Desain Media Pembelajaran Penyusunan Rencana

104 Pada tahap ini, peneliti telah memperoleh data analisis kebutuhan mengenai media pembelajaran sesuai kebutuhan siswa dan guru. Data tersebut digunakan sebagai pertimbangan peneliti dalam pembuatan desain media pembelajaran dan album media pembelajaran. Dengan demikian peneliti dapat melanjutkan pada tahap kedua.

4.1.2 Penyusunan Rencana

Tahapan kedua dalam penelitian adalah penyusunan rencara. Pada tahap ini, peneliti merancang desain media pembelajaran dan menyusun instrumen yang dibutuhkan.

4.1.2.1 Desain Media Pembelajaran

Konsep pembuatan media pembelajaran bagian-bagian tubuh hewan merupakan pengembangan dari media pembelajaran berbasis metode Montessori yaitu parts of a frog puzzle. Parts of a frog puzzle merupakan material yang fokus pada bagian eksternal bagian-bagian tubuh katak. Media pembelajaran ini meliputi puzzle pada kelas bawah, serangkaian kartu rahasia yang meliputi gambar, label untuk pembaca awal, dan definisi untuk pembaca yang sudah mahir. Setelah guru memperkenalkan nama-nama bagian luar, siswa mecoba menyusun puzzle sendiri, dengan prinsip pengkoreksian diri menggunakan buku kontrol yang berisi semua informasi yang tepat sesuai dengan gambar yang sesuai. Gambar 4.1 adalah gambar media pembelajaran parts of a frog puzzle. 105 Gambar 4.1 Parts of a frog puzzle Berdasarkan media pembelajaran parts of a frog puzzle, peneliti mengembangkan sebuah media pembelajaran yang tidak hanya mempelajari bagian-bagian luar tubuh katak, namun juga bagian-bagain dalam tubuh katak. Nama media pembelajaran yang dikembangkan adalah media pembelajaran bagian-bagian tubuh katak. Media pembelajaran yang dikembangkan adalah replika bagian-bagian luar dan dalam tubuh katak, puzzle berlapis bagian-bagian luar dan dalam tubuh katak, serta kartu bagian-bagian tubuh katak beserta kegunaannya. Papan puzzle bagian-bagian tubuh katak dikembangkan menjadi dua lapisan, yaitu bagian-bagian luar dan bagian-bagian dalam katak yang disusun secara bertingkat atas dan bawah. Peneliti juga mengembangkan replika bagian- bagian luar dan bagian-bagian dalam tubuh katak dengan bentuk timbul. Pengembangan media pembelajaran berupa puzzle dan replika bagian-bagian luar dan bagian-bagian dalam tubuh katak tersebut berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner analisis kebutuhan oleh siswa, dimana siswa kesulitan mengingat materi dan lebih suka belajar dengan menggunakan media pembelajaran berbentuk tiga dimensi. Oleh karena itu, peneliti mengembangkan media pembelajaran berupa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106 puzzle dan replika untuk memudahkan siswa dalam memahami materi menggunakan media yang lebih konkret. Selain itu, peneliti juga menambahkan kartu materi bagian-bagian tubuh katak sebagai kartu yang digunakan untuk mempelajari kegunaan dari bagian-bagian luar dan dalam tubuh katak. Pengembangan juga dilakukan pada kotak penyimpanan kartu materi bagian- bagian tubuh katak. Kotak penyimpanan kartu materi bagian-bagian tubuh katak dikembangkan dengan 4 ruang, yang dibuat berdasarkan tiga pengelompokan kartu materi, yaitu kartu nama bagian, gambar bagian, dan kegunaan bagian serta ruang untuk meletakkan kartu pengendali kesalahan.

4.1.2.2 Desain Media Pembelajaran