87
4.1.1.2 Analisis Kebutuhan
a. Analisis Karakteristik Siswa
Karakteristik siswa dianalisis berdasarkan observasi yang dilaksanakan pada pembelajaran IPA kelas II di SD Kanisius Eksperimental Mangunan.
Observasi dilaksanakan pada 1 Agustus 2016. Hasil observasi yang diperoleh yaitu dalam menyampaikan materi pembelajaran IPA guru menggunakan metode
ceramah dan tanya-jawab dengan siswa. Guru juga menggunakan buku cetak sebagai pedoman pemberian materi. Sesekali, guru juga menuliskan poin-poin
penting pada papan tulis, sedangkan sebagian siswa mencatat poin-poin tersebut dan ada juga yang asyik bicara dengan temannya.
Pada saat guru melakukan tanya jawab dengan siswa, semua siswa diam seolah-olah takut menjawab soal. Pada saat mengerjakan latihan soal, siswa
banyak yang bertanya kepada guru maupun teman sebaya dan membutuhkan waktu yang lama untuk menjawab soal. Sedangkan sebagian siswa terlihat
mengobrol, menunggu giliran untuk bertanya kepada guru. Uraian mengenai karakteristik siswa tersebut, menjadi pertimbangan penting bagi peneliti dalam
pembuatan kuesioner analisis kebutuhan.
b. Analisis Karakteristik Media Pembelajaran Berbasis Metode Montessori
Peneliti melakukan analisis terhadap media pembelajaran berbasis metode Montesssori berdasarkan empat ciri utama yaitu menarik, bergradasi,
auto-correction, dan auto-education. Peneliti juga menambahkan satu ciri media pembelajaran berbasis metode Montessori, yaitu kontekstual. Ciri kontekstual
ditambahkan karena dalam pengembangan media pembelajaran peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88 menggunakan benda-benda di sekitar lingkungan dan memanfaatkan potensi
lokal. Selanjutnya, kelima ciri media pembelajaran berbasis metode Montessori tersebut digunakan sebagai acuan dalam pembuatan pertanyaan pada kuesioner
analisis kebutuhan.
c. Uji Validitas Instrumen Analisis Kebutuhan