaran kepada pelanggankonsumen atau perusahaan- perusahaan lain dalam rangka memasarkan produknya, kemudian juga menentukan kebijakan-kebijakan dalam merencanakan produksi dan penjualan. Unsur-unsur ISO yang terkait dengan PPIC adalah perencanaan realisasi produk, proses yang berkaitan dengan pelanggan dan ketentuan pengendalian produksi dan pelayanan. Tabel 12 menunjukkan hasil penilaian penerapan unsur-unsur ISO pada bagian PPIC di PT. BFPI. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 12. Hasil penilaian penerapan unsur-unsur ISO pada PPIC di PT. BFPI. Unsur-Unsur ISO Penerapan 7.1. Perencanaan realisasi produk √ 7.2. Proses yang terkait dengan pelanggan √ 7.5.1. Ketentuan pengendalian produksi dan pelayanan √ Keterangan: √ = dipenuhi; X = dipenuhi sebagian; - = tidak dipenuhi Sumber: Data Primer 2009 Seperti Tabel 12 di atas menunjukan bahwa penerapan unsur ISO yang terkait dengan bagian PPIC sudah dipenuhi dan telah berjalan dengan baik di perusahaan. Perencanaan realisasi produk disusun untuk 1 tahun berjalan dan dilakukan perbaikan perencaaan setiap diperlukan. Dan untuk proses yang terkait dengan pelanggankonsumen untuk bahan material maupun produk yang ditawarkan dibuat penjanjian. Kemudian pada unsur ketentuan pengendalian produksi dan pelayanan tersusun dan tercatat untuk memudahkan penelusuran. Ketiga unsur tersebut telah terdokumentasikan dengan baik.

d. Pergudangan warehouse

Pergudangan warehouse dilakukan untuk mengatur terhadap persediaan penyimpanan bahan yaitu berupa persediaan bahan - bahan, yaitu bahan tambahan makanan, bahan pembantu, dan finish gods produk akhir. Unsur-unsur yang terkait dengan pergudangan bahan mentah adalah infrastruktur serta produksi dan penyediaan jasa. Kemudian untuk pergudangan produk akhirbarang jadi meliputi infrastruktur, pengendalian produksi dan penyediaan jasa, pemeliharaan penjagaanpengawetan produk pengendalian produk yang tidak sesuai. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 13 menunjukan hasil penilaian penerapan unsur-unsur ISO pada manajemen operasiproduksi bagian pergudangan di PT. BFPI. Tabel 13. Hasil penilaian penerapan unsur-unsur ISO pada manajemen operasiproduksi bagian pergudangan di PT. BFPI Unsur-Unsur ISO Penerapan Pergudangan Bahan Mentah 6.3. Infrastruktur √ 7.5. Produksi dan penyediaan jasa √ Penggudangan Produk Akhir 6.3. Insfrastruktur √ 7.5.1. Pengendalian produksi dan penyediaan jasa √ 7.5.5. Penjagaanpemeliharaan produkpengawetan produk X 8.3. Pengendalian produk yang tidak sesuai X Keterangan: √ = dipenuhi; X = dipenuhi sebagian; - = tidak dipenuhi Sumber: Data Primer 2009 Tabel 13 menunjukan bahwa unsur ISO terkait dengan pergundangan bahan mentah yaitu infrastruktur, produksi dan penyediaan jasa telah dipenuhi. Fasilitas pergudangan bahan mentah tersedia cukup dan sesuai dengan standar yang diperlukan. Demikian halnya dengan produksi dan penyedian jasa pada pergudangan bahan mentah telah tercacat dan terdokumentasi dengan baik pada bagian pergudangan. Kemudian pada unsur pergudangan produk akhir yang telah terpenuhi adalah insfrastruktur dan pengendalian produksi dan penyediaan jasa. Kedua unsur ini telah memenuhi standar yang dipersyaratkan sebagaimana pada ISO. Sedangkan dua unsur yaitu unsur penjagaanpemeliharaanpengawetan produk dan pengendalian produk yang tidak sesuai masih terpenuhi sebagian. Masih terdapat kekurangan penerapan pada unsur penjagaanpemeliharaan dan pengawetan produk, karena pergudangan produk akhir belum sepenuhnya dilengkapi dengan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. bahan atau sarana untuk menghindarimencegah keberadaan hama seperti tikus, serangga,dan lain-lain. Sedangkan pada unsur pengendalian produk yang tidak sesuai, karena pada bagian pergudangan produk akhir pencatatan rekaman dan dokumen terhadap produk yang tidak sesuai masih belum sepenuhnya sesuai dengan yang diinginkandisyaratkanan.

5.2. Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan SMKP Berdasarkan HACCP