Penyimpanan Beku Pencairan Thawing Penyiangan Butchering Pendinginan Cooling

4.3. Proses Produksi

4.3.1. Pra Produksi a. Pengadaan Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan dalam produksi ikan tuna kaleng PT. Blambangan Foodpackers Indonesia adalah tuna segar dan tuna bentuk beku frozen yaitu jenis Skipjack dan Yellowfin yang diperolehdidatangkan dari Lombok, Malang, Grajagan dan Bali. Ukuran dan jenis ikan tuna yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Standar bahan baku pada PT. Blambangan Foodpackers Indonesia Jenis Ikan Tuna Ukuran Berat Skipjack pound Yellowfin pound S 3,0 4,0-7,5 M 3,0-4,0 7,5-20 L 4,0-7,5 20 XL 7,5 - Sumber: PT. Blambangan Foodpackers Indonesia 2009 Sebelum bahan baku digunakan dilakukan pengecekanpengujian mutu terlebih dahulu yang tujuannya untuk mendapatkan bahan baku raw material yang berkualitas untuk kegiatan produksi. Pengecekan mutu secara organoleptik dilakukan dengan uji kukus. Kemudian juga lakukan pengujian kimia yang terdiri dari uji kadar histamin, kadar garam dan suhu pusat ikan fresh fish 4 – 7 o C ; frozen fish -18 o C.

b. Penyimpanan Beku

Penyimpanan beku bahan baku dilakukan dengan cara menampung bahan baku yang akan disimpan dalam box yang terbuat dari Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. baja dengan kapasitas 500 kg kemudian ditempatkan di dalam cold storage. Penyusunan dalam box tersebut dilakukan secara acak.

c. Pencairan Thawing

Kegiatan pencairan Thawing adalah proses pencairan kembali ikan beku yang berasal dari cold storage, tahapan ini dilakukan dengan cara merendam ikan dalam box thawing yang telah diberikan air dan diberikan kucuran air secara terus menerus selama 2 jam. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mempermudah dalam proses precooking.

d. Penyiangan Butchering

Butchering adalah proses pembuangan isi perut ikan yang merupakan sumber kontaminasi terbesar dari ikan. Pembuangan isi perut ini bertujuan untuk mengurangi jumlah mikroba awal dari ikan.

4.3.2. Pelaksanaan Produksi Manajemen Operasi dan Produksi a. Pemasakan Pendahuluan

Precooking Precooking dilakukan selama kurang lebih 1,5 jam yang disesuaikan dengan ukuran dan size ikan. Ikan tuna dibongkar dari galvanes box, kemudian ditata pada rak-rak stainless stell. Apabila ikan yang dimasak berukuran kecil 3 kg maka waktu yang dibutuhkan kurang lebih 1 jam, tetapi apabila berat ikan lebih besar maka waktu yang dibutuhkan dalam pemasakan lebih lama. Setelah pemasakan, rak-rak yang berisi ikan dikeluarkan dan kemudian didinginkan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pemasakan pendahuluan ini menggunakan alat kukus precooker yang berbentuk persegi panjang yang dilengkapi dengan uap panas steam, dan suhu yang digunakan adalah 100 o C selama 90 menit.

b. Pendinginan Cooling

Pendinginan dilakukan dengan menggunakan spray proses spraying atau penyemprotan dengan air pada suhu 23-25 C. Pendinginan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya over cooking kegosongan pada daging ikan. kegiatan cooling dilakukan selama kurang lebih setengah jam sampai suhu dingin mencapai 40 C atau dibawahnya.

c. Head Off